[25]

1.6K 86 8
                                    

"APA?!" sungchan terkejut dengan apa yang diceritakan haechan, kali ini Mark benar benar sudah keterlaluan. ia pikir Mark sudah berubah dan akan memulai kehidupan baru bersama haechan setelah pertemuan tiga hari yang lalu "aku tidak akan membiarkan dirinya berlaku sesuka hati" sungchan hendak beranjak dari posisinya, namun tertahan oleh tangan mungil yang menahan lengannya

haechan menggelengkan kepalanya pelan memandangnya dengan tatapan memohon "kumohon jangan beritahu semuanya terutama bubu, ini akan menyakiti hati semua orang" sungchan menepis tangan haechan namun ditahannya lagi oleh pemuda mungil itu "uchan-"

"LALU BAGAIMANA DENGANMU?! APA KAU RELA SERUMAH DENGAN ORANG YANG TIDAK AKAN PERNAH MEMANDANGMU DAN HANYA MEMANFAATKANMU HAH, MAU SAMPAI KAPAN KAU AKAN SAKIT HATI" haechan menitikkan air matanya, sungchan benar namun dirinya juga tidak bisa berbuat apa apa. ini demi semua orang agar merasa bahagia

sungchan membawa tubuh kecil haechan dalam dekapannya "maaf.."

ia mengusap lembut punggung pemuda yang diam diam ia sukai itu "aku tidak bermaksud membentakmu, tapi aku tidak rela jika orang yang sangat berharga bagiku tersakiti" haechan menggelengkan kepalanya dalam dekapan sungchan "tidak.. aku yang bersalah, seharusnya sejak awal perjodohan ini tidak terjadi"

haechan menangis dalam pelukan sungchan, dan sungchan hanya bisa menahan amarahnya sembari menenangkan beruang kecilnya

"uchann.." sungchan hanya berdehem sebagai jawaban "kau tau mengapa aku menceritakan semua ini padamu?" sungchan menggeleng dengan mengusap lembut kepala haechan "karena aku tidak tau lagi harus menceritakan semua ini pada siapa, jika aku memendam sendiri ini semua terasa berat bagiku, hanya kau satu satunya tempatku bercerita, meskipun kau menyebalkan dan juga jelek tapi kau adalah sahabat terbaikku.. aku menyayangimu"

sungchan tersenyum lalu mengecup pucuk kepala haechan dengan lembut "aku juga menyayangimu.."

"berjanjilah" lagi lagi haechan melepas pelukan hangat mereka, yang mana membuat sungchan kehilangan kenyamanannya "berjanjilah padaku bahwa kau tidak akan berbuat apa apa dan tidak akan mengatakan hal ini kepada siapapun, ini adalah rahasia kita berdua" ujar haechan dengan mata sembab menyodorkan jari kelingkingnya pada sungchan

sungchan mengusap pipi haechan lalu menggeleng "tidak, aku tidak-"

"demi aku!" belum sempat sungchan menyelesaikan perkataannya, haechan membawa tangan sungchan ke atas kepalanya "berjanjilah demi aku, kumohon.." sungchan hanya mengalihkan pandangan tanpa berkata apapun, haechan adalah kelemahannya

"uchann-"

"baiklah ya aku berjanji! hanya demi dirimu, aku berjanji akan menjaga rahasia ini dari siapapun" haechan tersenyum lembut lalu memeluk sahabatnya dengan erat

"akan kupastikan kau menyesal telah menyia-nyiakan haechan Mark.." geram sungchan dalam hati

  
  

 
MY BEAR~

  

 
"markie sayang apa kau sibuk?"
 

"sedikit, kenapa sayang?"
    

"aku merindukanmu"

  
"hei, bukankah kita baru saja bertemu tadi pagi?"
  
 
"hehe, kenapa memangnya? apa tidak boleh aku merindukan kekasihku setiap saat"

   
"hahaha kau ada ada saja, apa kau menginginkan sesuatu?"
   
 
"wah kau benar benar mengerti aku sayang, sebenarnya aku menginginkan tas yang ada di mall tadi saat aku bersama nancy"

MY BEAR || Markhyuck✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang