"Lama banget sih dokternya" Ucap christy yang sedari tadi menunggu dokter yang tak kunjung keluar dari ruangan kembaran nya
"Kamu tenang ya" Ucap gre menenangkan
"Gimana dok keadaan adik saya" Ucap shani saat dokter sudah keluar dari ruangan zee
"Keadaan pasien tidak apa apa,hanya efek obat yang sedang bekerja" Ucap dokter
Shani gre dan christy yang mendengar itu mengelus dada nya, mereka bersyukur tidak ada hal yang mengkhawatirkan
"Udah boleh lihat zee nya kan dok? " Tanya christy
"Boleh"balas dokter tersebut dengan senyum
Setelah mendengar ucapan dokter christy segera masuk ke ruangan zee
"Kalau gitu saya permisi" Ucap dokter tersebut
"Makasih dok" Ucap shani
Dokter itu hanya ngangguk dan berlalu pergi
Christy yang melihat zee duduk di kasur nya menghampiri dan duduk di kursi samping kasur rumah sakit zee dan menelusup kan wajahnya di perut zee
"Jangan kayak tadi lagi, angel khawatir" Tangis christy
"Syuutt, zizi gak papa kok" Ucap zee sambil mengelus kepala christy dengan sayang
Gre dan shani yang melihat itu terharu kemudian mereka ikut bergabung kelada dua adiknya
"Maafin kakak ya zee" Ucap shani saat sudah sampai di samping zee dan christy langsung bangun dari duduknya mempersilahkan kakak nya untuk dekat dengan zee
Zee yang mendengar ucapan kakak nya hanya tersenyum
"Zee juga salah kok kak" Ucap zee
"Maafin kak gre juga ya zee, kalau bercandanya suka kelewatan" Ucap gre menimpali
"It's oke kakak gege" Ucap zee
Gre yang mendengar zee memanggil dirinya gege tersenyum, itu adalah panggilan spesial yang zee berikan untuknya sewaktu kecil dulu
"Hug me please" Pinta zee kepada ketinganya,
mereka yang mendengar itu segera memeluk zee
"Cepat sembuh ya" Ucap shani ditengah tengah pelukan mereka
Zee hanya mengganggukkan kepalanya
***
Dilain tempat tepatnya dirumah Sinta, ia masih memikirkan zee, apa ia terlalu jahat kepada anak kandung nya itu"Lo gak boleh mikirin masa lalu lo Sinta, sekarang yang penting lo harus jadi istri dan ibu yang baik buat anak anak lo yang sekarang " Batin Sinta
"Mami" Ucap lily
"Kenapa sayang? " Tanya Sinta sambil menatap anak kesayangan nya itu
"Apa kakak tadi tidak apa apa? " Tanya nya
"Dia gak papa, sekarang lily jangan cerita ini ke papi sama kakak ya" Ucap Sinta
"Emang kenapa? " Tanya lily
"Gini kakak tadi kan orang aneh, terus kalau lily cerita sama papi dan kakak , nanti lily dilarang main ke taman itu lagi, emang lily mau? " Ucap Sinta
"Gak mau mami, lily janji gak bakalan cerita sama papi dan kakak " Ucap lily
"Anak pinter" Ucap Sinta sambil memeluk anak nya
***
"Bosen njel" Keluh zee kepada kembaran nya ituChristy yang mendengar ucapan kembaran nya itu menghela nafas, ini sudah berjuta kali zee ngomong bosen kepadanya, ia sendiri bingung harus ngapain, sedangkan gre dan shani mereka tadi pamit pulang untuk mengambil perlengkapan zee dan Christy
KAMU SEDANG MEMBACA
Munchausen
Teen FictionSedari kecil sudah ditinggal oleh ibu dan merasakan kerinduan yang teramat dalam,tetapi bagaimana jika sang ibu kembali tapi tidak mengakui dirinya anak,dan lebih mementingkan kelurga baru nya itu,sangat menyakitkan bukan? Ya itu yang dialami zee d...