Chapter 28

833 87 5
                                    

Kini dikediaman vino, sinta tengah menangis karna meninggal nya zee, ia merasa bersalah

"Hikss aku ibu yang buruk vin, aku terlalu obsesi terhadap kamu dan fiony,sampai aku lupa kalau ada anak kandung aku yang juga membutuhkan kasih sayang dari aku"ucap Sinta

" Syutt, kamu jangan nangis, sekarang kita ke rumah javas, kita temuin mereka"ucap vino menenangkan

"Hikss aku jahat vin, aku udah bunuh zee " Ucap Sinta ketika mengingat perkataan nya kepada zee beberapa hari yang lalu

"Mami jangan kayak gini" Ucap fiony

Fiony sudah ingat semua nya, ia juga merasa dirinya jahat karna sudah merebut kebahagiaan zee dan christy teman kecilnya dulu

"Kita ke rumah javas ya" Ajak vino lembut dan membawa Sinta ke pelukan nya

"Hikss, kalau mereka gak mau ketemu aku gimana, mereka pasti benci aku vin, mereka gak mungkin maafin kesalahan aku"ucap Sinta dipelukan vino.

***
Sedangkan dikediaman javas, kini meraka sedang melakukan makan malam, tapi hanya ada javas, shani dan gre
Christy tidak ikut, ia masih mau menenangkan dirinya

"Maafin papa,papa udah gagal jadi ayah yang baik buat kalian, bahkan saat putri papa menderita sakit keras papa tidak tau, maafkan papa" Ucap javas saat keheningan melanda di meja makan tersebut

Gre dan shani yang mendengar itu segera menoleh ke arah sang papa

"Ini bukan salah papa, ini sudah takdir" Ucap shani sambil menggenggam tangan javas

"Tap-" Ucapan javas terpotong saat mendengar suara bell rumah

"Biar gre aja yang buka" Ucap gre

"Sia-" Ucapan gre terpotong saat melihat siapa tamu tersebut

"Ada apa anda datang kesini?" Tanya gre dingin

"Maaf, mama cuman mau minta maaf" Jawab sinta

"Maaf, setelah apa yang sudah anda perbuat, anda sudah membuat adik saya meninggal, bukan cuman itu anda juga sudah menghancurkan mental adik bungsu saya, karna kehilangan saudara kembarnya" Bukan gre yang menjawab, tetapi shani yang baru saja datang

"Hikss Mama Minta maaf" Ucap sinta sambil memeluk kaki shani

"Saya tidak bisa memaafkan anda, sebelum christy mau memaafkan anda" Ucap shani datar

"Saya sudah memaafkan anda" Ucap seseorang yang baru saja turun

Semua orang yang mendengar itu kaget, Christy melihat semuanya, ia masih marah saat melihat orang yang sudah menyebabkan kembarannya pergi datang, tapi dia tetep ibu nya, ia juga masih mengingat pesan zee sebelum pergi

"Berterima kasih lah kepada kembaran saya yang sudah meminta saya untuk tidak dendam kepada Anda, kembaran saya terlalu baik untuk orang jahat seperti anda" Ucap Christy saat sudah di hadapan Sinta

"Sekarang kembaran saya sudah pergi, itukan yang anda mau, kalau boleh jujur saya tidak sudi memaafkan anda, tapi karna saya sudah berjanji kepada kembaran saya,anda saya maafkan, tapi dengan syarat,  jangan pernah temui saya dan keluarga saya seumur hidup" Ucap Christy dingin dan segera pergi meninggalkan mereka

"Kalian sudah denger kan, adik saya sudah memaafkan anda, jadi saya minta kalian pergi dari sini sekarang juga"ucap gre

" Hikss tap-"

"PERGI, SEBELUM SAYA MENGGUNAKAN KEKERASAN" ucapan singa terpotong saat mendengar bentakan dari gre

"Saya mohon, bawa istri dan anak anda pergi dari kediaman saya" Ucap javas pada vino

"Sorry ja" Jawab javas dan mengajak istri dan anak nya pergi

***
"Aku hebat kan zi, aku udah nepatin janji aku ke kamu" Ucap Christy sambil memeluk erat foto zee

"Hikss,tapi aku lemah zi, aku gak bisa dan bakalan bisa ngejalani hari hari aku tanpa kamu" Ucap Christy lagi

"Aku jahat ya belum bisa ikhlasin kamu, karna aku gak bisa zizi, aku gak bisa harus ikhlasin kamu pergi,atau mungkin aku gak bakalan bisa" Ucap Christy pelan

Christy mengambil gunting dan segera menancapkan nya di pergelangan tangan nya dan darah segar mengalir deras

"Hikss, maafin aku zizi aku cuman mau sama kamu dan hidup di keabadian selama nya" Ucap Christy pelan sebelum menutup mata

***
Javas hendak pergi ke kamar putrinya, mau bagaimanapun juga putri bungsunya itu membutuhkan dirinya, tapi saat membuka pintu kamar sang putri, ia di kaget kan dengan keadaan putri nya yang sudah tergeletak

"Angel" Teriak javas

Gre dan shani yang beberada dikamar nya segera berlari mendengar teriakan javas

"Kenap-" Ucap shani terhenti saat melihat Christy dipelukan sang papa dengan darah dimana mana

"Christy" Teriaknya

"Hikss pa, Christy kenapa? " Tanya shani

"Christy udah gak ada" Jawab javas pelan

"Papa bohong" Ucap nya lagi

"Hikss kamu kenapa ninggalin kakak juga angel" Ucap gre

"Kita urus pemakaman angel ya" Ucap javas lirih dan mengangkat Christy ke kasur nya

***
Proses pemakaman Christy dilakukan pagi tadi, kini hanya tersisa javas gre dan shani, yang lain sudah pulang

Javas menatap makan yang berjejer, ia menatap satu persatu makan putri kembarnya

"Sekarang cantik cantik nya papa udah ketemu lagi ya, udah gak terpisah lagi,papa ikhlas sayang, rest in love sayang sayang nya papa" Ucap javas sambil mengelus batu nisan zee dan Christy

Kemudian javas mundur, memberi ruang untuk shani dan gre

"Hikss kenapa kalian tega ninggalin kakak, kalian udah gak sayang lagi ya sama kakak, tapi kakak ikhlas, kalau ini memang takdir kalian,jagain kita terus dari atas sana ya sayang, tidur dengan damai sayang" Ucap shani sambil mengelus batu nisan zee dan Christy

"Hikss sekarang udah jadi princess ya disana, padahal kakak, papa dan juga kak shani bisa loh jadi in kalian princess, tapi kalian malah milih jadi princess di keabadian, it's oke kakak iklhas kalau itu yang kalian mau, kakak sayang kalian always" Ucap gre

Kini si kembar yang ingin mendapat kan kasih sayang dari sang ibu telah pergi, mereka telah hidup abadi bersama selamanya

Sekarang hanya nama mereka yang akan selalu dikenang oleh orang orang di sekitar mereka,

Tidurlah dengan damai Angelina bulan putri javas, dan tenanglah kamu, sudah hidup abadi dengan kembaran mu Arzeea bintang putri javas

End

Hallo readers...
Ini udah beneran end
Nanti kalau ada waktu mau buat cerita baru
Ditunggu ya
See you





MunchausenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang