Butterfly

OH NO.

                          🦋 Butterfly

Pada suatu lingkaran dengan jari-jari r, terdapat segiempat talibusur ABC D dengan AB = 8 dan C D = 5. Sisi AB dan DC diperpanjang dan berpotongan di luar lingkaran di titik P. Jika ∠APD = 60◦ dan BP = 6, maka nilai dari r adalah...

" Eeem, kalau soalnya ginii... "

Sejak pukul 20.00 tadi Reyna sudah mulai berkutat dengan lembaran lembaran soal yang diberikan oleh bu Widya sebagai bahan untuk belajar dirumah

Dari total 20 soal Reyna baru bisa mengerjakan 5 soal padahal sekarang sudah menunjukkan pukul 1 pagi yang artinya ia sudah mengerjakan soal soal itu selama 5 jam

Reyna ingin sekali menyerah dan selalu merutuki dirinya karena mengiyakan perkataan bu Dharma tadi pagi, coba saja ia menolak nya maka kini ia tengah berkenala di alam mimpi

" Aargh gak bisa. Gimana sih kok salah mulu jawabannya " Ia mencampak pensil  di tangannya kesembarang arah karena kekesalan nya

" Enggk. Lo gak boleh nyerah Ren. Yok bisa yok " Reyna memungut kembali pensilnya dan sekali lagi mencoba menjawab soal keramat itu

Mungkin Reyna akan belajar hingga subuh. Tolong ingatkan Reyna bahwa besok pagi ia harus kesekolah

🦋

Deringan nada lembut dari ponsel membangunkan Reyna dari tidur lelapnya. Lebih tepatnya adalah tertidur

Ya, Reyna tertidur di atas meja belajarnya karena tak kuasa lagi menahan kantuk yang menyerang

Rasanya malas sekali untuk memulai hari, Reyna ingin izin saja hari ini ketika ia melihat kasur. Sungguh menggoda hati dan jiwa raga, namun tak bisa. Ia akan dimarahi habis habisan oleh ayah nanti.

Dengan gerakan malas ia mengambil handuk dan mulai bersiap siap, setelah itu turun kebawah untuk sarapan

" Selamat pagi " Sapa Reyna

Seperti biasa, tidak akan ada yang membalas kecuali bi Dyan. Bi Dyan emang top cer

Sarapan pagi ini adalah nasi goreng dengan telur mata sapi di atasnya uuhh sungguh menggoda selera Reyna yang memang sejak tadi malam belum menyentuh makanan sama sekali karena ia harus membantu kakak nya Birae yang sudah kembali kerumah.

Ketika pulang kerumah kemarin Reyna terkejut dengan kehadiran Birae di ruang keluarga tengah mengobrol asik bersama ayah dan...

Bunda

Ternyata kamar Bianka di perluas karena kamar itu akan ditempati oleh dua orang yaitu bunda dan Bianka sang kakak

Reyna kesal? marah? merasa tidak adil? tentu saja tidak. Ia bahkan sangat senang karena pagi ini ia sarapan dengan keluarga yang utuh. Ada ayah, bunda, mama, kak Bryan, kak Bisma bahkan kak Birae. Apalagi yang Reyna inginkan? tinggal kasih sayang mereka saja.

Sudah hampir 6 tahun ia tak merasakan hal ini, karena itulah Reyna yang merasa enggan menghadapi hari kini sangat bersyukur dan bahagia sekarang.

Sederhana sekali bukan untuk membuat gadis satu ini bahagia. Makan bersama seperti ini adalah impian Reyna dan kini rasanya seperti mimpi. Tak nyata tapi nyata

Namun ia tak bisa berlama lama merasakan hal itu karena sekarang sudah hampir pukul 7 dan Reyna harus kesekolah.

" Reyna selesai " Ucap nya lalu berdiri dan meletakkan piring kotornya ke washtaple. Seperti biasa.

Ia pamit kesekolah dan berlari menuju terminal terdekat. Uugh berlari setelah makan rasanya sangat tidak nyaman, tapi jika tidak berlari bus akan meninggalkan Reyna dan jika tidak naik bus maka ia akan terlambat