Love is Hurting
Happy Reading❤️***
Kim's House...
Terlihat kedua keluarga kini sudah duduk manis di depan meja penuh dengan hidangan mewah diatasnya.
Keluarga Kim dan Bae, bersama Irene serta Jisoo kini tengah melaksanakan acara makan malam bersama. Sebuah kegiatan yang mana telah menjadi tradisi wajib bagi kedua keluarga yang tidak bisa mereka lewatkan.
Suasana hangat pun menyelimuti ruang makan. Kebersamaan mereka dihiasi oleh canda tawa yang begitu membahagiakan dari Appa Kim serta Appa Bae. Acara makan malam bersama ini menjadi salah satu keinginan yang telah lama mereka nantikan sebab Jisoo dan Irene yang kerap kali sibuk dengan dunia Entertainment mereka.
" Jisoo-ya, tambah lagi sayang. " Ujar lembut Eomma Kim yang duduk di samping kiri Jisoo seraya memindahkan sepotong chikin ke piring gadis pemilik bibir hati itu.
" Terima kasih Eomma. " Ujar Jisoo berterima kasih sembari mengulas senyum manis membuat semua orang yang ada disana turut tersenyum.
Tak terkecuali Irene. Seutas senyum tipis tersungging di bibirnya. Berbeda dengan Jisoo yang sesekali menimpali obrolan, Irene justru sedari tadi hanya diam karena masih memikirkan ucapan Jisoo di taman beberapa saat yang lalu.
Alasan utama yang Irene takuti dari perpisahannya dengan Jisoo adalah saat dimana ia membuat semua orang kecewa padanya. Terlebih orang tua Jisoo, Irene tidak pernah bisa membayangkan bagaimana perasaan kedua orang tua Jisoo saat mereka tau bahwa ia menyakiti putri semata wayang mereka.
" Irene-ah, ada apa sayang? Kenapa kau diam saja? " Tanya Appa Kim saat melihat menantu kesayangannya melamun.
Ucapan Appa Kim berhasil membuat semua orang yang ada disana menoleh menatap Irene yang kini diserang gugup.
" Irene-ah. Kau baik-baik saja? Apa ada yang mengganggu pikiranmu, sayang? " Tanya Appa Bae ikut menimpali.
Irene terdiam sesaat sebelum suara Appa Bae kembali menyapa pendengaran.
" Irene-ah? "
" Huh, a-aniyo, Appa. Gwaenchana, aku baik-baik saja. " Ujar Irene, tersenyum menenangkan.
Appa Bae pun mengangguk. Pria paruh baya berwajah tegas itu lalu menatap serius kearah putri semata wayangnya. Semua orang yang ada disana hanya diam memperhatikan interaksi antara ayah dan anak itu membuat suasana semakin hening.
Entah mengapa Irene kini merasa atmosfir sekitar berubah menegangkan. Tatapan Appa Bae cukup membuat Irene merasa terintimidasi.
" Irene-ah, bagaimana hubunganmu dengan Suho? " Tanya Appa Bae tiba-tiba, membuat Irene terkesiap.
Jantung gadis itu seakan berhenti berdetak untuk sesaat setelah Appa-nya kembali menanyakan pertanyaan yang cukup sensitif itu.
" Uh, benar juga. Bagaimana hubunganmu dengan Suho, sayang? Kapan media play kalian akan berakhir? " Timpal Eomma Bae turut penasaran.
Bukannya segera menjawab, Irene justru melirik Jisoo yang memilih membuang pandangan dan bersikap acuh padanya. Irene menghela napas kecewa sesaat sebelum kemudian memutuskan untuk menjawab.
" 5 bulan lagi, media play kami berakhir Appa, Eomma. " Jelas Irene.
Eomma Bae pun tersenyum mengusap lembut surai putri cantiknya.
" Syukurlah. Kami berharap media play kalian cepat berakhir. Kami sudah tidak nyaman dengan berita kalian berdua di media. Jisoo pasti juga merasa begitu. Benarkan sayang? " Tatapan Eomma Bae beralih pada Jisoo yang hanya bisa tersenyum tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS HURTING || Jirene
FantasyShort Story ❝ Love is Hurting ❞ Jisoo x Irene Happy Reading❤️ END ••• ❝ Mianhae Irene-ah... ❞ ❝ Mianhae Jisoo-ya... ❞ ••• Start : 1 Juni 2022 END : 3 Juni 2023