[24]

1.4K 62 0
                                    

pagi pagi sekali haechan sudah berkutat di dapur menyiapkan sarapan seperti biasa, namun kali ini ia seperti memasak dengan memikirkan sesuatu

memang benar haechan terlihat sedang memasak, namun tatapan pemuda itu kosong seperti tengah memikirkan sesuatu

"apakah keputusan yang kubuat ini benar?

"bagaimana jika mark hyung tidak menyetujuinya"

"apa aku harus menemui mae dan bubu?"

 
*tap

 
haechan terperanjat dalam kegiatan memasaknya ketika seseorang menepuk pundaknya dari belakang

"mengapa kau terkejut? apa kau tengah memikirkan sesuatu?" haechan menggelengkan kepalanya, ia masih belum berani memberi tahukan keinginannya pada mark

"baiklah, aku akan berangkat ke kantor sekarang" haechan langsung menoleh "tapi hyung belum sarapan"

"aku akan makan dikantor, juga aku akan pulang terlambat nanti, kau bisa makan malam dan tidur lebih dulu tanpa menungguku" haechan hanya diam, mark mengusap singkat rambut yang lebih muda lalu pergi meninggalkannya

"mengapa dadaku merasa sesak melihatnya pergi.. ingat haechan! kau tidak berhak atas mark hyung"

  
  

MY BEAR~
 

  

ting tong
   

*ceklek
 

"bubuu!" haechan langsung memeluk taeyong ketika pintu terbuka dan memperlihatkan namja cantik didepannya yang tak lain adalah bubu kesayangannya

"mengapa tiba tiba kau kemari tanpa memberi kabar sayang? apa ada sesuatu?" haechan menggeleng lucu dengan senyuman secerah matahari miliknya "chanie merindukan bubuu"

taeyong tak tahan untuk tidak mencubit pipi menggemaskan haechan "astaga kau ini, baru 3 hari yang lalu bubu berkunjung ke rumahmu dan sekarang beruang kecil bubu ini sudah merindukan bubu lagi?" haechan menganggukan kepalanya gemas yang mana membuat rambutnya bergerak lucu

"echaann rinduuu bubuuu"

taeyong tertawa gemas melihat tingkah calon menantu kesayangann

taeyong pun segera mengajak haechan masuk kedalam kediaman mewah milik Jung family "maaf sayang karena kau tiba tiba datang bubu tidak sempat menyiapkan apa apa untukmu" ujar taeyong setelah mereka berdua sudah terduduk di sofa ruang keluarga

haechan menggelengkan kepalanya sembari tersenyum lucu "tidak apa bubu, echan kemari juga tanpa memberi tahu bubu jadi bukan salah bubu hihi" taeyong tak kuasa menahan gemas pada calon menantu kesayangannya itu, ia pun mencubit dengan kuat kedua pipi haechan

"aaaa bubuu sakitt!" adu haechan kesakitan karena pipinya yang bulat dicubit dengan kuatnya oleh bubu

taeyong yang melihat itu hanya tertawa gemas dan meminta maaf, tiba tiba..
 

kruuukk...
  
  
perut haechan berbunyi pertanda ingin segera diisi, taeyong yang mendengar suara perut haechan semakin tertawa gemas dibuatnya "astaga sayang apakah sebegitu besarnya rindumu pada bubu hingga kau datang kesini tanpa sarapan heum?" haechan hanya terdiam dengan pipi memerah sembari memainkan kedua jari telunjuknya

"baiklah bubu akan buatkan sup kesukaanmu, tunggu sebentar ya"

haechan yang mendengar itu langsung saja mengangkat kepalanya dan mengangguk penuh semangat, dirinya sangat senang sekali karena sudah lama ia tak mencicipi sup spesial favoritnya yang hanya bisa dibuat oleh bubu kesayangannya itu

MY BEAR || Markhyuck✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang