[Chapter Sebelumnya]
Seperti dugaannya, membujuk Yin tidaklah sulit. Hanya dengan kalimat tersebut Yin mau menelan pil pereda panas dan pusing yang diberikan Ling.
"Oke, istirahat ya. Tidur gih disampingnya Xavier, siapa tau besok kalian bangunnya bareng-bareng."
Yin tersenyum tipis, dengan senang hati ia menuruti apa yang dikatakan Ling.
Ling pun meninggalkan kamar dan membiarkan Yin beristirahat setelah meminum obatnya.
◉‿◉
"Gimana?"
Natan duduk di kursi yang berada di samping meja makan, Ling membelakangi Natan karena sedang mencuci piring.
"Dia mau makan, tapi kondisi fisiknya nurun. Yin lagi sakit."
Granger mengambil tiga gelas dan susu sapi yang rutin dibeli oleh keluarga Paxley dari dalam kulkas, setelah itu Granger menuangkan susu itu ke dalam sebuah panci. Granger berniat untuk menghangatkan susu tersebut.
"Buat siapa?" Tanya Ling.
"Siapa lagi kalo bukan tuh anak?"
"Anak yang mana?" Tanya Ling sekali lagi.
Granger menghela napas, "Yin, Harith sama Harley lah. Siapa lagi? Biar nggak di minum sampe habis seenggaknya nih susu rasanya netral. Pasti nggak pait-pait amat kalo dirasain pake lidah orang sakit."
Ling mengangguk paham.
Tak lama kemudian Granger menuangkan susu dari panci ke dalam gelas. Setelah itu Granger pergi mendatangi kamar Harley dan Yin satu persatu untuk meletakkan segelas susu hangat di meja yang ada di dalam kamar mereka.
Satu jam kemudian Harith keluar dari kamar sambil membawa dua gelas bekas susu yang sudah kosong.
Setelah Harith meletakkan kedua gelas itu di wastafel, ia melihat kakaknya, Alucard, memakai jaket dan mengambil kunci mobil.
"Malem-malem gini mau kemana kak? Harith ikut dong!"
Alucard berbalik lalu mengelus rambut Harith yang lembut.
"Kakak nggak lagi jalan-jalan. Kakak ada kerjaan sama kak Zilong tuh. Oh iya, susu yang dikasih kak Granger udah abis atau belum?"
Awalnya ekspresi Harith terlihat sedih karena Alucard tidak mengizinkannya ikut bersamanya, tetapi setelah itu ekspresi wajahnya kembali ceria.
"Sudahh!"
Alucard tersenyum, "Nah. Kalau Harith jadi anak baik dan nurut, nanti kak Granger sama Kak Lingling bakal main sama Harith loh~"
Granger reflek menginjak kaki Alucard dengan keras, Alucard sedikit merintih kesakitan sambil memegangi kakinya yang menjadi korban.
Harith memiringkan kepalanya karena kebingungan, "Kak Lingling?"
Alucard menyeringai sambil menunjuk seorang pria berwajah cantik dengan rambut berwarna putih keperakan, "Tuh, yang lagi sama kak Zilong."
"Cantik banget! Harith mau kenalan sama kak Lingling!"
"Nah, kalau Harith nurut, setelah ini kak Grangy sama kak Lingling bakal nemenin adek main~ iyakan Long?"
Zilong mengangguk, ia menyetujui apa yang dikatakan Alucard. "Bener tuh. Dirumah aja ya sama kakak-kakak cantik ini. Mau dibeliin apa pulang nanti?"
"Yeay! Bentar, Harith mau nanya Harley dulu!"
Setelah mengatakan hal tersebut Harith langsung melengos pergi ke kamar Harley untuk menanyakan apa yang sedang ia inginkan.
![](https://img.wattpad.com/cover/312345622-288-k877699.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WEIRD FEELING [MLBB: SHIP BxB] (END)
Hayran KurguKisah dimulai ketika para murid yang baru saja masuk sekolah malah mendapat hukuman dari para seniornya. ╬ SHIP UTAMA DI CERITA INI╬ Alucard x Granger Zilong x Ling Claude x Gusion Aamon x Natan Xavier x Yin /Ship sampingan/ Leomord x Estes Harith...