hari terasa begitu cepat, hari pertunangan Mark dan haechan akan tiba besok. itu tandanya mereka berdua akan tinggal bersama mulai esok
"perasaan baru kemarin Mae dan mom membuat keputusan tapi mengapa besok sudah hari nya" ujar manusia beruang imut dengan raut masam kepada sahabatnya
"apa kau membutuhkanku? kita bisa tinggal bertiga dan aku akan menemanimu bermain sepanjang hari" jawab sungchan, ya memangnya siapa lagi sahabat haechan selain dirinya
wajah haechan semakin murung mendengar itu "aku juga menginginkan hal itu uchan-ah, tapi Mae bilang itu tidak boleh. aku dan Mark Hyung harus pendekatan dan mereka berharap aku bisa akrab dengannya sebelum menikah agar tidak canggung" sungchan tidak berkomentar lagi, ia hanya memandangi haechan sangat dalam
jika haechan memandangnya juga, terdapat pancaran kesedihan dan kekecewaan teramat dalam dimata sungchan
"Chan.."
haechan menoleh, sedikit bingung karena ia mendapati raut tak dapat terbaca dari sahabatnya itu "iyaa? ada apa dengan wajah uchan? apa uchan butuh sesuatu? atau uchan sakit? umm chan panggilin bubu yaa" ujar haechan khawatir namun dibalas gelengan kepala oleh sahabatnya itu
"tidak aku tidak sakit, apa aku boleh mengatakan sesuatu?" haechan langsung mengangguk lucu "tentu saja boleh, biasanya uchan juga langsung mengatakan sesuatu tanpa bertanya"
"apa ini saatnya aku jujur? ah sepertinya tidak, aku tidak boleh egois dan menyakiti hati bubu.." sungchan tampak beradu dengan pikirannya sendiri, dirinya ingin egois tapi mengingat kebahagiaan bubu ada di pernikahan Mark Hyung dan haechan sepertinya sungchan mengurungkan niatnya
sungchan memandangi haechan dengan senyum lembut, begitu tampan hingga haechan pun terlihat memerah terpesona melihat senyuman itu "uchan ingin mengatakan apa?" ucap haechan karena sahabatnya tak kunjung bicara dan hanya memandanginya kan jadi maloe
sungchan tertawa pelan dengan gelengan kepala, tiba tiba saja ia mendekatkan wajahnya dengan wajah haechan dan hanya memberi jarak kurang dari 2 cm dengan wajah merona haechan. apa apaan ini jantung haechan rasanya bekerja lebih cepat dari biasanya, maksudku bagaimana tidak jika didepannya saat ini mendapati wajah pria tampan dengan jarak kurang dari 2 cm dari wajahnya
"hei gendut, apa kau lebih banyak makan akhir akhir ini? kau tampak seperti sapi" wajah haechan yang semula memerah karena merona sekarang wajahnya tampak memerah karena marah, APA?! SAPI?!! BAGAIMANA BISA SUNGCHAN MENGATAKAN MAKHLUK SEKSI SEPERTI DIRINYA INI MIRIP SAPI
jambakan dirambut sungchan pun tak terelakkan lagi, sungchan menggerang kesakitan ketika merasakan seluruh rambutnya akan terlepas dari kepalanya "ampunn chann! aku hanya bercanda, tolong lepaskan ini menyiksa" melihat sahabatnya benar benar kesakitan, haechan tidak tega dan melepaskan jambakan di rambut sungchan namun hal tersebut tidak berakhir disitu, ia berganti menyerang sahabatnya dengan cubitan disekujur tubuh sungchan
"BUBU TOLONG! HAECHAN INGIN MEMBUNUHKU"
my bear~
"sayang aku sangat merindukanmu.." seorang wanita cantik dengan rambut panjang memeluk kekasihnya dengan erat, Mark selaku pacar dari wanita yang kini memeluknya dengan erat membalas pelukan hangat sang kekasih
putri tunggal tuan kang itu mendongak memandangi wajah tampan kekasihnya dengan menampilkan raut cemberut yang dibuat buatnya "kau jahat, mengapa jarang sekali menemui ku akhir akhir ini" ia mendusalkan kepala nya pada dada bidang Mark dan semakin mengeratkan pelukannya "aku sangat kesepian kau tahu.." sambungnya bohong, ia memiliki banyak kekasih cadangan selain Mark untuk menemani dirinya jikala Mark tidak sedang bersamanya. ia merasa kesepian dan juga berpikir untuk apa memiliki wajah cantik jika tidak dimanfaatkan pikirnya
![](https://img.wattpad.com/cover/263268854-288-k165073.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BEAR || Markhyuck✔
Подростковая литература"haechan kau akan menikah dengan mark" "aku mencintaimu haechan" "hah?" ⚠bxb ⚠Yaoi ⚠boyslove ⚠homophobic?get out!!