.
.
.
Di gedung Hokage....
Terlihat sangat banyak sekali kertas yang menumpuk di meja sang Hokage yang tak lain adalah Uzumaki Naruto. Sepertinya kertas-kertas yang menumpuk itu tak pernah ada habisnya, selalu datang dan selalu makin bertambah jumlah nya.
Begitu pula dengan wajah sang Hokage yang terlihat sangat lelah itu. Lingkaran hitam mengelilingi mata lelahnya, Nampak sekali bahwa ia sangat kurang akan istirahat yang biasa di dapatkan manusia normal pada umumnya.
"Haaaaaaaaaaah...lelah sekali ttebayo". Ucap Naruto dengan tangan kiri yang kini tengah mengelap keringat di dahinya. Saat Naruto akan kembali mengerjakan tumpukkan-tumpukkan kertas itu, tiba-tiba datanglah seekor burung elang membawa sebuah gulungan yang tak lain dari sang pemilik elang tersebut, Uchiha Sasuke.
Pada akhirnya Naruto mengambil gulungan itu dan perlahan membukanya, wajahnya yang tadi sangat lelah sekarang menjadi bertambah lelah bercampur kesal. Pasalnya, untuk apa rivalnya itu mengirimkan gulungan dengan isi yang menurutnya sangat konyol.
"Apa-apaan si Teme itu! Mereka siapa? Siapa yang dibawa? Aaaarrrgh!!! Kami-sama....dia membuatku merasa sangat konyol dengan memilih membuka gulungan ini daripada meneruskan pekerjaanku yang menumpuk itu!". Ucap Naruto yang seperti nya sangat di landa kekesalan itu.
.
.
.
Sedangkan di lain tempat, terlihat seseorang suami yang sedari tadi tengah sibuk mengkhawatirkan wanita berambut merah muda yang kini terlihat tengah mengerjap-ngerjapkan matanya seperti akan terbuka. Melihat itu, Sasuke perlahan mulai melangkahkan kakinya untuk mendekati wanitanya itu, ia genggam tangan wanitanya dan.....
"Anata". Ucap Sakura lemah dengan mata sayu nya, meskipun emerald itu tengah sayu namun tak mengurangi keindahan yang selalu terlihat dari pemiliknya. Sasuke yang senang atas sadarnya sang istri tanpa berfikir panjang langsung membawa Sakura kedalam pelukannya.
Sakura yang baru saja mendapat perlakuan manis dari suaminya itu sempat kaget, namun ia tak dapat menyembunyikan bahagianya, ia pun membalas pelukan sang suami dengan sangat eratnya.
"Anat---". Ucapan Sakura terhenti karena Sasuke menempatkan telunjuknya pada bibir sang istri, sehingga Sakura menghentikan ucapannya.
"Ssssh. Istirahatlah". Ucap Sasuke luar biasa lembut. Tak dapat di pungkiri, kini Sakura kembali tersenyum manis dan memeluk Sasuke nya lagi. Namun Sakura seperti merasakan sesuatu yang hidup di dalam perutnya. Ia megeluarkan chakra hijau dan sedikit menerawang perutnya, Sasuke yang melihat itu sedikit khawatir dan langsung bertanya pada istri merah mudanya itu.
"Ada apa? Apa ini sakit?'. Tanya Sasuke bertubi-tubi pada istrinya, sehingga membuat Sakura sedikit bingung dengan apa yang di tanyakan suaminya itu. Untuk menjawab pertanyaan dari suaminya, Sakura hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
"Anata, aku seperti merasakan....ini seperti....ah....chakra baru, aku merasakannya di dalam perutku. Anata? Mungkinkah, aku...aku...a----". Ucapan Sakura terhenti karena Sasuke lebih dulu membungkam bibir Sakura dengan bibirnya, ia sedikit menggigit pelan bibir bawah istrinya itu. Entah apa gunanya ia melakukan itu, namun sepertinya Sasuke merasa sangat gemas dengan wajah yang baru saja diekspresikan oleh istrinya itu.
"Terimakasih Sakura". Ucap Sasuke setelah berhasil menawan bibir seksi milik istrinya itu, sedangkan Sakura yang dibuat bingung olehnya hanya mampu menatapnya bingung. Namun setelah mengerti apa yang di maksud Sasuke, akhirnya ia menangis dengan senyum yang sangat luar biasa cantik yang pernah Sakura perlihatkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Back My Wife
RandomSetelah Perang Dunia Shinobi ke 4 Semua Shinobi menjalankan hidupnya masing-masing, Sasuke sendiri melakukan perjalanan dengan berkelana menjelajahi dunia untuk melakukan penebusan dosa yang disepakatinya dengan Hokage ke enam yaitu Hatake Kakashi...