Darurat Bencana

270 42 57
                                    

Di rumah sakit, Ultra Mother sedang memantau tiga pasien yang baru datang hari ini. 

Ultra Mother:"Blu, Cervello, dan Putri Naku? Ada putri?"
Aru:"iya, saya baru dapat kabar ini, dia putri dari Staryes"
Ultra Mother:"lukanya sudah dapat pertolongan pertama, tapi tetep aja, lukanya dalam"
Iru:"woohhh, iya, bahkan perbannya udah merah"
Ultra Mother:"oh iya, kalian di sini ditugaskan buat jaga rumah sakit kan?"
Aru:"iya, kata Pak Zoffy keberadaan putri di sini mungkin bisa mengundang bencana"
Ultra Mother:"kalau keadaan mulai darurat, tekan alarm di sana"
Iru:"baik!"

Rosso:"ehm, permisi"
Ultra Mother:"oh? Rosso, Grigio"
Grigio:"kami mau menjenguk, apa boleh?"
Ultra Mother:"boleh, ruang Blu ada di depan sana"
Rosso:"terima kasih banyak"

Rosso dan Grigio menunduk hormat dan masuk ke ruang tempat Blu di rawat. 

Rosso:"ahh, Blu, pasti ayah sama ibu khawatir kalau tau"
Grigio:"mereka udah tau, aku dah nelpon kemarin"
Rosso:"lah? Kenapa main ngasih tau aja? Kalau ayah sama ibu khawatir berlebihan terus stress terus sakit terus.."
Grigio:"tapi kalau kita rahasiain terus mereka tau, malah jadi lebih khawatir"

Rosso menghela napas, ia benar-benar khawatir.

Grigio:"kondisi tubuhnya udah stabil, tinggal ngobatin jaringan tubuh yang rusak"
Rosso:"begitu ya"

Sementara itu di Planet King

King:"beh teh emang paling enak kalo diminum pagi-pagi, slurppp"

tok tok tok
Pintu rumah besar Pak King diketok

King:"masuk"
Leo:"permisi"
Astra:"haloo"
King:"ohh kalian, duduk sini"

Leo dan Astra pun duduk di kursi empuk nan mewah milik Mister King. 

King:"aku sudah dengar masalah kalian itu, Nexus kemarin datang ke sini, yang aku minum ini juga teh yang dia kasih"
Astra:"oh Tuan Nexus sudah bangun?"
King:"baru kemarin, katanya sih dia lagi liburan di Staryes kemaren, dia nggak bisa bantu soalnya takut penyamarannya terbongkar"
Leo:"begitu ya"

.

.

.

Nexus:"tehnya mas"
Astra:"makasih, eh bentar"
Nexus:"ahaha iya saya nginep di sini, soalnya rumah saya dijadiin tambang sama Tonnarod"
Leo:"kok nggak ngelawan?"
Nexus:"buat apa? Cuma gua batu, mereka ngambang itu cuma karena aku tinggal di situ, padahal aku nggak pernah naro kekuatan di situ"
King:"jadi, ayo coba pikirkan cara untuk menyelesaikan ini"
Nexus:"mau coba cara damai"
Leo:"baru aja para anak muda itu nyoba, mereka malah diserang dari kedua pihak itu"
Nexus:"bukan cara itu, ini cara yang agak dipaksakan"

Beberapa saat kemudian. 

Tok tok tok
Nexus yang baru saja teleport ke Juran langsung mendatangi rumah Cosmos. 

Cosmos:"iya siapa? Eh bang! Ayo masuk masuk"
Cosmos membuka pintunya lebih lebar, Nexus pun masuk. 

Nexus:"wah kebetulan Justice juga ada"
Justice:"halo, makan dulu, ini ada lontong"
Nexus:"makasih banyak"
Cosmos:"ayo duduk"

Mereka bertiga pun duduk di sofa. 

Nexus:"saya datang ke sini untuk meminta bantuan"
Justice:"lah, bukannya..."
Nexus:"iya...aku nggak mau asal hajar"
Justice:"untuk saat ini gimana situasinya?"
Nexus:"kacau, anak-anak mantan kelas A1, kalian tau kan?"
Cosmos:"Zero cs?"
Nexus:"iya, mereka udah kena serangan dari Tonnarod dan Swoward, bahkan Blu dan orang yang membantu mereka kena racun"
Cosmos:"ternyata udah parah"
Justice:"kalau dikasih siraman Cosmos, kira-kira bisa jadi baik nggak ya?"
Cosmos:"ya enggak lah, yang kayak gitu jahatnya udah nembus tulang"
Nexus:"kalau begitu gini aja, kita dan ultra brother yang ambil alih penanganan mereka, caranya..."

Ultraman : Planet of SwordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang