Kini zee sedang bersiap untuk kesekolah,sedangkan christy dia udah turun lebih dulu untuk sarapan
"Mimisan lagi,gue kira udah sembuh"ucap zee saat sedang berkaca
"Kalau gue gak sembuh gimana ya?"tanya nya pada diri sendiri sambil membersihkan darah yang keluar dari hidung nya
"Gue masih belum siap buat ninggalin christy sendirian,gue masih pengen selesain sekolah gue, gue juga masih belum ngerasain dipeluk sama mama,tapi kalau emang gue harus pergi dari dunia ini gue ikhlas"ucap zee dengan dirinya sendiri
Setelah dirasa selesai zee segera turun tak lupa membawa tas nya
***
"Pagi maaf telat"ucap zee saat sudah sampai diruang makan
"Gak papa sayang,duduk nanti kamu telat"jawab shani
saat hendak duduk zee lebih dulu mendengar ucapan gre
"Shan kita ada meeting sekarang,dan kamu christy,kamu bareng sama kita aja"ucap gre
"Tapi zizi belum sarapan kak"ucap christy
"Dia biar berangkat sama mang ujang"jawab gre sambil melirik zee sebentar
"Ta-"
"Udah njel gak papa,kamu berangkat aja"ucap zee memotong ucapan christy
"Ayo"ucap gre dan menggandeng tangan christy
Christy yang digandeng menatap zee tak enak,zee yang ditatap hanya menganggukkan kepalanya tanda ia tak papa
"Sabar ya,nanti kakak coba bujuk kak gre lagi"ucap shai saat melihat muka sedih zee
"Eh,gak papa kok kak,zee ngerti mungkin kak gre kecewa sama zee"kawab zee
"SHAN BURUAN KITA ADA MEETING PAGI"teriak gre dari luar
"Kakak pergi dulu ya,jangan lupa sarapan"ucap shani tak lupa mencium kening zee dan berlalu pergi
"Hati-hati kak"ucap zee melihat shani pergi
"Huft,gak papa zee,ini salah lo"ucap zee dengan dirinya sendiri
setelah selesai zee meminum susunya dan langsung pergi tanpa sarapan
***
Di tengah perjalanan tiba tiba mobil yang dikendarai zee mogok sehingga mengharuskan zee jalan kaki menuju sekolah,karna ia tak mendapatkan taksi sama sekali
"Gue pusing banget"ucap zee dengan nafas yang tersegal segal karna lari tadi
Saat hampir sampai,tiba tiba pusing dikepalanya bertambah sehingga membuat ia harus duduk terlebih dahulu
"Sstt,sakit banget"ringis zee
Saat hendak masuk gerbang,bintang melihat seseorang yang menenurutnya familiar
"Apa itu zee?"tanya nya pada diri sendiri
"Tapi dia kenapa,kok kayak kesakitan gitu?"sambung nya
"mending gue samperin"ucap bintang dan segera menghampiri zee
"Zee lo gak papa"ucap bintang saat sudah berada di depan zee
"Sstt,gue gak papa tang"jawab zee
"Gak papa gimana ,muka lo pucet"ucap bintang lagi
"Stt gue beneran gak papa"ucap zee dan berjalan sambil memegang kepalanya yang bertambah sakit
Karna tak kuat zee hampir saja jatuh,untung saja bintang dengan sigap menangkap nya
"Lo mimisan,kita kerumah sakit sekarang"ucap bintang dan menghentikan taksi yang sedang lewat didepan nya
***
Kini bintang sedang menunggu zee yang sedang ditangani oleh dokter,ia cemas pasalnya pas di taksi tadi zee hilang kesadaran dengan darah yang terus mengalir dari hiduung nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Munchausen
Teen FictionSedari kecil sudah ditinggal oleh ibu dan merasakan kerinduan yang teramat dalam,tetapi bagaimana jika sang ibu kembali tapi tidak mengakui dirinya anak,dan lebih mementingkan kelurga baru nya itu,sangat menyakitkan bukan? Ya itu yang dialami zee d...
