.
.
.Setelah membuat salah satu Shinobi kabur tanpa mau diobati, Sasuke dengan tegas tak mau meninggalkan Sakura sendiri mengobati pasien-pasien yang menipunya hanya untuk mendapatkan perhatian lebih dari Sakura. Kini pandangannya tak luput dari sang istri yang sepertinya sudah mulai kelelahan karena terlalu banyak mengobati, dengan perasaan khawatir Sasuke menghampiri istrinya dan....
Grep
Sasuke memeluk Sakura dari belakang membuat Sakura terlonjat kaget. Namun itu tak bertahan lama, Sakura menoleh kemudian mengelus rahang kokoh milik suaminya. Tindakan itu membuat Sasuke memejamkan matanya menikmati elusan lembut dari istri merah mudanya.
"Anata?". Panggil Sakura pada suaminya yang kemudian membuka perlahan kedua matanya yang sempat terpejam tadi.
"Hn". Gumam Sasuke singkat namun itu membuat Sakura tersenyum lembut, 'Suamiku ini benar-benar maniak Hn'. Ucap Sakura dalam hati.
"Apa kau... Ada misi setelah ini?". Tanya Sakura tanpa bisa mengontrol degup jantungnya sendiri, karena ingin sekali mendengar jawaban bahwa Sasuke akan tetap di desa yang berati akan selalu menemaninya seperti sekarang. Tapi itu tidak mungkin, mengingat Sasuke adalah salah satu ninja terkuat Konoha yang notabenya sangat dibutuhkan untuk ketentraman desa.
Sedangkan Sasuke yang mendapat pertanyaan seperti itu membuatnya mendengus kasar dan dengan enggan melepas pelukannya kemudian membalikkan tubuh Sakura agar menghadapnya.
"Kau tidak suka aku disini?". Tanya Sasuke sedikit kesal karena pertanyaan istrinya.
'Heeee? Apa-apaan dia itu! Yang benar saja. Apa dia tak bisa merasakan kebahagiaanku jika dia disini? Dasar Uchiha'. Ucap Sakura kesal dalam hati karena suaminya itu salah mengartikan pertanyaan yang dilontarkan Sakura.
Menghela napas Sakura mencoba memberi kesabaran lebih untuk suaminya yang sepertinya tengah merajuk ini. Ia tatap dalam mata kelam yang selama ini membuatnya menahan kerinduan jika tak melihatnya. Kedua tangannya ia kalungkan tepat dileher sang suami. Mereka saling menatap dalam diam sampai akhirnya ucapan Sakura mampu membuat Sasuke berhenti merajuk.
"Anata, kau tahu? Jika aku jauh darimu aku selalu memikirkanmu, merindukanmu dalam diam. Jika menjelang malam saatnya untuk tidur aku selalu memakai salah satu bajumu sehingga aku dapat merasakan kau berada disisiku, memelukku dalam diam. Apa kau mampu mengartikan yang sebenarnya ku maksud dalam pertanyaanku yang sebelumnya? Apa ka----". Ucapan Sakura terhenti karena Sasuke menundukkan kepalanya guna meraih bibir ranum milik istrinya itu.
Sakura yang terkejutpun segera menormalkan degup jantungnya. Karena ini pertama kalinya Sasuke menciumnya di area Rumah Sakit. 'Kami-sama ini membuat wajahku memanas. Astaga'. Ucap Sakura dalam hati tanpa melihat bahwa pria yang menciumnya itu tengah menyeringai.
2 menit berlalu namun tak dapat memisahkan bibir yang sedaritadi tengah saling melumat, menghisap, dan menjilat satu sama lain. Keduanya terbuai dalam cumbuan masing-masing hingga pada saatnya.....
Ceklek
Seseorang yang membuka pintu tanpa mengetuk lebih dulu itu membuat Sakura gelagapan, namun tidak dengan Sasuke. Justru ia malah memberikan tatapan tajamnya pada seseorang yang mengganggu kegiatan panasnya.
"M-ma-maafkan aku Sa----TEME! kau kembali? Kenapa kau tak melaporkan misimu padaku? Kukira kau belum kembali". Ucap seseorang itu yang ternyata adalah Naruto yang tengah menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.
"NARUTOOOOOOO! SHANNAAAAAAROOOOOOO!".
BUGH!!!
'Ugh... Pasti menyakitkan'. Ucap Author dalam hati. Kwakwak~
"Hn". Gumam Sasuke dengan seringaiannya.
"Ugh... Rasanya seperti saat Sakura-chan menggunakan kekuatan monsternya pada saat perang dunia Shinobi ke empat ttebayo. K-kau baik-baik saja Kurama?". Racau Naruto yang entah pada siapa dengan tangan yang mengelus perutnya.
"Ck! Setahuku seorang Hokage sangatlah sibuk dengan komputer dan kertas dimejanya. Tapi kau, untuk apa kau datang keruangan istriku?". Ucap Sasuke datar namun sedikit ketus dan menekankan diakhir kalimat.
Sakura yang mendengar perkataan Sasuke membuatnya merona karena seperti terdapat kecemburuan dalam perkataan suaminya tadi.
"Woah... 1, 2, 3, 19. Sasuke, kau bicara lebih dari 2 kata. Bahkan ada 19 kata". Ucap Naruto menggebu-gebu seakan melupakan rasa sakit akibat pukulan Sakura tadi.
"Ck! Dasar bodoh". Sasuke kembali menimpali.
"Sudahlah kalian ini, ada apa Naruto?". Tanya Sakura setelah sekian lama diam.
"Sakura-chan kedatanganku kesini untuk memberitahumu bahwa kau mendapatkan misi untuk menyembuhkan beberapa Shinobi di Sunagakure". Ucapan Naruto sukses membuat Sasuke mendengus kasar. Pasalnya sahabat bodohnya itu benar-benar bodoh, dirinya baru saja kembali dari misi dan bertemu istri merah mudanya, tapi sekarang istrinya diberikan misi hingga keluar desa? Benar-benar menyebalkan!
"Hmmm. Ba----". Ucapan Sakura terhenti karena Sasuke mendahuluinya.
"Tidak!". Ucap Sasuke tegas.
"Sasuke, Shinobi Sunagakure sangat memerlukan bantuan. Kuharap kau mengerti". Ucap Naruto serius.
"Kau pikir aku tak memerlukan Sakura? Aku juga memerlukannya bahkan aku sangat membutuhkannya". Ucap Sasuke serius dan membuat Naruto menganga tidak percaya atas apa yang dikatakan sahabatnya itu.
"Woah... Dunia memang sudah terbalik ya. Dulu---". Naruto berniat menggoda Sasuke namun Sasuke lebih dulu menghentikannya.
"Diamlah bodoh". Ucap Sasuke datar.
"Baiklah baiklah. Bagaimana jika kau ikut saja dengan Sakura-chan, misi ini tak akan lama hanya 2-3 hari". Ucap Naruto menjelaskan.
"Hn/Ha' i". Ucap Sasuke dan Sakura secara bersamaan.
.
.
.**Malam hari di kediaman Uchiha**
Sakura tengah sibuk mempersiapkan sesuatu yang akan dibawa untuk pergi misi besok. Ia menyiapkan semuanya dengan detail.
Sasuke yang tengah memperhatikannya daritadi hanya tersenyum lembut karena istrinya itu terlihat begitu bersemangat menjalani misi dengannya.
"Haaaaah akhirnya selesai juga. Semuanya beres". Ucap Sakura dengan merentangkan tangannya keatas dan menggeliat pegal setelah lama menyiapkan keperluannya.
Sakura menghampiri suaminya yang sedaritadi diam diranjang mereka sembari memperhatikannya, kemudian ia mencium pipi Sasuke dan meringsek seraya memeluk erat suaminya dengan mengatakan....
"Selamat malam Sasuke-kun". Ucap Sakura lembut dan memejamkan mata indahnya.
Sasuke yang mendapatkan perlakuan manis dari istrinya itu hanya dapat tersenyum lembut kemudian mensejajarkan tubuhnya dengan Sakura,kemudian menarik istrinya agar Sakura tidur dengan berbantalkan lengannya, ia rengkuh dalam pelukan hangatnya dan mengecup lama tanda Byakugou pada jidat lebar istrinya.
"Selamat malam Sakura". Ucap Sasuke semakin mengeratkan pelukannya. Kemudian memejamkan matanya menyusul sang istri yang mungkin tengah bermimpi indah akibat perlakuan manisnya setelah pulang misi.
.
.
.
.
.TBC or END?
Hallo semuanya...
Aku juga gatau ya ini termasuk dalam cerita yang bagaimana, karena aku berniat membuat cerita berchapter dalam satu cerita, tapi dengan judul yang berbeda disetiap chapternya....
Terimakasih untuk para Readers yang setia memberikan vote and comment nya...Salam sayang
Ami Agustiani R 💓
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Back My Wife
RandomSetelah Perang Dunia Shinobi ke 4 Semua Shinobi menjalankan hidupnya masing-masing, Sasuke sendiri melakukan perjalanan dengan berkelana menjelajahi dunia untuk melakukan penebusan dosa yang disepakatinya dengan Hokage ke enam yaitu Hatake Kakashi...