Love is Hurting
Happy Reading❤️***
Dorm Blackpink...Jisoo, main visual Blackpink itu menghela napas pelan. Tidak ada yang bisa gadis itu lakukan saat ini selain hanya diam melamun. Sesekali ia akan melirik ponsel yang tergeletak diatas meja, berharap Irene segera membalas pesan darinya.
Namun, nihil. Semenjak seminggu yang lalu, setelah pertengkaran mereka saat itu, Irene tidak pernah lagi menjawab panggilannya. Bahkan Irene tak pernah sekalipun membaca pesan darinya hingga saat ini.
Jisoo merasa hubungan mereka semakin berantakan dengan Irene yang juga semakin menjauh darinya. Tak pernah sekalipun Jisoo membayangkan hubungannya dengan Irene akan menjadi seperti ini. Setiap rasa sakit di hati yang ia rasakan seolah memaksanya untuk berhenti.
Namun, sekali lagi. Jisoo memilih membutakan mata dan hatinya demi mempertahankan hubungan mereka yang sudah berada diambang kehancuran.
" Jisoonie? "
Sebuah suara lembut bersamaan dengan tepukan kecil di bahu menyentak kesadaran Jisoo. Gadis cantik pemilik bibir hati itu kemudian menoleh, mendapati Jennie yang sudah berdiri disampingnya.
" Unnie, kau melamun lagi? " Tanya Jennie khawatir.
Sudah seminggu ini Jennie melihat Unnie tertuanya itu sering kali murung dan melamun. Akhir-akhir ini Jisoo juga sering kali menyendiri.
" Jisoonie, apa kau baik-baik saja? Apa ada yang mengganggu pikiranmu? " Tanya Jennie lagi, Jisoo tersenyum tipis dan menggeleng singkat.
" Anniyo, aku baik-baik saja Jennie-ya. Aku hanya sedang memikirkan Comeback kita. " Ujar Jisoo menenangkan.
Jennie, gadis bermata kucing itu tau bahwa saat ini Jisoo sedang berbohong. Namun, walaupun begitu, Jennie memilih mengangguk. Tak ingin membuat Unnie-nya itu menjadi tidak nyaman dan mengganggap nya terlalu ikut campur dengan masalah pribadi Jisoo.
" Jendeukie, bagaimana dengan pergelangan kakimu? Apa masih terasa sakit? " Tanya Jisoo perhatian, mengingat semalam Jennie mengeluh merasakan nyeri kembali pada kakinya setelah seminggu gadis itu menjalani masa pemulihan.
" Gwaenchana Unnie. Ini sudah tidak sakit. Gomawo, ini semua berkat bantuan Unnie yang selalu merawatku dengan baik. " Ujar Jennie tulus berterima kasih membuat Jisoo tersenyum manis.
" Ini semua sudah menjadi tugasku untuk merawat kalian. Kau, Rose dan Lisa— kalian adalah tanggung jawabku. " Jelas Jisoo. Jennie tersenyum miris.
" Eoh, Jennie-ya. Apa kau ingin pergi? " lanjut Jisoo bertanya.
Gadis bermarga Kim itu mengerutkan kening heran, baru menyadari Jennie yang kini terlihat rapi dengan setelan kemejanya.
" Ne, Unnie. Aku harus pergi ke agensi SM Entertainment untuk bertemu seseorang. Eum, Jisoonie... Apa kau sibuk? Bisakah Unnie— menemaniku? "
Dengan ragu-ragu Jennie bertanya. Dalam hati, gadis cantik pemilik mata kucing itu berharap Jisoo bisa menemaninya hari ini.
Sementara itu, disisi lain Jisoo terlihat berpikir sejenak. Hari ini ia tak memiliki jadwal apapun jadi, tidak ada salahnya ia menemani Jennie hari ini. Lagipula, hal ini juga menjadi kesempatan untuk Jisoo menemui Irene. Jisoo tau tunangannya itu pasti sedang berlatih di gedung agensi bersama member Red Velvet lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS HURTING || Jirene
FantasyShort Story ❝ Love is Hurting ❞ Jisoo x Irene Happy Reading❤️ END ••• ❝ Mianhae Irene-ah... ❞ ❝ Mianhae Jisoo-ya... ❞ ••• Start : 1 Juni 2022 END : 3 Juni 2023