.
.
.
Brak!
Tiba-tiba pintu kamar Sakura dan kedua bayi tampan nya kini terbuka dengan kasar dan menimbulkan suara yang begitu keras. Namun, tetap kedua bayi itu tidak mau berhenti menangis. Mereka seperti memberi petunjuk kepada Papa nya agar segera menemukan mereka.
Sedangkan Sakura yang kaget luar biasa sempat melihat dengan mata yang berbinar pada seseorang yang membuka paksa pintu itu, namun semua nya tidak sesuai dugaan nya. Itu bukan suami tampan nya, tapi si penculik menyebalkan.
Sasori menatapnya dengan pandangan yang sulit di artikan, langkah nya sangat terburu-buru. Begitu kedua tangan nya akan membawa salah satu bayi kembar itu, ada tangan lain yang lebih dulu menahan nya, membuat Sasori menoleh tanpa sadar menatap mata itu.
"Singkirkan tanganmu dari putraku". Kata seseorang itu dengan tiba-tiba dan mata yang sudah menampilkan Sharingan nya, lalu entah sejak kapan Sasori menjadi bodoh, malah menatap mata itu dan membawa nya pada genjutsu. Membuat Sasori kini hanya terdiam dengan pandangan kosong nya.
Selamat bermimpi menikah dengan Sakura di dunia ideal yang kau cita-citakan, Sasori. Berterimakasih lah pada Sasuke karena sudah melakukan genjutsu padamu :)
Sedangkan Sakura sudah tidak dapat berkata-kata, ia terlalu bahagia, ingin rasanya memeluk tubuh itu, mencium nya rakus, namun ia sadar ini bukan saat yang tepat. Ia harus keluar dulu dari sini bersama suami dan kedua putra nya.
Sasuke yang menyadari perasaan Sakura, kini sudah bersiap untuk memeluk nya dan menciumnya. Setidaknya rasa khawatir ini, terobati dengan bertemunya kembali hari ini. Namun sayang, si Deidara sialan itu kembali mengacau.
"Kau membuat sahabatku seperti orang bodoh, huh Uchiha?". Tanya Deidara meremehkan. Namun kentara dengan raut khawatir pada Sasori.
"Bukankah aku membantunya untuk bahagia? Dia sedang bermimpi indah". Balas Sasuke tenang.
"Ck! Sombong sekali kau! Aku sedang tidak ingin bertarung, tapi jika kau melepaskan genjutsu mu, kau bisa pulang dengan membawa istri dan kedua putramu". Kata Deidara panjang lebar memberikan negosiasi yang sayangnya hanya dibalas senyum kecil oleh Sasuke.
"Kau pikir aku bodoh?". Tanya Sasuke lagi.
"Ck! Aku bukan Sasori yang berminat pada istri orang! Aku janji akan melepaskan istrimu jika kau juga melepaskan genjutsu nya". Bujuk Deidara lagi, Sasuke hanya mendengus keras sebelum membalas ucapan itu.
"Lalu kau pikir jika Sasori sudah bebas dari genjutsu dia akan membiarkanku membawa istriku begitu?". Tanya Sasuke yang kini membuat Deidara sedikit bingung, benar juga.
"Tapi jika kau pergi sekarang dengan meninggalkanku dan Sasori yang sedang tidak waras begini, bagaimana aku menjalani hidup? Astaga....kau merenggut kebahagiaanku Uchiha". Jelas Deidara lebay, Sasuke mendecih pelan. Sedangkan Sakura terkekeh yang membuat kedua pria yang masih waras disana menatapnya bingung.
"Ck! Menjijikan". Desis Sasuke geram pada kata-kata yang baru saja keluar dari mulut si pirang bodoh ini. Langkah nya yang terhenti untuk mendekap istri nya tadi, kini dilakukan nya. Dan sampailah Sasuke di depan Sakura yang tengah menggendong salah satu putranya.
Senyum kecil yang menawan terpatri disana, kedua nya melupakan Sasori yang sedang idiot, dan Deidara yang masih setia menonton pertunjukkan drashikon alias Drama Shinobi Konoha ini.
Sebelum Sasuke akan membawa Sakura dalam dekapan hangat nya, Sakura lebih dulu memanggil nama Deidara yang membuat orang yang bersangkutan itu bingung. Kenapa dirinya terseret dalam drama ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Back My Wife
RandomSetelah Perang Dunia Shinobi ke 4 Semua Shinobi menjalankan hidupnya masing-masing, Sasuke sendiri melakukan perjalanan dengan berkelana menjelajahi dunia untuk melakukan penebusan dosa yang disepakatinya dengan Hokage ke enam yaitu Hatake Kakashi...