ƪ(˘⌣˘)ʃ
"Gue kira kalian ikut" Aamon duduk di samping Natan lalu menyilang kan kakinya.
"Ngapain semuanya ikut kalo cuman ngambil hp doang?"
Natan hanya diam sambil meneruskan memakan camilan yang ia pegang.
Ruangan utama senyap. Tidak ada yang memulai percakapan. Bahkan hanya terdengar suara kunyahan renyah yang berasal dari mulut Natan dan Yin.
Beberapa saat kemudian pintu kamar Gusion terbuka, menampilkan Claude yang berjalan mendekat.
"Bajunya Gusion rada kekecilan cuy"
Sontak Ling yang dari tadi hanya diam langsung menoleh kearah Claude.
Dan benar saja, baju yang dipakai Claude sedikit kekecilan sampai membuat ukiran otot di tubuhnya lumayan terlihat.
"Yang lain kegedean, kok bisa ya punya lu malah kekecilan"
Ling yang melihat penampilan Claude sedikit tertekan ketika ia membandingkan ukuran baju yang ia pakai dengan yang Claude pakai.
"Lu kurang hoki"
Singkat, padat, bangsat.
"Oh iya, Granger tadi ngambil hp sama bang Alu kan?"
Pertanyaan yang dilontarkan Claude mendapat anggukan dari beberapa orang di sana. Ia pun segera mengirim pesan teks ke hp Granger.
"Lo mau titip sesuatu?" Tanya Natan.
"Iya, sekalian w suruh buat ngambilin Dexter"
"Dexter?" tanya Gusion yang entah darimana sudah duduk di samping Yin sambil membawa beberapa bungkus camilan.
"Monyet kesayangan gue"
Gusion hanya ber 'o' ria sambil terus mengunyah makanannya.
Yin yang bosan karena tidak sedang memegang hp nya pun mulai rewel.
"Lama bet anying"
"Villa lo kan jauh dari sini tolol"
"Nyenyenye"
Gusion yang merasa diledek tidak terima dan langsung mengambil toples camilan yang dari tadi dibawa oleh Yin.
"Balikin njing. Lo kan dah punya sendiri"
"Mulai" ucap Aamon dan Natan secara bersamaan.
Sebelum keisengan Gusion semakin menjadi, Aamon segera menjewer telinga Gusion.
"Dah malem, jan berisik"
"Lah, kok udahan? Padahal gue baru mau ngambil popcorn sama kolakoka"
Setelah berkata demikian, Zilong mendapat jitakan penuh cinta dari Ling.
"Uwewewee. Aaaaaa. Pen belajar Kamehameha. Pen belajar Rasengan. Steak kek nya juga enak. Ayo uji nyali"
Mendengar kalimat random yang diucapkan Yin, Natan dkk tak bisa menahan tawanya.
"Mulai nggak tuh"
Claude yang sudah terbiasa mendengar kalimat seperti ini dari mulut Yin pun menambahi, "oh iya, kalo tuh bocah nggak dikasih sesuatu, dia nanti bakal tambah nggak jelas loh."
"Ayo main basket" tanya Yin sambil mengguncang tubuh Xavier.
Tentu saja Xavier cuman diem, yang bergoyang malah tubuhnya Yin sendiri:D
Yin yang melihat Xavier hanya diam mulai merasa jengkel.
"Ayo ayo ayo. Main batu aja lah ayo. Bentar doang"
![](https://img.wattpad.com/cover/312345622-288-k877699.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WEIRD FEELING [MLBB: SHIP BxB] (END)
FanfictionKisah dimulai ketika para murid yang baru saja masuk sekolah malah mendapat hukuman dari para seniornya. ╬ SHIP UTAMA DI CERITA INI╬ Alucard x Granger Zilong x Ling Claude x Gusion Aamon x Natan Xavier x Yin /Ship sampingan/ Leomord x Estes Harith...