Chapter 6

845 49 0
                                    

Flashback

Dua tahun yang lalu zee sedang berada di taman menunggu seseorang

"Hai" Ucap zee saat orang tersebut sudah sampai

Cowok tersebut hanya tersenyum mendengar sapaan zee

"Ada yang mau aku omongin zee sama kamu" Ucap cowok tersebut yang bernama zidan

"Ngomong apa" Jawab zee

"Aku mau kita putus" Ucap zidan

"Kamu bercanda kan,kamu pasti prank aku, dimana kamu nyembunyiin kameranya" Ucap zee sambil mencari letak kamera

"Aku serius,sebenarnya aku gak suka sama kamu, aku ngelakuin ini semua terpaksa jadi maaf" Ucap zidan dan segera pergi meninggalkan zee

Zee yang melihat zidan pergi hanya menatap punggung tegap itu, ia mencintai zidan bahkan sangat tetapi ternyata zidan hanya terpaksa mencintai nya

"Lo jahat zidan" Teriak zee dengan air mata yang netes, setelah puas menangis iya pulang dengan tatapan yang kosong

Kini zee baru sampai dirumah melihat kakak kakaknya serta adiknya bercanda di ruang tengah sambil menonton tv

"Loh zi, kamu udah pulang, tumben cepat, zidan mana gak ikut masuk" Tanya Christy saat melihat zee pulang

Zee tidak menjawab pertanyaan Christy, ia segera berlari menuju kamar nya dan menutup pintu dengan keras, Christy gre dan shani yang melihat itu heran seperti ada masalah pikir mereka

Brak...

Shani gre dan Christy yang mendengar bunyi pintu ditutup dengan keras kaget dan segera menuju kamar zee, dugaan mereka benar bahwa zee sedang ada masalah

"Lo jahat zidan lo jahat" Teriak zee sambil melempari semua barang yang ada di kamar nya

"Zee kamu kenapa buka pintunya" Teriak Shani didepan pintu zee yang terkunci

Zee terus mengamuk bahkan ia memecahkan foto dirinya bersama zidan dan merobek foto tersebut

" Hikss Kak,zi kenapa" Tangis Christy saat ia mendengar suara pecahan dari dalam kamar kembaran nya itu

"Christy kamu tenang ya" Ucap gre menangkan

"Zee buka pintunya" Teriak shani

"Ge gimana, pintunya di kunci dari dalem" Ucap shani dia cemas, ia takut adiknya melakukan hal hal yang tidak tidak

"Kamu tenang, aku panggil satpam dulu, biar pintunya di dobrak" Ucap gre dan berlalu pergi memanggil satpam

Zee terus mengamuk bahkan kaki dia sudah terluka karna menginjak pecahan kaca

"Hikss Lo jahat zidan gue benci sama lo" Tangis zee sambil mengambil pecahan kaca tersebut dan melukai pergelang tangan nya hingga darah mengalir deras detik kemudian zee pingsan

Sedangkan diluar kamar, gre sudah datang bersama satpam, kemudian satpam tersebut mendobrak, ketika berhasil dibuka, mereka dikagetkan dengan kondisi zee yang tergeletak dengan darah dimana mana

"Zee" Teriak ketiganya, Christy segera menghampiri zee dan menaruh kepala zee di pangkuan nya

"Hikss zizi bangun" Tangis Christy sambil menepuk pipi zee

"Kita kerumah sakit sekarang, pak angkat zee" Ucap shani

Mereka segera membawa zee kerumah sakit selama diperjalanan Christy menangis melihat keadaan zee

MunchausenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang