Ultraman : Planet of Sword

Rumah Baru Kami

Rumah baru para ultra
Dibeli dari hasil pemalakan, ekhem..maksudnya patungan dari semua anggotanya. 
Terdiri dari dua lantai dengan beberapa ruangan. 

Ada 4 kamar besar yang bisa muat sampe 6 orang. Juga ada 3 kamar kecil, kalau mau sumpek-sumpekan bisalah dua orang. Setiap kamar punya kamar mandi. Selain itu ada taman, ruang tengah, dapur, dan rooftop.

Rosso masih duduk di depan denah rumah besar ini. Bengong, puyeng, sakit pinggang, entahlah, makin bingung. Ia menengok ke arah belakang, melihat adiknya yang lagi bikin sapu terbang, biar otomatis nyapu sendiri katanya. 

Blu:"kalo cape istirahat dulu aja bang, kayaknya itu kepala udah berasep"
Rosso:"yah aku masih bingung mau di desain kayak gimana"
Blu:"santai aja, butuh waktu untuk menciptakan masterpiece"
Rosso:"ahhh...masalahnya ini rumah belum selesai di renovasi..."

Rosso memandangi rumah besar itu. Dasar sahabat, itu rumah malah tambah rusak.

Zero:"COYY!! GIMANE NIH! ATAPNYA UDAH KAYAK LOBANG WC!"
Glenfire:"NGAPAIN JUGA LU PAKE FORM STRONG CORONA!!"
Zero:"YA MAAP, LAGI BERUSAHA BAWA BANYAK BARANG"
Ginga:"MAKANYA NGGAK USAH SOK SOKAN BAWA BARANG SENDIRIAN!"
Zero:"EMANGNYA LO BISA MANJAT SAMPE SINI!?"
Jeanbot:"cuih, ada tangga juga"

Victory:"X, keluarin dong pasukanmu"
X:"pasukan apaan?"
Victory:"pasukan kebon binatang, ada cyber gomora, ada cyber eleking, banyak dah"
X:"buat apa dikeluarin semua?"
Victory:"ya buat bantuin lah!"
Orb:"nggak takut nambah ancur?"
Geed:"info terbaru, pipa kamar mandi udah bocor"

Grigio:"hei..mau sampai kapan kalian hunting mainan? Ini rumah udah diambang kehancuran"
Grigio udah ngomel-ngomel ke Tri-Squad di telpon. 

Z:"eeee...ada yang punya ide untuk menyelesaikan masalah ini?"
Decker:"minta bapaknya Zero sama Taiga aja"
Trigger:"jangan, lebih baik kita pikirkan jalan keluarnya, gimana kalau kita hentikan dulu semua kegiatan penghancuran bangunan ini?"
Rosso:"ide bagus.."

Rosso langsung berdiri dan mengambil toa. 
Rosso:"PERHATIAAN! SEMUANYA BERHENTI SEKARANG!!!"

Mereka semua langsung diam di tempat. 
Rosso:"DENGERIN! KURANGI KEBAR-BARKAN KALIAN! AKU AKAN MINTA AHLI KONSTRUKSI BUAT BANTU KITA! UNTUK SAAT INI KITA HENTIKAN DULU PERUSAKAN INI!"

Para ultra pun ngangguk ngangguk. Okelah, mari kita cari si ahli konstruksi. 

Zero:"aku sih tinggal cek data pekerja di laptop bapak, tapi masalahnya aku nggak boleh make itu laptop"
Glenfire:"colong aja, dosa sekali nggak apa-apa kali"
Zero:"si butut, aku yang nanggung!"
Jeanbot:"anggap aja kita minjem, kan nggak nyuri"
Zero:"hmm bener juga"
Mirror Knight:"dasar kawan-kawan baik hati, bisa-bisanya kalian menghasut dia"
Jeannine:"demi kesejahteraan bersama"

Ginga:"kalau mau minjem, aku bisa bantu ngalihin perhatian"
Victory:"kamu yakin?"
Ginga:"yaelah, pake nggak percaya segala, aku ini udah terverifikasi"

Rosso:"X, Blu, sama Grigio di sini aja ya, jangan ilang kalian"
X:"nggak akan"
Blu:"janji bang, paling ngilang ke kebon buat boker"
Grigio:"ada kamar mandi bang"

Rosso:"udah yak kami pergi dulu"
Rosso pun memimpin teman-temannya untuk menjalankan "Operasi Minjem Laptop". 

Location 1 - Kamar Zero, Rumah Pak Seven

Rosso:"kita sudah sampai di perhentian pertama, mari kita jadikan ini markas sementara kita, apakah anda bersedia, Saudara Zero?"
Zero:"saya bersedia, tapi saya sarankan untuk masuk lewat jalur lain"
Rosso:"jalur apakah itu? Saudara Zero?"
Zero:"nih"

Zero memberikan mereka tali rafia. 

Glenfire:"untuk apa ini? Saudara Zero?"
Zero:"saya akan memanjat dan masuk lewat jendela kamar saya"
Mirror Knight:"mengapa anda berlagak seperti mau mencuri di rumah sendiri?"
Zero:"anda kalau cuma mau protes mending pulang aja"
Mirror Knight:"cih tidak terima kritik"
Jeanbot:"semangat Saudara Zero"
Jeannine:"kalau anda jatuh dan tidak selamat, saya mohon izin minjem charger warna-warni di kamar anda"
Zero:"enggak! Itu charger akan saya peluk"
Victory:"gimana caranya? Kan udah lepas nyawanya"
Ginga:"jangan-jangan jadi hantu?"

Zero tidak menjawab pertanyaan itu, ia langsung manjat dinding rumahnya. 

Geed:"saya tidak yakin Saudara Zero bisa selamat sampai di atas"
Orb:"bagaimana bisa begitu? Ini adalah rumah Saudara Zero"
Z:"saya mengerti apa yang dimaksud Saudara Geed, di rumah ini bukan hanya ada Saudara Zero, kita harus siapkan sesuatu yang empuk untuk jaga-jaga"

Trigger:"kenapa jadi kita yang harus bikin laporan.."
Decker:"nggak apa-apa bang, jadi reporter, pengalaman baru, ayo!"

Decker langsung menyalakan kamera. Berbeda dengan Trigger yang masih asing dengan lilitan kabel yang ada di telinga dan benda bernama mic yang dipegangnya. 

Decker:"siap ya"
Trigger:"tunggu! Ini cara makenya gimana?"
Decker:"deketin aja ke mulut"
Trigger:"gini?"

NGIIIIIIIIIIINGGGGG
Semua ultra spontan menutup telinga, termasuk Zero. 

Eh bentar, Zero kan lagi manjat. 

"AAAAAAAAAAAA"
Geed:"ZERO!!"
Orb:"hm...deja vu"

Glenfire:"ZERROOO!"
Mereka semua langsung lari untuk meletakan benda empuk demi keselamatan Zero. 

DUGGGG
Zero:"ughhh"

Para ultra langsung terharu sambil saling tos.

Zero:"EI! APAAN INI?"
Zero ngerasa dari punggung sampe kaki terasa sakit semua. Dia baru sadar, cuma bantal kecil yang mereka pakai untuk menyelamatkannya. 

Zero:"kok cuma ini?"
Glenfire:"kata dokter, dalam bencana apapun harus selalu melindungi kepala"
Zero:"ya tapi kan kalo bisa semua kenapa enggak? Ah! Udahlah aku panjat lagi"

Zero tak peduli dengan rasa sakit di seluruh tubuhnya, toh ini badan udah biasa kena jurus maut Pak Leo. 

Trigger:"ini gimana?"
Decker:"udah aman, coba ngomong"
Trigger:"aaa, AAA! KOK SUARANYA JADI GEDE"
Decker:"emang gitu"
Trigger:"nggak apa-apa nih?"
Decker:"aman kok!"
Trigger:"okelah"

Decker menyalakan kameranya. 
Trigger:"selamat pagi tuan-tuan dan nyonya-nyonya, di sini saya bersama dengan saudara-saudara seperjuangan sedang berusaha untuk mendapatkan informasi mengenai ahli konstruksi terbaik di Tanah Cahaya"

Sedikit lagi, Zero akhirnya bisa mencapai jendela kamarnya. 
Zero:"yoshaa..."

Zero pun langsung melompat masuk.
DRAPP

Zero:"easy"
Ayara:"easy?"

.......

Zero:"NGAPAIN LO DI KAMAR GUA!!!??"

Sekilas info

Di arc sebelumnya, ada beberapa hal yang belum aku kasih tau artinya. Jadi ini dia..

Bunga Matahari
Bunga matahari memiliki arti "terima kasih".

Juga kali ini, ada anak cewek yang main di kamar Zero. Siapanya Zero ya kira-kira?