Chapter 22

1.1K 112 43
                                    

"Zee,ada yang sakit?"tanya bintang

Zee hanya menggeleng sebagai jawaban,jika ditanya sakit pasti ia,bahkan ia sendiri tidak kuat menahan rasa sakit pas melakukan kemoterapi tadi

"Christy nelfon tadi"ucap bintang

"Terus dia bilang apa?tanya zee dengan suara serak

"Dia nyariin lo,terus gue bilang kalau lo telat dan ada dirumah gue"jawab bintang

"Makasih ya tang"ucap zee

"Gue udah boleh pulang?"sambung zee

"Gue panggil dokter dulu"ucap bintang dan berlalu pergi

selang beberapa menit bintang datang dengan dokter dibelakangnya

"Kamu udah boleh pulang,tapi jangan lupa minum obat nya ya"ucap dokter setelah memeriksa keadaan zee

"Baik makasih dok"ucap zee

"Sama sama,kalau gitu saya permisi"pamit dokter dan pergi dari ruangan

"Lo beneran udah mau pulang?"tanya bintang

zee menganggukkan kepalanya sebagai jawaban

"Tapi muka lo pucet zee"ucap bintang lagi

"Gue harus pulang,gue gak mau kalau sampai christy khawatir nyariin gue"ucap zee dan berdiri dari tidurnya

"Gue anter ya"ucap bintang

***
Sedangkan dilain tempat, kini Christy sedang berada satu mobil dengan kakak kakak nya

" Zee mana dek? "Tanya shani

" Dia gak sekolah, telat"jawab Christy

"Kok bisa telat?" Ucap gre sambil menjalankan mobil nya

"Ini semua gara gara kalian tau gak" Ucap Christy pelan

"Coba aja kakak gak bilang ke pak ronny buat gak nge hukum aku sama zizi kayak murid lain, pasti zizi bakalan boleh masuk tadi, coba juga kak gre tadi bolehin zizi bareng kita, pasti dia gak harus capek capek lari ke sekolah dengan jarak yang lumayan jauh dari tempat mobil yang di naiiki zizi mogok tadi"sambung Christy dengan mata yang fokus dijalan

Gre dan shani yang mendengar itu merasa bersalah

"Jahat banget ya aku, ngebiarin kembaran aku lari dengan jarak yang cukup jauh, pasti dia capek" Ucap Christy merasa bersalah,ia tak enak membiarkan zee lari dengan jarak yang jauh bahkan sampai telat, sedangkan dirinya naik mobil

Shani dan gre hanya diam, mereka makin merasa bersalah

***
Sekarang zee sedang berada di kamar nya dengan Christy

"Pasti zizi capek habis lari tadi" Ucap Christy yang berada dipelukan zee

"Enggak kok, kan zizi kuat" Ucap zee sambil mengelus kepala Christy sayang

"Zi jangan tinggalin aku ya" Ucap Christy ditengah keheningan mereka

"Kok ngomong gitu, aku gak bakalan ninggalin kamu njel" Jawab zee

"Aku takut, soalnya tadi malem aku mimpi kamu pergi tapi gak mau ajak aku" Ucap Christy

"Itu cuma mimpi njel" Jawab zee

"Tapi kamu janji ya jangan ninggalin aku" Ucap Christy sambil mengarahkan jari kelingking nya di depan zee

"Udah ah, mending kita makan" Ucap zee mengalihkan topik

"Ih janji dulu zizi" Ucap Christy

"Aku laper njel" Ucap zee pelan dengan mengelus perut nya

"Yaudah deh kita makan" Ucap Christy dan menggandeng tangan zee menuju ke ruang makan

MunchausenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang