haii👋🏻👋🏻 akuu kembali..
lamaa juga ya hehe, ampe berdebu ini cerita wkwk
_________________
"chan.."
buka sungchan ditengah keheningan suasana taman yang entah mengapa menjadi sangat canggung, tidak seperti biasanya yang selalu diisi canda tawa mereka berdua
"haechan aku.."
"emm haechan aku..."
"haec-"
"APASI SUNGCHAN DARI TADI HAECHAN AKU HAECHAN AKU SAJAA TIDAK KUNJUNG BICARA, MAU AKU TONJOK HUH?!" kesal haechan pada akhirnya karena sahabat nya ini bukannya membantu malah membuat mood nya semakin buruk
sungchan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal "hehe, tidak lupakan saja"
haechan masih memajukan bibir dengan ekspresi kesal yang mana dimata sungchan begitu lucu
"hei sudahlah.. muka mu semakin jelek jika kau terus cemberut, ayo aku akan membelikan mu es krim sebanyak yang kau mau"
bak anak kecil, mendengar kata es krim, mimik wajah haechan langsung berubah drastis dari cemberut langsung tersenyum cerah sampai sampai sungchan takut bibir haechan akan robek
"mauu ! ayo ayoo uchan beliin echan es krimm yang banyaakkkk hehehe"
"lucunya, ayo sayang"
ㅤ
blushh..ㅤ
seketika pipi haechan memanas dan memerah, apa ini? haechan malu?? Omo🙀🙀‼️"hey pipimu memerah, apa kau malu?" seperti biasa sungchan menggoda haechan sengan mengganggu nya
"APASI ENGGAAA!! UDAH AH GAJADI ES KRIM NYAA, ECHAN UDAA GAA MOOD HUH !" haechan kembali mengecutkan bibirnya lucu
sungchan yang tidak tahan dengan kegemasan sahabatnya ini langsung saja mencubit pipi haechan kuat kuat, sehingga pipi sang empu makin merah
"AWW! AWW!! UCHANN SAKITT TAUU.. LEPASS II"
"oh sakit ya? sini sini biar aku sembuhkan"
ㅤ
*cup*cup
ㅤ
sungchan menggoda dengan mengecup kedua pipi haechan"pipimu semakin merah, apakah sebentar lagi kau akan berubah menjadi kepiting?"
"aku bukan ingin berubah menjadi kepiting tauu.. tapi ini karena ulahmu" haechan menutupi wajahnya dengan menggunakan kedua telapak tangannya "huweee... mommy!!! uchan nakalin echann!! uchan buat echan shy shy!!!!"
"AHAHAHAHAHAHA, kau jadi semakin lucu kalau bertingkah seperti itu"
sungchan mendekat ke arah haechan lalu berjongkok memunggunginya "kemari, biar ku gendong keliling taman lalu ku belikan es krim sebanyak yang bayi kecilku mau"
haechan sedikit mengintip sungchan melalui celah jari jarinya "tidak mau! aku masih marah denganmu"
"yakin?"
tidak ada jawaban dari haechan membuat sungchan terkekeh kecil
"hey gendut, kesempatan tidak datang dua kali, aku hitung sampai 3 jika kau tidak segera mengalungkan tangannmu maka aku akan berangkat sendiri membeli es krim untuk diriku sendiri"
"satu.."
"dua..."
"tig-"
setelah berpikir dengan sedikit kesal haechan akhirnya mengalungkan tangannya pada leher sahabatnya itu lalu sungchan dengan sigap menahan pantat haechan dan berdiri "lucu sekali beruang kecilku"
"aww!!" saat hendak berjalan sungchan mendapatkan jeweran maut dari makhluk gemas dibelakangnya
"rasakan! ituu untuk kau yang tadi mengatai ku gendut huh" ketus haechan sebal
"astaga beruang jangan marah begitu dong.. kau itu memang gendut tapi aku suka hehehe"
"AKU ITU SEKSI TAU! BUKAN GENDUT!!"
R.I.P telinga dan rambut sungchan kena teriakan plus jambakan maut echan
ㅤ
ㅤㅤ
____________________ㅤㅤㅤ
ㅤㅤ
"jae.. apa menurutmu keputusanku dan Ten terlalu cepat?" kasur yang tadinya menjadi saksi pergumulan panas dua orang yang tidak bisa dibilang muda lagi kini menjadi saksi uwu mereka yang sedang melakukan pelukan hangat
cuddle after sex, begitulah..
"keputusan apa?"
"ish! setua itu kah dirimu, baru saja tadi kita bicarakan diruang keluarga"
"Hah? oh! yang tadi soal Mark dan haechan??" setelah nge bug beberapa menit baru connect dengan yang dibicarakan istrinya
"iya!" Ketus Taeyong
"hehe maaf sayang, tadi nge bug dikit'" jaehyun menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"yayaya, jadi bagaimana? apakah keputusan dengan Ten tadi terlalu cepat bagi mereka?"
"mereka siapa?"
"oh anak kita! iya iya, hmm.. menurutku tidak karena kau yang memutuskan berarti itu sudah benar"
Taeyong memutar bola matanya malas
"Sudahlah tidak ada gunanya tanya kepadamu, aku akan berunding ulang dengan ten" Taeyong hendak beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri namun tangannya dicekal suami tampannya
"sayangg.. jangan marah kepadaku..." jaehyun mempoutkan bibirnya bak bayi berharap Taeyong luluh kepadanya
"tidak, aku tidak marah"
"bohong.. kau tidak memberikanku ciuman tanda baikan" ujar jaehyun dengan menekuk bibirnya
kalau sudah begini, bagaimana Taeyong tidak akan luluh.. ia segera mendekati sang suami lalu mengecup singkat bibirnya
namun saat akan beranjak, jaehyun menahan lalu membalikan posisi hingga sekarang Taeyong berada dibawah kukungannya
"hey menyingkirlah, aku ingin mandi"
"sayangg... sekali lagi ya?" hei Taeyong tidak bodoh untuk langsung memahami maksud sang suami
"tidak mau, sekali versimu dengan versimu itu berbeda tau"
"sayang ayolah.. hanya sekali setelah itu kita mandi bersama, aku janji... yayaya"
Taeyong sedikit menghembuskan nafas berat "baiklah hanya sekali oke?" ujarnya begitu langsung melingkarkan kakinya dipinggang suaminya dan tangan dilehernya guna menarik sang suami mendekat dan langsung menyambar bibirnya
ㅤ
ㅤ
ㅤ
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BEAR || Markhyuck✔
Teen Fiction"haechan kau akan menikah dengan mark" "aku mencintaimu haechan" "hah?" ⚠bxb ⚠Yaoi ⚠boyslove ⚠homophobic?get out!!