Chapter 22 - Ada Deh

1.7K 173 13
                                    


[Chapter sebelumnya]

Yin tiba-tiba berjinjit lalu menarik tengkuk Xavier ke bawah, kemudian di detik berikutnya ia mengecup bibir Xavier.

"PULANG NANTI HARUS BAWA OLEH-OLEH!" Yin berlari meninggalkan Xavier yang masih terdiam di sana sendirian.

Xavier tersenyum, "Jangankan oleh-oleh. Kalo lo mau, gua bawain pabriknya aja sekalian buat lo" gumam nya sambil menyentuh bibirnya sendiri.

Setelah itu Xavier langsung pergi untuk berkumpul bersama rekan-rekannya yang lain.

( ꈍᴗꈍ)

"Lo kesambet apaan?" Natan menatap Yin yang langsung duduk manis di bangkunya sambil senyum-senyum sendiri.

"Ada deh"

Jam pelajaran berlalu, namun pikiran Natan tak mau fokus dan masih terus memikirkan apa yang Aamon katakan kepada mereka tadi pagi.

"Menurut kalian maksudnya si Aamon sama yang lain itu gimana?"

Claude mengedikkan bahu.

"Sion, lu juga ga tau?"

"Soal apaan?"

"Mereka nyuruh kita nggak boleh keluyuran. Tapi kita kan dah gede njir. Yakali keluar malem gk boleh. Dikira gadis perawan atau gimana"

Granger setuju dengan apa yang dikatakan Natan.

"Alu juga nyuruh gue kek gitu" Granger menambahi.

"Jangan-jangan.."

"Hai GAYss"

"Guy sama Gay itu beda ya anjeng" Yin langsung mendapat jitakan dari Gusion.

"Tapikan fakta cuy. Emang lo lurus? Gue yakin kaga sih"

"Kalo bisa mulutnya ini dijaga ya. Enak aja ngatain gue belok" Gusion hampir mencubit bibir Yin, namun Yin berhasil menghindarinya.

Yin menjulurkan lidahnya lalu duduk di samping Ling.

"Dahlah pusing gue. Balik yok"
Natan segera berdiri dan diikuti dengan yang lain.

"Lah? Baru aja gue duduk bangsat. Ngapa buru-buru banget sih? Jam istirahat kan masih.."

Yin terdiam ketika melihat jam tangan yang berada di pergelangan tangan Granger.

"Salah siapa tadi nggak langsung pesen makanan pas di kantin? Abisin aja tuh makanan di dalem kelas entar"

Yin mendecih lalu mengikuti teman-temannya dengan ekspresi yang menyedihkan.

Sesampainya di kelas, Natan dan yang lain dikejutkan oleh beberapa siswa yang terlihat sudah menunggu mereka.

"Ada apa nih rame-rame?"

Melissa langsung datang untuk menjelaskan kepada mereka bertiga bahwa besok malam mereka yang ikut berpartisipasi akan mengadakan uji nyali di sekolah.

"Kelas lain juga bakal banyak yang ikut. Masa kalian enggak? Iyakan Hayabusa?" Hayabusa yang posisinya sekarang menjabat sebagai ketua kelas X.IPA II mengangguk setuju.

Tentu saja ketua kelas yang menjabat di kelas X.IPA III adalah Gusion, adik dari ketua OSIS terkemuka yaitu Aamon Paxley.

Hanabi yang berada di belakang Hayabusa langsung berpindah tempat. Ia kembali duduk di bangkunya sendirian.

"Ehh?? Hanabi? Sini sini, jangan di sana sendirian!" Kagura langsung pergi ke tempat duduk Hanabi.

"Jadi?" Natan mengangkat salah satu alisnya.

WEIRD FEELING [MLBB: SHIP BxB] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang