• 4 SEKAWAN • (BlackVelvet) ✔

76.

Pagi hari di kediaman jenlisa

Lisa pov.

Dari td ku perhatikan jennie hanya melamun saja
Pasti karna rencana sialan ini!
Kalau bukan untuk jennie dan anak ku, tidak sudi aku melakukan ini

"Baby? Kenapa makannya hanya di aduk saja sayang?" ~tanya ku

"Aku tidak nafsu" ~ucapnya

"Aku suapin ne?" ~tanya ku yg di gelengkan olehnya

"Sayang, kau harus makan. Anak mu sudah menunggu nutrisari dari mu" ~ucap appa

"Nutrisi bodoh!" ~ksl eomma

"Hahaha" ~tawa ku

"Brisik!" ~ketus jennie

"Mianhe. Aku suapin oke? Buka mulut mu" ~ucap ku

"Baby...jangan kau fikirkan soal rencana bodoh itu! Akan aku usahakan untuk tidak menyentuhnya" ~ucap ku lembut sambil mengelus pipi gembulnya

"Kalau bukan untuk mu dan anak kita, aku jg tidak ingin melakukan ini baby. Lebih baik aku yg berkorban dari pd harus kau dan anak kita. Percuma jika aku hidup tanpa kalian" ~ucap ku lembut

"Lisa benar sayang, ini semua lisa lakuin untuk kau dan anak mu. Jangan terlalu di fikirkan, semua sudah di siapkan secara matang" ~ucap appa

"Sebentar lg kau akan melahirkan, jangan membuat diri mu setres" ~ucap eomma

"Dengarkan? Appa dan eomma saja percaya dengan ku, masa kau tidak hum? Katanya kau lebih mengenal ku di bandingkan diri ku sendiri" ~goda ku menaik turunkan alis

"Ck! Tp jangan macam macam" ~manjanya yg langsung memeluk ku

"Tentu saja tidak baby, lebih baik aku macam macam dengan mu" ~goda ku

"Yakkkk lalisa! Berani kau berkata mesum di depan kami huh?!" ~marah appa

"Hehe mianhe appa, soalnya putri mu ini sangat menggoda dan membuat ku candu" ~kekeh ku, membuat keduanya menggelengkan kepala

"Aku berangkat ne? Kau jangan keluar rumah dengan alasan apapun itu. Hubungi ku saja jika kau membutuhkan sesuatu, eomma aku titip jennie ne?" ~ucap ku sambil mengelus pipinya

"Kau tenang saja lisa" ~ucap eomma

"Hei princes, daddy kerja dl oke? Untuk membeli sebutir nasi untuk kalian" ~kekeh ku

"Yakkk hahahaha kau blm bekerja" ~tawa jennie memukul lengan tangan ku

"Beginilah kalau nikah di usia yg sangat muda" ~sindir appa

"Ck! Tp aku sudah menghasilkan uang  appa. ingat itu!" ~malas ku

"Haha ya ya ya" ~tawanya

"Hihi daddy kuliah dl ne, bantu daddy untuk menjaga mommy. Jangan rewel kalau daddy tinggal" ~ucap ku sambil mengelus perut jennie, membuat si bayi menendang perutnya

"Ouchhhh yes daddy, aku akan" ~ucap jennie menirukan suara anak kecil

"Omo...kau mengejutkan mommy mu hum? Yasudah bye princes" ~ucap ku yg mencium perut jennie

"Aku berangkat dl ne? Saranghae" ~ucap ku yg mencium seluruh wajahnya

"Nado saranghae, hati hati boo" ~ucapnya

"Appa, eomma...aku berangkat dl" ~ucap ku yg mencium kedua pipi eomma dan appa

"Hati hati lisa" ~kompak eomma dan appa

Lisa pov end.

Di taman kampus

"Eaaaa hari pertama tanpa sang istri tercinta" ~ledek jisoo