[Chapter sebelumnya]
Xavier mengambil kantong plastik di dashboard mobil dengan salah satu tangannya lalu mengambil minuman yang sempat ia minum tadi.
Ia membukanya dengan satu tangan lalu meminumnya. Melihat hal itu, setelah Xavier selesai meneguk air, Yin langsung mengambil botolnya lalu meminumnya di sisi yang sama dengan sisi yang baru saja Xavier minum.
Xavier meliriknya, untuk sesaat ia merasa puas dan samar-samar mengukir senyum tipis di wajah kalemnya yang khas.
(ʘᴗʘ✿)
Sesampainya di villa, Xavier langsung memarkirkan mobilnya ke garasi. Melihat pintu rumah yang belum ditutup, Yin langsung keluar dari mobil lalu berlari ke ruang utama.
"Ngambek nya udahan?" Natan keluar kamar sambil mengeringkan rambutnya.
"Gue nggak ngambek anying!" Yin mengerucutkan bibirnya.
Mendengar keributan yang sudah dinantikan, teman-teman Natan yang lain juga keluar dari kamar mereka menuju ruang utama.
"Cieee yang baru balik" goda Alucard.
"Jajannya mana tod?"
"Rambut lu acak-acakan baru ngapain tuh?"
Yin duduk bersila di karpet lalu menutupi sepasang telinganya dengan tangannya.
"Boooooo" Yin masih mengerucutkan bibirnya.
"Xavier mana?" tanya Aamon yang sedang berdiri di belakang Natan.
"Lah iya. Tadi gue suruh sekalian buat beliin makanan dia kaga mau anying. Pelit betol" sahut Alucard yang sedang duduk di samping Granger sambil memeluk pinggangnya di sofa.
"Xavier? Dia.."
Sebelum Yin menjawab, Xavier berjalan masuk ke dalam ruangan dan semuanya langsung terdiam ketika melihat penampilannya.
"Kalian tadi... Nggak ngajak beywan petugas keamanan kan?" tanya Claude dengan nada yang penuh keraguan.
"Kaga lah. Kenapa emang?" ucap Yin dengan watados.
"Kenapa kenapa ndiasmu. Kita ini masih punya mata ya anj. Tuh liat. Ngapa pawang lo jadi kek gitu njir?" pekik Claude.
Tentu saja mereka langsung dibuat resah setelah melihat penampilan Xavier yang bahu serta lengannya dibungkus perban serta ada bekas darah di seragamnya.
"Cuma kena cutter. Yin pergi mandi dulu gih"
Yin langsung berlari ke kamar lalu menutup pintunya dengan kasar.
"Kenapa sih? Lo beneran nggapapa?" Alucard mengambil kotak P3K lalu menaruhnya di atas meja.
"Lieh?" tanya Ling untuk memastikan.
Xavier mengangguk lalu melepas perban yang menempel diluar seragamnya.
*Yin merbannya nggak cuman di lukanya doang. Dia ngasihnya dobel. Satu di dalem seragam(bagian yang terluka) sama di luar seragam biar darahnya nggak merembes keluar (seragamnya Xavier lengan panjang btw)
"Keren juga lo bisa nenangin Yin pas jadi Lieh" gumam Zilong.
"Kena cutter doang kata lo? Terus kenapa bisa sampe kek gitu?"
"Pas lengan gua kena cutter, dia langsung mukul luka bekas cutter tadi"
"Lo kena lemparan cutter terus langsung dipukul sama dia gitu?"
Xavier mengangguk.
"Brutal juga" gumam Aamon.
"Mumpung masih jam delapan bikin makanan yok. Laper gue"
Claude berjalan ke dapur sambil merangkul bahu Gusion.Granger mengikuti Gusion lalu diikuti dengan Alucard yang masih setia menempel di pinggang Granger.
"Kalian makan aja, setelah ini gua langsung tidur"
"Tumben Pir?"
"Lo nggak buta kan Long?" Celetuk Ling yang tangannya sedang membuka lebar-lebar kelopak mata Zilong.
Natan reflek tertawa.
Setelah itu, Xavier mengambil kotak P3K yang ditaruh di atas meja lalu segera kembali ke kamarnya.
"Yin gimana?!" Ling sedikit berteriak sebelum Xavier menutup pintu kamarnya.
"Dia udah makan" jawab Xavier dengan singkat lalu menutup pintunya.
"Kok bisa ya orang pendiem kek gitu bisa akrab sama modelan kek jangkrik" gumam Zilong.
"Ngaca njeng. Oh iya, lo melupakan lord Granger kah?"
Mendapat sahutan dari Natan, Ling langsung berbalik badan untuk melihat suasana dapur dimana Granger sedang menahan diri dari tingkah hiperaktif Alucard."Ga tau. Nggak liat gue" ucap Ling setelahnya.
Sesuai apa yang dikatakan, Xavier langsung tidur setelah mandi dan ditemani oleh Yin disampingnya yang juga sudah tertidur lelap.
Sedangkan mereka yang baru saja makan malam juga langsung pergi kembali ke kamar.
◉‿◉

KAMU SEDANG MEMBACA
WEIRD FEELING [MLBB: SHIP BxB] (END)
FanfictionKisah dimulai ketika para murid yang baru saja masuk sekolah malah mendapat hukuman dari para seniornya. ╬ SHIP UTAMA DI CERITA INI╬ Alucard x Granger Zilong x Ling Claude x Gusion Aamon x Natan Xavier x Yin /Ship sampingan/ Leomord x Estes Harith...