Setelah selesai makan malam tadi kini zee dan christy sedang berada dikamar nya sedangkan shani dan gre berada diruang kerja mereka
"Gila sosweet banget anjir"teriak christy saat melihat adegan drakor didepan nya
"Gak bisa njel,mata aku ternodai huaaa"ucap zee dengan menutup matanya menggunakan tangan
Tok Tok Tok
"Siapa?"teriak zee mendengar pintu kamar nya di ketok
"Bibik non"jawab bibi
"Masuk aja bi pintu nya gak dikunci"ucap zee
Bibi yang mendengar itu segera membuka pintu kamar majikan nya itu
"Kenapa bi?"tanya zee
"Itu non ada tamu nyariin non zee?"ucap bibi
"Siapa?"kini giliran chrity yang bertanya
"Namanya teh den revo"ucap bibi
"Rivo?"tanya zee memastikan
"Nah iya,rivo"jawab bibi
Zee dan christy saling menatap satu sama lain
"Yaudah bi,bibi tunggu diluar aja"ucap christy
"Baik non"jawab bibi dan segera meinggalkan kamar majikan nya itu
"Gimana njel"ucap zee bingung
"Kamu temui aja,nanti masalah kakak biar aku yang urus"ucap christy
"Ta-"belum sempat melanjutkan ucapan nya christy lebih dulu memotong nya
"Udah buruan zizi"ucap christy
"Thank you njel"ucap zee dan berlalu pergi
***
Kini zee berada di ruang tamu dan meliat rivo yang sedang duduk disofa
"Lo ngapain sih kesini"ucap zee
Rivo yang mendengar suara zee segera bangun dari duduk nya
"Ya gue mau ketemu sama lo"jawab rivo
"Lo gila"ucap zee
"Sekarang mending lo pergi dari sini"sambung zee
"Gue gak mau"ucap rivo
"Please gue mohon sama lo pergi sekarang kak"ucap zee memohon
"Kenapa,lo takut?"ucap rivo
"Lo gak ngerti"ucap zee menahan kesal
"Yaudah sih orang gue masih mau disini"jawab rivo sambil mendudukkan dirinya di sofa
Zee yang melihat itu tambah bingung,ia masih berusaha untuk membujuk rivo untuk pergi dari rumahnya
Sedangkan diatas christy juga berusha mencegah gre yang ingin turun kebawah
"Kak gre nonton nya disini aja"ucap christy sambil terus memegang tangan gre supaya tidak kabur
"kenapa sih,pasti kamu sembunyiin sesuatu ya?"ucap gre curiga,pasalnya christy melarang nya untuk turun kebawah
"Eng-gak"uap christy bingung
"Udah ah"jawab gre dan segera turun kebawah diikuti shani dibelakang nya
"Mati gue"batin christy dan segera menyusul gre dan shani
sedangkan zee ia masih terus berusaha buat menyuruh rivo pergi
"Azizi kamu dimana?"teriak gre
zee yang mendengar teriakan kakak nya bingug,pasal nya rivo belum juga pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
Munchausen
Teen FictionSedari kecil sudah ditinggal oleh ibu dan merasakan kerinduan yang teramat dalam,tetapi bagaimana jika sang ibu kembali tapi tidak mengakui dirinya anak,dan lebih mementingkan kelurga baru nya itu,sangat menyakitkan bukan? Ya itu yang dialami zee d...