75.

7K 501 13
                                    

Malam hari di kediaman kim

Tingnong...tingnong...tingnong!

Ceklek!

Lisa pov.

"Kalian? Oh god! eomma sangat merindukan mu sayang" ~ucap eomma jennie yg langsung memeluk jennie

"Aku jg eomma" ~ucap jennie yg membalas pelukan eommanya

"Dengan ku tidak?" ~ucap ku malas

"Aissshhhh eomma jg merindukan mu tampan" ~ucap eomma jennie yg langsung memeluk ku

"Kajja kita masuk" ~ajak eomma jennie

"Appa mana eomma?" ~tanya ku

"Ada di ruang tamu, kenapa?" ~tanya eomma

"Anni! Aku hanya ingin ngobrol saja dengannya" ~ucap ku

"Appa..." ~panggil jennie yg langsung memeluk appanya

"Aigoo...putri appa, appa sangat merindukan mu" ~ucap appa jennie

"Aku jg appa" ~manja jennie

"Ada apa kalian datang malam malam?" ~tanya eomma jennie

"Blh kah sementara waktu ini kami tinggal disini lg eomma? Hari ini terkahir jennie ke kampus, aku tidak ingin jika jennie dirumah sendirian saat aku pergi kuliah" ~jelas ku

"Tentu saja boleh, justru kami akan senang" ~ucap appa jennie

"Bagaimana dengan kandungan mu sayang?" ~tanya eomma jennie

"Sehat eomma" ~ucap jennie

"Baby turunlah, kasihan appa keberatan" ~ucap ku

"Ck! Aku tidak berat!" ~kslnya

"Haha ya ya ya mianhe baby, aku hanya bercanda" ~tawa ku, membuat appa dan eomma menahan tawanya

"Wanita memang sensitif jika masalah berat badan" ~kekeh appa

"Yakkkk! Aku sexy appa" ~marahnya

"Haha iya sayang iya" ~tawa appa jennie

"Perempuan?" ~tanya eomma jennie yg mengelus perut jennie

"Tentu" ~bangga ku

"Sesuai harapan mu hum?" ~tanya appa jennie

"Ne appa" ~kekeh Ku

"Appa, ada yg ingin aku bicarakan dengan mu" ~ucap ku serius

"Tentang?" ~tanyanya

"A-aa itu appa. bisnis, ya bisnis" ~gugup ku

"Baiklah, kita bicara dimana?" ~tanya appa jennie

"Tunggu siwon hyung dan yg lainnya datang appa" ~ucap ku

"Sepertinya sangat penting" ~ucap eomma

"Sangat eomma" ~kekeh ku

"Kalian sudah makan?" ~tanya eomma

"Tentu eomma, mana bisa jennie telat makan. Kalau sampai telat, bisa aku yg di makan olehnya haha" ~tawa ku

"Yaaaakkkkk! Karna yg makan 2 orang!" ~marahnya

"Hahahaha iya sayang iya" ~tawa ku

"Sensitif sekali hum?" ~tanya eomma yg mengelus pipi gembul jennie

"Habisnya lisa sangat menyebalkan eomma, lisa sering kali mengatakan kalau badan ku empuk seperti springbad" ~malas jennie membuat appa dan eomma menahan tawanya

"Hahaha memang benar, bukan buka begitu appa, eomma? Jujurlah kalian" ~tawa ku

"Haha ya" ~tawa appa

"Eomma..." ~rengek jennie

• 4 SEKAWAN • (BlackVelvet) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang