Kini christy sudah sampai dirumah , melihat rumah yang sepi, christy segera memasuki kamar nya dan melihat zee yang tertidur
"Zizi hikss" Tangis christy dan tidur di sebalah zee sambil memeluk zee yang tertidur
Zee yang mendengar tangis dan ada yang memeluknya membuka matanya dan melihat christy yang menangis
"Kamu kenapa?" Tanya zee dan mengelus rambut christy yang sedang memeluknya, christy tidak menjawab dan makin erat memeluk zee
"Duduk dulu ya, kamu cerita ke aku" Ajak zee dan mencoba melepaskan tangan christy, tetapi tidak bisa christy memeluknya erat
Zee membiarkan christy menangis sambil mengelus kepala christy, ia heran kenapa christy pulang sekolah langsung nangis seperti ini
Saat sudah tak ada suara tangis christy lagi dan zee mencoba melepaskan pelukan christy ,saat sudah terlepas zee melihat christy tidur dengan muka yang memerah karna menangis
"Kamu kenapa angel" Ucap zee saat ia sudah duduk disamping christy yang tertidur sambil mengelus kepalanya
Saat hendak ke kamar mandi, zee kaget melihat siku christy terluka, dan segera mengobati
"Apa jangan jangan dia jatuh" Ucap zee dengan dirinya sendiri
Setelah mengobati luka christy zee pergi ke kamar mandi untuk membuang air kecil, setelah selesai ia bercermin dulu dikaca
"Mimisan lagi" Ucap zee lesu
Setelah itu ia membersihkan hidung nya dan segera keluar takut christy mencarinya
"Kamu udah bangun njel" Ucap zee yang baru saja keluar dari kamar mandi
"Kamu kenapa" Sambung zee saat sudah berada di sebelah christy
"Tadi di sekolah aku lihat mama, tapi mama gak kenal sama aku" Ucap christy dengan mata berkaca kaca
"Yang aneh nya lagi, mama ke sekolah jemput fiony" Sambung christy dengan tangis yang sudah pecah
"Hikss,mama juga dorong aku tadi, sampai bikin aku luka" Ucap christy lagi
Zee yang mendengar itu segera memeluk christy menenangkan
"Ngapain mama jemput fiony? " Tanya zee
Christy menggelengkan Kepala nya kemudian menjawab
"Aku juga gak tau, tapi yang aku dengar tadi, fiony manggil mama dengan sebutan mami" Ucap christy dipelukan zee
"Serius? " Tanya zee sambil melepaskan pelukan nya
"Kamu gak percaya sama aku? " Ucap christy
"Aku percaya, tapi kenapa? " Ucap zee
Christy hanya menggelengkan kepalanya
Zee yang melihat itu hanya diam sambil mengelus kepala christy
"Tenang ya, nanti kita cari tau lagi" Ucap zee menenangkan
"Aku yakin mama gak sejahat yang kamu kira" Sambung zee
Christy hanya diam mendengar ucapan zee,apa zee belum sadar, jika mama nya jahat, zee terlalu baik, bahkan mama nya lah penyebab ia kecelakaan, tetapi kenapa zee masih bersikeras kalau mama nya baik, ia aja yang hanya didorong sampai luka kecil, sudah kecewa sama mama nya sedangkan zee, (ah sudahlah terserah zee saja pusing memikirkan)
"Lukanya sakit? " Tanya zee
Christy melihat siku nya dan melihat sudah ada plaster di tangan nya yang terluka
"Ini kamu yang pasang? " Tanya christy, dan dibalas anggukan kepala oleh zee
"Makasih ya, angel saya zizi" Ucap christy sambil memeluk zee
KAMU SEDANG MEMBACA
Munchausen
Teen FictionSedari kecil sudah ditinggal oleh ibu dan merasakan kerinduan yang teramat dalam,tetapi bagaimana jika sang ibu kembali tapi tidak mengakui dirinya anak,dan lebih mementingkan kelurga baru nya itu,sangat menyakitkan bukan? Ya itu yang dialami zee d...
