[5]

5.1K 280 0
                                    

Mian kalo ada typo" lucknut


"HAHAHAHA"

"Mommy disana ada hantu kenapa mommy malah ketawa" ucap haechan dengan bersembunyi di balik taeyong.

"Sayang itu bukan hantu channie itu anak mommy" tenang taeyong pada sosok yang sedang berlindung di belakang nya.

"eung??" Haechan memunculkan kepalanya dari balik punggung taeyong karena bingung dengan ucapan taeyong, ia mengira bahwa anak taeyong hanya sungchan dan jeno ia tidak pernah tau anak taeyong ada 3.

"Aigo kau lucu sekali channie, apa kau tidak tau kalau mommy punya 3 anak heum?" Taeyong menangkup wajah haechan yang tampak kebingungan

"M-maaf" cicit nya dengan menunduk karena merasa bersalah menyebut anak taeyong hantu.

"Ah tidak channie kau tidak salah sayang, memang mark tidak pernah pulang ke seoul semenjak kepergiannya ke canada sampai sampai mommy sendiri lupa kalau punya anak 3" hibur taeyong dengan menahan tawa.

"Oh mark kapan kau sampai dan kenapa ekspresimu seperti orang bodoh dengan tetap berdiri di depan pintu" itu jaehyun yang baru keluar dari kamar setelah membersihkan diri.

Mark tersadar dari acara ngelamun nya karena ucapan daddy nya lantas ia hanya memasang wajah melas nya "dad..."

"Hahaha masuklah mark kau seperti pengemis dengan kondisimu seperti itu" jaehyun menghampiri mark dengan menarik lengan mark untuk masuk ke dalam rumah.

"sebaiknya kau bersihkan dirimu terlebih dulu dan satu lagi apa kau semalam tidak tidur sehingga mata mu terlihat seperti itu, pantas saja haechan tadi berteriak ternyata teriakan channie ku tidak ada salahnya" sarkas taeyong dengan haechan yang masih membuntutinya dari belakang.

"Ehm channie sayang sini nak duduk dipangkuan daddy" ucap jaehyun karena melihat semburat wajah ketakutan haechan akibat mark.

Haechan hanya menurut, ia berjalan menghampiri jaehyun dengan kepala tertunduk dan duduk dipangkuan jaehyun "aigoo kau bertambah besar saja ya channie, dengar kau tidak usah takut pada mark ia memang seorang workaholic bahkan mark pernah lebih buruk dari tampilan nya sekarang ini tapi kalau dia tidak dengan tampilan mata memerah dan kantung mata besar seperti ini dia sangat tampan kau tau tentunya tidak lebih tampan dari daddy" hibur jaehyun dengan sedikit membanggakan diri.

"Kau tidak usah dengarkan daddy jae, dia memang memiliki tingkat dewa menurut mommy lebih tampan juga anak" mommy daripada dia" taeyong mengelus puncak surai madu haechan dengan menahan tawa karena sekarang jaehyun memasang wajah kesalnya.

"MARK HYUUUNG!!!"

Tiga namja yang tadinya sedang bercanda kini sama sama terkejut ketika mendengar teriakan sungchan dari dalam kamar.

"Mommy lihatlah mark hyung menyebalkan sekali, memasuki kamarku dengan seenak jidat nya saja dengan melempar kemeja kotornya tepat di muka tampan ku" adu sungchan yang baru saja keluar dari kamar nya pada mommy nya dengan raut wajah kesalnya.

"Oh astaga maaf sungchan mommy lupa menyiapkan kamar untuk mark itu sebabnya mark numpang kamar mandi dari kamarmu" ucap taeyong disertai cengiran tanpa dosa.

Sungchan hanya memutar bola matanya malas mendengar perkataan mommy nya "setidaknya ia tidak melempar kemeja busuk nya di muka tampanku juga" ucap sungchan kesal.

"Tapi aku rasa tindakan mark hyung tidak ada salahnya, wajahmu terlalu menyebalkan hingga semua orang yang melihatmu juga akan melakukan hal yang sama seperti mark hyung" ledek haechan pada sungchan yang mengakibatkan wajah tampan sungchan semakin menekuk kesal.

"Pfft hahahaha" jehyun dan taeyong tertawa bersamaan karena ucapan haechan dan wajah sungchan yang semakin menekuk akibat ledekan dari haechan.

"Sudahlah tidak ada gunanya aku mengadu" sungchan kembali ke kamar nya dengan perasaan marah dan kaki yang di hentak hentakkan di setiap langkah nya.

"Lihat dia sangat ke kanak kanakan berbeda dengan kedua hyung nya yang sangat dewasa" ucap taeyong dengan menatap kepergian anak bungsu nya.

"Iya mommy benar sungchan hyung memang kekanakan tapi aku tidak setuju jika sungchan juga memiliki sifat seperti saudara saudaranya karena wajah menyebalkan miliknya sangat tidak cocok jika dia bersikap sok dewasa hahahaha" balas haechan dengan ucapan taeyong.

"Aish kau ini" taeyong mencubit pelan hidung mungil haechan karena gemas dengannya "suatu saat nanti sungchan juga pasti merubah sifat kekanakannya itu sayang" jelas taeyong dengan mengusap lembut surai madu haechan.

"Tapi sungchan sangat tidak cocok jika harus jadi dewasa dia itu seperti anak kecil yang selalu ingin mencari masalah denganku" ucap haechan dengan bibir nya yang di majukan.

"Kau ini, sudahlah ayo bantu mommy menyiapkan kamar untuk mark agar sungchan tidak teriak teriak sepanjang malam dan mengganggu tidur semua orang" taeyong mengacak lembut surai madu haechan.

"Siap bos" jawab haechan dengan posisi hormat yang membuat taeyong tersenyum gemas melihat nya.

MY BEAR~

"HENDERY CEPATLAH, KAU INI LAMA SEKALI!!" yaya pemilik suara menggelegar itu tidak lain adalah seo ten istri kesayangan seo johnny yang dari tadi menunggu anak sulung nya bersiap siap dari satu jam yang lalu.

"IYA SEBENTAR EOMMA AKU SEDANG BERSIAP SIAP" jawab si sulung dengan tak kalah keras nya.

"KAU BERSIAP SIAP LAMA SEKALI, LIHATLAH SAAT KAU KELUAR EOMMA YAKIN KAU TIDAK ADA BEDANYA SAMA SEKALI DENGAN KAU SEBELUM BERSIAP SIAP" ten sudah habis kesabarannya.

"Aku sudah selesai eomma tidak usah berteriak teriak gendang telinga ku ingin copot rasanya, lihat tidak sia sia bukan aku bersiap siap lama sekali" jawab hendery saat baru saja keluar dari kamar nya.

"Oh kau benar sekali anakku kau tidak sia sia bersiap siap sebegitu lama nya dan membuat eomma mu ini naik darah lalu saat kau keluar penampilan mu ...." ten menggantung kata katanya lalu melihat anak sulungnya dari atas kebawah yang mana membuat hendery tersenyum seperti akan mendapat pujian dari eommanya "tidak ada bedanya dari sebelum kau bersiap siap, sudahlah kau berangkat naik mobilmu sendiri ayo sayang kita berangkat" lanjut ten lalu menarik lengan suami nya untuk pergi meninggalkan anak sulung nya yang membuat nya emosi dari tadi.

Tersisa lah hendery yang malang dengan wajah miris "kenapa nasib ku selalu saja begini" gumam hendery dengan wajah mengharukan melihat kepergian kedua orang tua nya yang meninggalkannya.

MY BEAR~

"Akhirnya selesai" ucap taeyong dan haechan bersamaan lalu ber tos setelah selesai menyiapkan kamar untuk mark.

"Ayo kita bangunkan 2 kebo tidur itu" ajak taeyong dengan gerakan kepala memberi kode untuk keluar.

"Ayo!" jawab haechan antusias

Ceklek..

"Oh astaga"

"Pfft"




Janlup vote nya bby♡
Ayolah apa susah ny sih pencet pojok bawah kiri, yu tekan tu tombol ga bakal putus yu punya tangan

MY BEAR || Markhyuck✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang