Chapter 17

811 77 10
                                    

"GAK KAKAK PASTI BOHONG" teriak zee dengan tangis

Shani, gre dan christy yang mendengar teriakan zee kaget, sejak kapan zee berada di sini, padahal pas ia pergi zee tidur

"Zizi" Ucap christy dan menghampiri zee

"Kakak bohong angel, mama gak bakalan selingkuh hikss" Ucap zee sambil nangis

"Aku percaya sama kakak ,dan mama pergi ninggalin kita hanya buat laki laki lain, dia gak sayang sama kita, dia jahat " Ucap christy

"Itu kenyataan zi, kita harus bisa nerima" Sambung christy

"Hikss, kamu gak boleh benci mama, mama pasti punya alasan" Ucap zee

"ALASAN APA HAH" bentak christy

"Selingkuh itu bukan alasan, kamu gak ingat dari dulu fio ingin merebut mama kita, dan dia berhasil merebut mama kita, masa kamu lupa sama itu"Ucap christy

" Kamu juga gak lupa kan, mama yang bikin kamu celaka kayak gini , dan mama juga yang udah dorong aku sampai aku jatuh zizi"ucap christy

Gre dan shani yang mendengar itu kaget, ternyata mama nya lah penyebab zee kecelakaan

"Kamu jangan bodoh, mana zizi yang aku kenal, zizi yang aku kenal gak bodoh kayak kamu, zizi yang aku kenal bakalan benci sama orang yang udah bikin orang yang dia sayang sakit, kamu jangan cuma ada di pihak mama, papa juga yang harus kamu lihat,papa udah susah payah nge didik kita,berusaha jadi sosok ayah sekaligus ibu buat kita, apa kamu masih gak mikir, pikir azizi" Ucap christy dengan air mata yang terus mengalir dari matanya

"Hikss" Tangis zee, kaki nya lemas membuat ia terjatuh

Gre yang melihat itu segera menghampiri zee dan memeluk zee dari samping, zee menundukkan kepalanya di pelukan gre

"Aku mohon sama kamu, jangan pernah berharap lagi sama mama, mama udah punya keluarga baru, aku gak mau kalau kamu sampai kenapa napa" Ucap Christy sambil mengenggam kedua tangan zee yang berada di pelukan gre

Shani yang melihat itu ikut bergabung dengan mereka

"Maaf hikss" Ucap zee

Christy yang melihat darah ditangan nya segera mengangkat kepala zee

"Kamu mimisan" Ucap christy saat melihat darah di hidung zee

"Aku gak papa" Ucap zee dan melepaskan pelukan gre

"Gak papa gimana" Ucap christy sambil membersihkan darah yang keluar dari hidung zee

"Aku capek mau istirahat" Ucap zee dan berusaha berdiri

"Zee biar kakak bantu" Ucap Shani

"Gak usah kak aku bisa sendiri" Ucap zee dan berlalu pergi

Christy menatap punggung zee sedih

"Aku ke kamar " Pamit nya dan pergi meninggalkan ruang kerja kakak nya

"Kenapa harus kita yang ngerasain semuanya shan" Ucap gre dengan mata berkaca kaca

"Mau gimanapun kita harus Terima takdir" Ucap shani

"Tuhan apa masih pantas dia disebut mama, dia terlalu jahat buat aku dan adik adik aku" Batin shani dan kemudian berlalu pergi

"Tuhan biar aku yang rasakan sakit nya, adik adik ku jangan" Doa gre, dan segera menyusul shani

***
Kini christy menatap zee yang tertidur memunggungi nya

"Tuhan aku ikhlas tapi aku mohon, jangan hilangkan kecerian di dalam diri zizi" Doa christy dan merebahkan dirinya

Zee mendengar doa christy, christy saja bisa ikhlas kenapa dirinya tidak bisa

MunchausenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang