[4]

5K 341 2
                                    

Dahla gausah banyak bacod langsung ke inti sj


"Gomawo" ucap haechan pada sungchan dengan mata menerjap lucu yang tanpa haechan tau jantung sungchan sudah berdetak tidak karuan karena ulah nya.

"Eum sungchan hyung~" panggil haechan

Sungchan yang sudah berteman lama dengan haechan mengerti jika haechan memanggil nya dengan embel embel hyung berarti anak ini sedang ingin sesuatu.

"Katakan kau mau apa, jangan memanggilku dengan embel embel hyung aku jijik mendengarnya asal kau tau itu membuatku terdengar sangat tua" jawab sungchan

Haechan mempoutkan bibir nya karena perkataan sungchan"berarti appa ku tua karena eomma selalu memanggil nya hyung"

"Ya begitulah" jawab sungchan seadanya.

"Ish kau menyebalkan pergi sana kenapa orang menyebalkan sepertimu masih hidup di dunia ini" ucap haechan dengan tangan dan kaki yang tidak ada hentinya memukul dan menendang sungchan.

"Aw aw ampun chan" sungchan kualahan karena meski tubuh haechan kecil tapi pukulan dan tendangan haechan sangat menyakitkan.

"Tidak kau sangat menyebalkan jung sungchan jelek" ucap haechan yang masih belum berhenti memukuli sungchan.

Grep...

Sungchan mendekap haechan yang dari tadi memukulinya tanpa ampun dan tentu saja haechan berontak apa apaan main peluk peluk echan sembarangan.

"Aku marah padamu" ucap haechan saat berhasil melepaskan diri pelukan sungchan dan melipat tangan didepan dada dengan bibir di majukan menambah kadar keimutan seorang seo haechan.

Sunhchan mendekatkan bibirnya ke telinga namja manis di sampingnya yang sedang merajuk "kau boleh memamggilku hyung ketika kau sudah menjadi istriku bear" bisik sungchan pada sosok manis disamping nya.

Bluss...

Pipi haechan merona seketika mendengar ucapan jung sungchan

"A-apasih sudahlah aku mau ke dapur membantu mommy" ucap haechan lalu akan beranjak keluar kamar sunhchan tetapi sungchan menarik tangan haechan dengan cepat hingga sang empu terduduk dipangkuannya.

"Dan satu lagi aku tidak jelek asal kau tau, apa kau kurang jelas melihat ketampanan seorang jung sungchan" goda sungchan lalu memajukan perlahan wajahnya dengan wajah namja manis dipangkuan nya.

"Kau jelek sangat jelek kau mengerti" ucap haechan dengan menonyor wajah sungchan menjauh dari wajahnya walaupun tidak bisa dipungkiri saat ini wajahnya sudah seperti kepiting rebus akibat ulah sahabat baiknya ini.

"Benarkah, lalu kenapa kau pipimu sekarang semerah tomat hm?" Goda sungchan dengan deep voice yang terdengar sangat sexy ditelinga haechan.

"S-sudahlah selain menyebalkan kau itu menyeramkan jung sungchan" ucap haechan langsung berdiri dari pangkuan sungchan dan hendak beranjak dari kamar sungchan namun ia kembali saat akan membuka pintu "aku melupakan milikku dan sekali lagi gomawo sungchan hyung" haechan memungut salah satu video lalu dengan senyum manis nya keluar dari kamar sunhchan.

"Manis" gumam sungchan.

MY BEAR~

Dinginnya angin senja di tambah derasnya hujan menyiksa namja beralis camar malang yang tengah menunggu supir untuk menjeputnya karena adik lucnut nya tidak bisa menjemput nya.

"Lama sekali" gumam mark dengan melirik jam yang ada di tangan nya untuk kesekian kalinya.

Sratt...

"Oh shit!" Mark mengumpat kala ada mobil dengan kecepatan diatas rata rata tengah melaju di derasnya hujan yang mengakibatkan namja beralis camar terkena cipratan air, makin bertambah beban hidup seorang mark lee sudah menunggu sendirian,kedinginan di derasnya hujan dan sekarang ia basah kuyup yang sabar yee mork lee:)

Tin...tin...

"Tuan mari masuk" ucap sang supir yang di tunggu tunggu mark.

"Maafkan keterlambatan saya tuan tadi ada masalah kecil di jalan" sesal sang supir dan hanya deheman mark yang didapat.Kasian:)

MY BEAR~

"Mommy apa ini tidak terlalu banyak?" Tanya namja manis yang baru saja selesai membantu taeyong memasak di dapur nya.

"Tidak sayang" jawab taeyong dengan senyum keibuan nya.

"Heum tapi perut channie tidak akan muat jika memakan ini semua" canda haechan di sertai kekehan dengan memegang perut ratanya.

Taeyong merasa gemas melihat tingkah laku haechan mengacak surai madu haechan dengan lembut lalu berlalu menata makanan di meja makan dengan dibantu haechan.

Tin...tin...

"Ah akhirnya dia datang" kata taeyong pelan namun masih bisa didengar haechan.

"Dia? siapa mom?" Tanya haechan penasaran.

"Kau akan tahu nanti" jawab taeyong dengan senyum penuh arti dan akan beranjak membukakan pintu namun di haechan lebih dulu menahan tangannya.

"Biar echan saja mom" ucap haechan dengan senyum manis nya lalu pergi membukakan pintu untuk tamunya.

Ceklek..

"Si-AAA MOMMY ADA HANTUU" ucapan haechan terpotong dengan teriakannya sendiri kala melihat tamunya yang seperti mayat hidup, tentu saja siapa yang tidak akan takut jika melihat orang dengan tampilan mata memerah akibat kurang tidur dan kantung mata yang lumayan besar ditambah kemeja nya yang kusut dan basah karena terlalu lama menunggu sang supir.

"Hantu?diamana sayang?" Ucap taeyong yang setengah berlari dari arah dapur dengan raut khawatir karena teriakan histeris haechan.

"I-itu m-mom" haechan menunjuk ke arah pintu terbuka dengan mata yang tertutup dan tidak menoleh karena masih takut.

Taeyong melihat ke arah yang haechan tunjuk dimana terdapat mark dengan otak blank yang masih memproses kejadian tadi.



"HAHAHAHAHAH"



.
.
.
typo bertebaran:)
Ku ingin double update tapi situasi tidack mendukung kawan, yasudalah nikmati apa yang ada.
Janlup vote+comment bby♡

Pudu nya mork lee gumush banget aksjhdbkjshjapen culik astagah:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pudu nya mork lee gumush banget aksjhdbkjshja
pen culik astagah:)

MY BEAR || Markhyuck✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang