Kini zee dan Christy sudah sampai di rumah mereka, tapi saat turun dari mobil mereka melihat mobil kakak nya sudah ada dirumah dan satu mobil asing bagi mereka
"Kita pulang" Teriak Christy saat masuk rumah
"Loh zee jidat kamu kenapa? " Tanya shani saat melihat luka di jidat sang adik
"Tadi zee ke.. "
"Jatuh kak" Jawab zee memotong jawaban Christy
"Lain kali hati hati dong zee" Ucap gre menasehati
"Iya, kalau gitu aku kekamar dulu ya" Pamit zee dan berjalan menuju kamarnya tapi saat hendak ke kamar gre menghentikan langkah zee
"Eh zee bentar jangan keatas dulu, ada yang mau kakak sampaikan ke kalian berdua" Ucap gre
Zee yang mendengar kakak nya langsung mengurungkan niat nya untuk kekamar dan duduk disofa kosong dekat shani diikuti Christy yang duduk disebelah zee
"Itu didepan mobil siapa, ada tamu ya kak" Tanya Christy
"Enggak itu mobil..."gre menjeda ucapan nya karna teriakan zee dan Christy
" Papa"teriak zee dan Christy serentak dan langsung berlari memeluk sang ayah
"Papa pulang kok gak ngabarin kita sih" Ucap zee sambil melepaskan pelukan nya
"Kan biar suprise sayang" Ucap javas dan berlalu ke sofa untuk duduk diikuti Christy dan zee
"Ih angel kangen banget sama papa" Ucap Christy setelah duduk sebelah sang papa dan memeluknya dari samping
"Papa juga kangen sama angel" Balas javas kepada anak bungsu nya itu
"Ih papa cuma kangen sama angel doang, sama zizi enggak? " Ucap zee dengan wajah cemberut
"Ututu anak papa ngambek nih, papa juga kangen sama zizi, sama dua princess papa yang manja ini" Ucap javas sambil memeluk kedua anaknya
Shani dan gre yang melihat itu tersenyum
"Gre juga mau dong dipeluk kayak zee dan Christy, masa cuma mereka, kan gre juga kangen sama papa" Ucap gre iku bergabung ke papa dan adiknya
"Udah besar juga ge" Ledek Shani
"Emang kamu gak kangen sama papa" Balas gre
"Kangen sih hehe" Jawab Shani dan ikut bergabung
***
Setelah acara makan malam tadi kini javas beserta dua putrinya sedang berada diruang tengah untuk bersantai dan membicarakan tentang perusahaan mereka, sedangkan zee dan Christy mereka pamit ke kamar untuk mengerjakan tugas sekolah mereka
"Oh iya shan, gimana kabar perusahaan? " Tanya javas kepada putri sulungnya itu
"Baik pa" Jawab shani
Setelah obrolan singkat itu mereka sibuk dengan tayangan TV di depan nya
***
Sedangkan ditempat lain tepatnya dikamar zee dan Christy
"Ih zizi balikin gak" Ucap Christy melihat zee mengambil buku diary milik Christy
"Wedeh njel, sejak kapan kamu nulis diary kayak gini, biasanya juga males" Jawab zee sambil menghindar dari Christy
Christy yang geram, dia melempari zee menggunakan bantal, dan lemparan Christy berhasil mengenai muka zee membuat zee terjatuh
"Wlee syukurin makanya jangan iseng jadi orang" Ucap Christy dan menyimpan buku diary nya ke tempat semula
KAMU SEDANG MEMBACA
Munchausen
Teen FictionSedari kecil sudah ditinggal oleh ibu dan merasakan kerinduan yang teramat dalam,tetapi bagaimana jika sang ibu kembali tapi tidak mengakui dirinya anak,dan lebih mementingkan kelurga baru nya itu,sangat menyakitkan bukan? Ya itu yang dialami zee d...