'Kami Mencintaimu Papa'

13K 665 72
                                    

.

.

.

Di pinggir Danau Konoha, kini terlihat seorang gadis cantik dengan rambut panjang indahnya yang ia biarkan tergerai dan tertiup angin itu sedang asyik melihat indahnya alam yang tengah di pandangi oleh kedua mata indahnya.

Wajahnya yang begitu terlihat polos membuat siapa saja yang menemuinya akan terpana pada nya, namun beda hal dengan salah satu pemuda tampan yang sempat menolongnya dari berbagai perampok saat itu. Ia pun sempat heran dibuatnya, karena selama ini tak pernah ada yang menolak kharisma nya, namun kenapa si tampan itu tak tertarik padanya?

Hingga saat ini, si tampan itulah yang menjadi tujuan utama gadis itu menginjakkan kakinya di Konoha, meskipun ia sempat bingung tentang pertanyaan kedua orangtuanya mengenai cinta sejati yang ia sebut dengan lelaki tampan yang menolongnnya kala itu.

Saking sibuk nya memikirkan penolong tampannya itu, wgadis cantik yang kini tengah ditatap oleh seorang pria berambut merah darah itu pun tak bisa menyadarinya, sedangkan sang pria semakin melangkahkan kakinya guna mendekatkan diri untuk menemui gadis yang ia tahu bukan warga Konoha itu.

"Seindah itukah Danau ini sampai kau betah sekali disini". Ujar pria tersebut membuat sang gadis menoleh dengan wajah cantik polosnya, pria tersebut sempat terpana melihatnya, namun hanya sesaat. Karena yang ada dihatinya hanya satu dan tak akan pernah ada yang bisa menandinginya.

"Maaf, aku rasa itu bukan urusanmu errrr....". Gadis itu sedikit menjeda kata-katanya karena ia tak tahu siapa pria di depannya itu, hingga membuat sang pria sedikit mengangkat sudut bibirnya dan dengan cepat mengulurkan tangannya.

"Akasuna Sasori". Ucap pria yang kita ketahui menyebutkan namanya itu, dengan senyum lembutnya sang gadispun membalas uluran tangan Sasori.

"Nakamura Sashi". Jawab gadis tersebut yang di mendapat anggukan oleh Sasori. Kini keduanya melepaskan jabat tangan mereka, dan diawali Sasori yang duduk di bangku dengan di ikuti Sashi.

"Maaf jika pertanyaanku ini menyinggungmu, tapi aku baru pertama melihatmu disini. Apa kau bukan dari Konoha?". Tanya Sasori sopan dan Sashi hanya tersenyum menanggapinya.

"Memang bukan, aku kesini hanya untuk bertemu dengan penolong tampanku". Jawaban Sashi membuat Sasori sedikit ingin menertawakannya, namun ia tahan.

"Penolong tampanmu? Itu artinya kau belum mengenalnya? Lalu darimana kau tahu dia berada disini?". Tanya Sasori penasaran, dan ia sedikit merutuki dirinya sendiri karena terlalu banyak bertanya pada gadis asing ini. Namun entah mengapa, perasaannya sedikit berbeda.

"Aku memang tak tahu namanya, aku hanya mengenal fisikknya. Aku sangat mengingatnya, wajah tampannya itu ah aku tak bisa melupakannya. Mengenai darimana aku mengetahui masalah itu karena saat ia menolongku, aku sempat melihat di samping celana nya ia menyimpan ikat kepala dengan lambang Shinobi Konoha". Jelas Sashi pada Sasori yang semakin penasaran tentang siapa sebenarnya yang akan ditemui gadis ini, apalagi kalimat terakhir yang dikatakan gadis itu semakin membuatnya ingin tahu, siapa gerangan penolong tampannya itu.

"Jadi apakah kau mau mengatakannya padaku bagaimana ciri-cirinya? Mungkin saja aku bisa membantumu". Tawar Sasori yang entah kenapa ia melakukan ini. Sashi sedikit berfikir sejenak, apakah ia akan mengatakannya. Tapi ia baru mengenal pria ini, namun mengingat tak ada kecurigaan apapun, ia pun mengangguk menandakan bhwa ia bersedia mengatakan bagaimana ciri-ciri penolong tampannya itu.

"Dia..............". Sashi menjelaskan semua yang ia ketahui, dan Sasori dengan wajah terkejut namun dengan sedikit menarik senyumnya itu membuat Sashi sedikit bingung dengan respon yang diberikan teman baru nya ini. Sedangkan Sasori yang melihat wajah kebingungan Sashi pun mengerti, dan inilah jawaban dari semua yang dibingungkan sejak awal oleh Sasori, mengapa ia terlihat ingin tahu dan cerewet sekali pada gadis ini, dan ternyata keberuntungan ada di pihak Sasori sekarang dengan hadirnya gadis ini akan semakin mempermudah ambisi nya untuk mendapatkan pujaan hatinya si cantik wanita dengan rambut merah muda itu.

I'm Back My WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang