WEIRD FEELING [MLBB: SHIP BxB] (END)

SELAMAT TAHUN BARU 2023!

"Nanti malem udah pergantian tahun loh, kalian ngga ada rencana buat bikin sesuatu gitu kah buat ngerayain?" Tanya Yin sambil tiduran di paha Xavier yang sedang fokus membaca buku novel yang lumayan tebal.

"Tahun baru ya ngepush lah." Ucap Gusion yang sudah login kedalam akun game nya.

"Nanti sore reset season, jangan lupa gendong gua sampe glory lagi ya."

"Kotnol."

"Hus, mulutnya." Claude reflek mencium bibir Gusion.

"Blelebwebe bweh blehh." (Anu, Gusion mencoba menolak ciuman🗿)

"Dih, cuman saliva gua doang di ludahin, gantian sperma gua langsung di telen. Mau lu apaan sih? Hadehh."

"Cok!" Gusion reflek menendang perut Claude.

"Ga denger kok." Ucap Zilong yang baru saja pulang sambil membawakan beberapa camilan.

"Anjj, bangsat lo awan." Gumam Gusion.

"Claude anjeng, bukan Cloud."

"Sama aja pengucapan nya."

"Cih."

"Jadi, kalian nanti malem mau ngapain aja?" Tanya Zilong.

"Jalan - Jalan" - Natan

"Makan" - Yin

"Push rank." - Gusion

"Nge.tod" - Alu

Semuanya kecuali Alu: "ANJER."

Firasat Xavier yang mulai terasa tidak nyaman pun segera memberikan Yin hp nya yang baterai masih penuh agar Yin fokus memainkannya.

(Hp Yin di cas, makanya dia cuman rebahan sambil ngemil di paha Xavier. Sambil ngeliatin Xavier dari bawah juga sih.)

Secara senang hati Yin pun memainkan game di hp Xavier. Melihatnya fokus oleh hal lain, Xavier pun segera menaruh buku nya lalu menutupi telinga Yin.

Alucard menaikkan sebelah alisnya, "Apa? Bener kan? Yang paling laris terjual pas tahun baru kek gini tuh petasan, kondom, sama nanas muda. Tapi gua nggak butuh nanas sama kondom nya sih, cuma butuh pelumas aja."

Natan dan Ling yang sedang memakan cemilan pun tersedak setelah mendengar apa yang dikatakan Alucard.

"Lah ngape lu bedua? Jangan-jangan biasanya kalian klo lagi main selalu langsung dimasukin ya? Ga pake pelumas dulu? Atau kalian nge blow job dulu, baru di masukin? Boleh juga sih."

"Awoakwoo brutal lebih asik sih." Claude tertawa dan menyetujui apa yang dikatakan Alu.

"Dah udah, nanti aja bahas kek ginian nya. Mau keluar atau nggak kalian? Kalau mau cari bahan buat bakaran nanti malem, ya ayo, mumpung masih pagi." Ucap Aamon yang baru saja keluar dari kamar, setelah ia mendekat ke arah ruang utama, Aamon langsung menjitak kepala Alu dan Claude.

Yin yang baru saja mendengar kalimat Aamon langsung mengalihkan perhatiannya dari hp, "Hm? Bakaran? Bikin barbeque hayyu."

Xavier tersenyum kecil ketika melihat tingkah pemuda yang sedang tiduran di pahanya.

"Yaudah ayo beli bahan."

"SIAP!"

Setelah semua nya sudah bersiap-siap, kedua mobil yang terparkir di halaman depan mulai bergerak keluar dari gerbang.

"Barbeque, gua dateng!!" Teriak Yin dalam salah satu mobil tersebut.

Sesampainya di supermarket, mereka langsung membeli apa yang dibutuhkan.