.
.
.
Setelah melahirkan kedua bayi Uchiha yang luar biasa tampan, kini Sakura masih terbaring lemah karena hampir kehilangan banyak darah. Pendarahan sedang yang terjadi pasca melahirkan saat itu membuat dirinya lemas untuk melakukan apapun, termasuk mengangkat bayi-bayi nya jika ingin meminum Asi nya.
Jika ada yang bertanya-tanya, Sakura kan kunoichi terbaik bahkan bisa dibilang terhebat juga di Konoha. Kenapa bisa melemah sekarang? Di ingatkan sama author bahwa Sakura disini disebut sebagai manusia juga ya bukan Dajjal. Juga, posisi nya saat diculik juga karena shock bukan Sasuke malah Sasori semakin membuatnya terguncang, belum juga beres terguncang, eh ditambah perdarahan, kebayang dong gimana cara nyembuhin nya? Harus bertahap kan?
Jadi harus apa?
Harus saaaaaa?
Baaaaar. Pinter banget readers nya Ami-chan HE.
Dah basa-basi ga jelas nya. Lanjut!
Sasori sendiri dibuat tidak mengerti dengan sikapnya saat ini, mengapa ia menjadi penyayang kepada bayi-bayi Uchiha ini? Padahal saat Sakura merasakan kontraksi saat ingin melahirkan, Sasori sangat ingat dengan jelas pernah mengatakan tidak perduli kepada bayi-bayi itu yang terpenting hanya Sakura yang harus selamat.
Namun apa yang sekarang terjadi? Sasori bahkan tidak mengizinkan Deidara untuk sekedar menyentuh pipi gembul bayi-bayi Uchiha itu. Padahal kedua bayi Uchiha ini sangat seperti Papa mereka, kedua nya kembar identik dengan rambut hitam legam yang mencuat ke atas, padahal masih bayi tapi gen sang Papa sangat kuat disini.
Kedua bola mata hitam yang sekelam malam, apalagi bentuk wajah yang sudah jelas sekali, mereka adalah keturunan Uchiha terakhir kita yang sangat murni yaitu, Uchiha Sasuke. Dengan ketampanan yang di miliki kedua nya, yang begitu sangat kontras seperti sang Papa membuat Sakura kadang menangis tanpa sepengetahuan Sasori maupun Deidara.
Karena bagaimanapun, di satu sisi ia sangat bahagia akhirnya mereka lahir kedunia ini dengan selamat, namun alangkah lebih bahagia nya jika suaminya juga ada disini. Membantu nya merawat mereka, bukan dengan orang lain yang katanya sedang menculiknya ini.
Sasori memang tidak bersikap buruk pada kedua bayinya, apalagi kepada Sakura. Namun tetap saja, Sakura risih dengan sikap Sasori seolah dia memang ayah dari bayi-bayi nya. Padahal sudah jelas, gen Uchiha mengalir deras disana. Apapun yang terjadi, Sakura harus bisa membawa anak-anak nya keluar dari sini.
Begitulah pikiran Sakura sekarang.
"Jangan pernah memikirkan orang lain jika sudah bersamaku". Kata Sasori tiba-tiba setelah melihat Sakura yang tengah melamun sedari tadi.
"Kita memang tinggal bersama, tapi hatiku tidak pernah bersamamu". Kata Sakura sedikit menarik sudut bibir nya. Perkataan itu semakin membuat aura gelap itu muncul.
"Aku tidak perduli. Setelah tubuhmu pulih, kau resmi menjadi milikku!". Sedikit tersentak, namun tetap enggan memandang Sasori. Meskipun masih lemas, Sakura tetap berusaha untuk memulihkan diri nya sendiri, mengumpulkan chakra agar bisa melawan Sasori suatu hari nanti, itu pun jika suami nya tidak juga datang menjemput mereka.
Kembali mengingat Sasuke, membuat Sakura ingin menangis lagi. Apa Sasuke sudah tahu keturunan yang selama ini di nantikan nya kini telah melihat dunia? Apa Sasuke-nya sedang mencari nya dan menjemput mereka pulang? Bolehkah ia berharap pada suaminya?
Sasori yang kini bersiap akan menggendong salah satu bayi Uchiha tampan untuk membantu Sakura memberikan Asi pada kedua putra nya itu, melihat dengan jelas bagaimana air mata kesedihan itu keluar dari sudut mata wanita yang di cintai nya. Hati nya sakit melihat itu terjadi, apa ia salah jika ingin bahagia? Apa ia salah ingin memiliki wanita ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Back My Wife
RandomSetelah Perang Dunia Shinobi ke 4 Semua Shinobi menjalankan hidupnya masing-masing, Sasuke sendiri melakukan perjalanan dengan berkelana menjelajahi dunia untuk melakukan penebusan dosa yang disepakatinya dengan Hokage ke enam yaitu Hatake Kakashi...