"gimana keadaan adik saya dok?"tanya shani saat pintu ruangan zee terbuka
"mohon maaf, saya sudah beusaha semaksimal mungkin, tapi adik anda koma"jawab dokter tersebut
"gak mungkin hikss"ucap christy lemas, bahkan ia hampir terjatuh untung shani dengan sigap menahan tubuh christy
"tapi ada hal penting yang ingin saya sampaikan, bisa ikut keruangan saya?"tanya dokter
"baik dok"jawab gre
kini gre dan shani berada dirungan dokter sedangkan Christy ia tak ikut, ia hanya ingin menemani zee yang sedang terbaring lemah di ruangan nya
"jadi gini, pasien mengidap kanker otak stadium tiga, dan untuk saat ini kanker yang ada di dalam tubuh pasien sudah menyebar ke seluruh tubuh nya"terang dokter tersebut
"kanker otak?gak mungkin hikss"ucap shani lemas
gre yang melihat itu menggenggam tangan shani menguatkan
"tolong sembuhin adik saya dok, saya akan bayar berapapun asal adik saya sembuh"ucap gre
"kami akan berusaha sebaik mungkin"jawab dokter
"terima kasih, kalau begitu kita permisi "ucap gre
"baik silahkan"jawab dokter
kini gre memutuskan mebawa shani ke taman yang berada didekat rumah sakit, ia tau shani rapuh, tapi ia lebih rapuh karna adik kesayangannya harus mempunyai penyakit yang sangat ganas
"hikss adik aku ge, aku gak mau kehilangan zee"ucap shani dipelukan gre
"ssttt kalau shani serapuh ini, aku lebih rapuh shan, tapi aku harus kuat, kalau kita sama sama rapuh siapa yang bakalan support zee, christy juga butuh support, dia yang pasti bakal paling terpukul, aku yakin zee bakalan sembuh, dia anak yang kuat, dia adik kita yang paling kuat shan"ucap gre panjang
"hikss maaf, kamu bener, kita harus kuat"ucap shani
gre yang mendengar itu mengeratkan pelukan nya kepada shani
***
sedangkan diruangan zee, christy terus mengajak zee ngobrol, ia berharap zee mendengarkan apa yang ia omong dan membuat zee segera sadar
" Hikss zizi bangun"ucap Christy sambil terus menggenggam tangan zee
"jangan lama lama tidurnya nanti angel gak ada yang nemenin, angel gak bisa tanpa zizi, angel mau zizi terus ada di samping angel sampai kapan pun" Ucap nya lagi
"Oh iya bentar lagi kita ulang tahun , katanya zizi mau rayain ulang tahun di kebun binatang, sambil melihat dinosaurus, bangun ya, nanti kita rayain bareng bareng" Sambung christy
"Hikss" Tangis christy
"Angel" Panggil seseorang
Christy hanya diam ia terus mengajak zee ngobrol, walaupun tak ada jawaban dari zee
"Kamu makan dulu ya, ayo kakak temenin ke kantin" Ucap shani, iya mendengar semua omongan sang adik yang berusaha membangunkan saudara kembarnya itu
"Aku gak laper kak" Jawab Christy
"Kamu harus makan sayang, kalau zizi tau kamu gak makan, nanti zizi nya sedih, emang kamu mau lihat zizi sedih? " Ucap shani sambil mengelus lembut rambut Christy
"Kalau aku makan, yang ngobrol sama zizi siapa, kasian zizi" Ucap Christy
"Ada kak gre, kakak akan terus ajak zizi ngobrol, tapi sekarang kamu makan ya sama kak shani,biar zizi gak sedih" Ucap gre yang berdiri pas di samping kanan Christy
Christy mengangguk sebagai jawaban
Cup
Christy mencium kening zee cukup lama sebelum pergi
"Angel makan dulu ya zizi" Pamit Christy
Sepeninggalan shani dan Christy, tangis gre pecah melihat banyak alat medis yang terpasang di tubuh sang adik
"Hikss, kamu adik kakak yang paling kuat zee, kamu harus bangun sayang, kakak masih butuh zizi" Ucap gre dan menggenggam tangan zee erat
"Jangan lama lama tidurnya, nanti kakak kangen sama zizi, zizi yang selalu kasih nasehat buat kakak, zizi yang selalu minta peluk kakak, zizi yang selalu teriak teriak, yang selalu adu mulut sama kakak, pokoknya semua nya tentang zizi pasti kakak kangen" Ucap gre panjang
"Zizi bentar lagi juga ulang tahun kan, zizi mau gitar itu ya, nanti kakak belikan buat zizi, tapi zizi harus bangun, kakak mau denger zizi main gitar" Sambung gre
"Hikss bangun sayang" Ucap gre sambil mencium tangan zee
Tbc...
Hai readers..
Omgggg, bentar lagi end nih wkwkwk
Mau happy ending atau sad ending nih?
KAMU SEDANG MEMBACA
Munchausen
Teen FictionSedari kecil sudah ditinggal oleh ibu dan merasakan kerinduan yang teramat dalam,tetapi bagaimana jika sang ibu kembali tapi tidak mengakui dirinya anak,dan lebih mementingkan kelurga baru nya itu,sangat menyakitkan bukan? Ya itu yang dialami zee d...