Kini javas sedang menemani anak nya yang terbaring lemah, sedangkan shani gre dan christy mereka pulang kerumah untuk mengambil beberapa keperluan zee,ngomong ngomong soal javas,shani menghubungi javas apa yang sudah terjadi dengan zee, ia memutuskan untuk langsung pulang saat mengetahui tentang zee, ia baru sampai dirumah sakit pukul enam pagi tadi
"Maafin papa sayang, papa gak bisa jadi ayah yang baik buat kamu" Ucap javas pelan dengan tangis
Hati seorang ayah mana yang tidak sakit melihat putri nya, sedang tidak baik baik saja, bahkan ia tau kini zee sedang mempertaruhkan nyawanya
"Bangun nak" Ucap nya lagi lirih
Setelah mengucapkan itu,javas dapat merasakan tangan zee yang sedang ia genggam bergerak, melihat itu javas langsung segera memanggil dokter untuk menangani putri nya
"Tolong selamatkan anak hamba Tuhan" Doa javas yang sedari tadi mondar mandir didepan ruangan zee
"Gimana keadaan anak saya dok? " Tanya javas saat melihat dokter keluar
"Anak anda sudah siuman, dan dia terus memanggil nama anda, jadi anda boleh masuk" Jawab dokter
"Terimakasih dok" Ucap javas dan segera masuk di ruangan zee
***
Zee yang melihat javas memasuki kamar nya tersenyum"Papa" Ucap zee lirih
"Ini papa sayang" Ucap javas sambil mengelus pelan rambut zee
"Maafin papa sayang, papa gak bisa jadi ayah yang baik buat zizi, papa ayah yang gagal sayang, maafin papa" Ucap javas lagi sambil menggenggam tangan zee
"No, papa jangan ngomong gitu,papa adalah ayah terbaik yang zizi punya, maafin zizi masih belum bisa banggain papa" Ucap zee pelan
"Papa, zizi gak kuat, sakit papa" Ucap nya zee terbata bata
"Kamu kuat sayang, papa yakin" Jawab javas dengan air mata yang sudah mengalir
Zee menggelengkan kepalanya, kemudian menjawab
"Zizi gak bisa kepala zizi sakit, boleh zizi minta sesuatu papa?tanya zee
" Tentu sayang, zizi mau apa?"jawab javas
"izinin zizi tidur dengan damai ya pa" Ucap zee dengan air mata yang sudah menetes
"Kamu ngomong apa sayang,papa yakin kamu sembuh, bertahan ya, bentar lagi angel dan kakak kakak dateng, pasti mereka seneng lihat kamu sudah sadar sayang" Ucap javas
Zee hanya diam mendengar ucapan javas, tak lama dari itu pintu ruangan terbuka, dan menampilkan christy shani dan gre
"Zizi" Teriak christy dan segera memeluk kembaran nya itu erat
"Zizi udah sadar, jangan tinggalin angel zizi hikss" Ucap christy dipelukan zee
"Angel, jangan terlalu erat sayang, nanti zizi gak bisa nafas" Ucap shani
Christy yang mendengar itu segera melepaskan pelukan nya dan mengenggam jari zee erat, zee yang melihat itu menatap christy sambil tersenyum, dan dibalas senyum tulus oleh christy
"Angel, mau janji sama aku gak? " Tanya zee
"Apa? " Tanya christy
"Kalau zizi udah gak ada disini, angel gak boleh cengeng, harus bisa apa apa sendiri tanpa zizi, gak boleh salahin siapapun karna kepergian zizi,termasuk mama ya, harus terus bahagia pokoknya" Ucap zee panjang lebar
Mereka yang ada diruangan tersebut kaget mendengar ucapan zee, begitu juga dengan christy
"Kamu ngomong apa zi, kamu bakalan disini terus sama aku, gak akan kemana mana" Jawab christy dengan tangis
KAMU SEDANG MEMBACA
Munchausen
Teen FictionSedari kecil sudah ditinggal oleh ibu dan merasakan kerinduan yang teramat dalam,tetapi bagaimana jika sang ibu kembali tapi tidak mengakui dirinya anak,dan lebih mementingkan kelurga baru nya itu,sangat menyakitkan bukan? Ya itu yang dialami zee d...