Chapter 10

884 55 6
                                    

Kini zee dan christy berada di kamar mereka, seperti biasa mereka sedang menonton drakor dengan cemilan ditangan masing masing

"Oh iya njel,tadi aku lihat orang yang persis mama" Ucap zee memberitahu bahwa ia melihat seseorang yang persis dengan mama nya

"Seriusan" Tanya christy dan dibalas anggukan oleh zee

"Kok bisa, aku tadi juga lihat orang yang sama persis kayak mama" Heran christy

Zee yang mendengar ucapan christy kaget

"Kamu lihat dimana? " Tanya zee lagi

"Tadi pagi pas mau ke toilet, lihat orang itu lagi ada di ruang kepsek" Jawab christy

"Sebelum masuk kelas aku juga lihat orang itu" Ucap zee

"Apa jangan jangan itu mama" Ucap christy

"Tapi kenapa mama gak langsung ketemu kita" Sambung christy sedih

"Besok kita tanya ya ke pak budi, takut nya kita salah orang" Ucap zee

"Iya, semoga itu beneran mama ya" Ucap christy berharap yang ia lihat itu mama nya

Zee hanya mengangguk sebagai jawaban ia tak mau terlalu berharap, jika kemungkinan yang ia lihat tadi mama nya maka ia akan senang

***

Setelah acara menonton dan obrolan dengan christy siang tadi, kini zee sedang berada di kamar mandi yang berada dikamar nya, sedangkan christy dia udah turun ke bawah untuk membantu kakak nya menyiapkan makan malam, tapi saat hendak keluar tiba tiba kepala nya sakit

"Sttt sakit banget" Ringis zee saat merasakan sakit di kepalanya

"Hikss sakit" Tangis zee saat sakit di kepalanya bertambah,posisi zee sudah duduk di lantai kamar mandi dengan tangan yang terus memegangi kepalanya

"Mama sakit hikss" Tangis zee dengan hidung yang keluar darah, saat menyadari hidung nya berdarah zee mencoba berdiri untuk membersihkan hidung nya,tapi tidak bisa karna kepalanya masih sakit

"Zizi kamu udah belum" Teriak christy didepan pintu kamar mandi

Zee yang mendengar teriakan christy langsung menghidupkan air di wastafel dengan tangan yang masih memegangi kepalanya

"Iya bentar" Teriak zee dengan nahan sakit

"Jangan lama lama, kakak udah nunggu" Ucap christy dan pergi meninggalkan zee

Setelah sakit dikepalanya berkurang, zee langsung membersihkan hidung nya yang mimisan dan melihat wajah nya yang pucat serta memerah karna nangis ia mencuci muka tak lupa juga memakai liptint pada bibir nya yang pucat

"Kok tiba tiba sakit ya" Ucap zee heran

"Apa jangan jangan" Ucap zee dengan dirinya

"Enggak lo gak boleh mikir yang enggak enggak zee, lo sehat, lo gak bakal sakit" Sambung zee sambil menggelengkan kepalanya, setelah berdebat dengan dirinya sendiri, zee segera keluar dari kamar mandi dan menuju ke ruang makan

***
"Maaf lama" Ucap zee saat sudah sampai di meja makan menunggu dirinya

"Gak papa sayang" Ucap shani

"Kebiasaan deh zi, lama banget di kamar mandi nya, ngapain aja sih" Tanya christy heran, pasalnya kembaran nya ini sangat lama jika sudah di kamar mandi

"Biasa lah njel, urusan cewek, kayak kamu gak gitu aja" Jawab zee

"Tapi aku gak selama kamu zizi" Bantah christy

"Udah udah, jadi makan gak nih" Ucap gre dengan bibir mengkerucut dan mengelus perutnya karna ia sudah lapar

Zee dan christy yang melihat ekspresi gre cekikikan

MunchausenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang