PRANG!
PRANG!!
PRANG!!!
"BRENGSEK!!" Alana menjerit keras setelah melempar beberapa pajangan yang terbuat dari keramik. Wanita itu menjambak rambutnya dikedua sisi. "Seharusnya tidak seperti ini! Seharusnya Louis tidak membuangku seperti ini!!"
Alana menarik nafasnya dalam-dalam, lalu menghembuskannya dalam sekali hentak. Berusaha menetralkan amarahnya yang masih menggebu-gebu.
Setelah diusir dari kediaman Louis dengan tidak hormatnya, Alana memang langsung ke Apartemen yang dia tinggali. Rasanya, hatinya begitu panas. Merasa tidak terima akan perlakuan Louis padanya tadi pagi.
Entah apa yang terjadi pada Louis. Pria itu berubah. Padahal, kemarin malam mereka masih menghabiskan waktu bersama dan saling menghangatkan. Tapi paginya, Louis justru memperlakukannya dengan kurang ajar. Bahkan tatapan mata Louis tidak ada kelembutan sama sekali. Pria itu terlihat seperti bukan Louis yang dia kenal.
Louis yang dia tahu adalah Louis yang selalu mencintainya. Menatapnya dengan penuh kasih sayang dan memuja. Louis selalu menganggap Alana seorang Dewi. Melakukan apapun yang Alana suruh. Memberikan apapun yang Alana minta.
Tapi sekarang, hari ini, Louis malah berubah. Pria itu, entah apa yang terjadi padanya. Tatapannya sudah tidak sehangat dulu. Sekarang Louis menatap Alana bak sampah yang menjijikan dan patut untuk dijauhi.
Apalagi, tadi Pria itu membandingkannya dengan Isabella. Wanita yang paling dia benci.
Alana sangat membenci Isabella karena wanita itu memiliki apa yang selama ini Alana inginkan. Keluarga yang kaya raya dan menyayanginya, terpelajar, cantik, terhormat, dan juga memiliki suami yang tampan dan memiliki segalanya.
Siapa yang tidak mengenal Isabella Stevenson, atau yang sekarang lebih dikenal sebagai Isabella Smith. Wanita cantik yang selalu dipuja-puji oleh semua orang layaknya Bidadari. Isabella terkenal karena wajahnya yang begitu cantik dan kepribadiannya yang sangat baik.
Pintar, memiliki banyak uang atas usahanya sendiri, berkelas, bermartabat, baik hati, sopan santun, dan terlihat sangat mahal.
Beda sekali dengan dirinya. Alana adalah yatim piatu. Dia kehilangan kedua orang tuanya saat umur 17 tahun. Dia tinggal bersama Kakaknya yang saat itu sudah memiliki seorang suami.
Hidup mereka sangat berkecukupan. Kakak iparnya sangat baik dan pekerja keras, sama dengan Kakak kandungnya. Tapi, Alana tidak merasa puas. Alana iri dengan teman-temannya yang bisa bebas membeli apapun dengan uang mereka.
Mulai dari sanalah Alana yang ingin mendapatkan uang secara cepat, terhasut oleh ucapan seorang wanita-mucikari-dan menjual tubuhnya. Dan Alana tentu saja menikmati hal itu. Sampai akhirnya, dia bertemu dengan Louis. Saat awal mereka bertemu, dimata Alana, Louis terlihat sedang frustasi. Jadi Alana menghampirinya. Menggoda Louis dengan keahlian yang dia punya. Mereka menghabiskan malam bersama.
Alana merasa bangga karena bisa menikmati tubuh Louis, suami dari Isabella. Dia merasa sudah satu langkah didepan Isabella karena berhasil menggoda Louis.
Alana kira, hubungan mereka hanya sampai malam itu. Namun nyatanya, Louis datang kembali ke Club tempatnya bekerja. Mereka lagi-lagi menghabiskan malam bersama. Saat itu Louis yang meminta. Alana pun senang bukan main. Setelahnya, kalian pun tahu, mereka sama-sama jatuh cinta.
Siapa juga yang tidak akan jatuh cinta pada Louis? Sekali lihat saja, wanita sejenisnya pasti akan rela-rela saja menjatuhkan diri mereka diatas ranjang dan ditiduri oleh Louis.
Hubungan mereka terus berlanjut. Dan baru pertama kali dalam hidupnya, Alana mendapatkan kepuasan karena bisa mengalahkan Isabella. Dia bisa mendapatkan Louis dan membuat Isabella menderita.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE; Rebirth Of The Villaines || END
FantasyLouis merupakan seorang antagonis dalam ceritanya sendiri. Dia dengan tega menelantarkan Istrinya, Isabella, beserta anak-anaknya dan mengkhianati mereka. Seharusnya, dia sudah mati dalam kecelakaan setelah memergoki selingkuhannya menjalin kasih de...