94.

5.2K 363 4
                                    

Di ruang icu

Di atas tempat tidur ada lia yg sedang terbaring lemah, dengan wajah yg sangat pucat

Ceklek!

Jeon pov.

Mianhe ayank...
Karna aku kau jd seperti ini, aku sangat bodoh!
Ku pastikan ini yg terakhir kamu mengalami hal seperti ini

"Ayank..." ~panggil ku yg membuatnya menoleh

"Ayank cepat sembuh, maafkan aku yg tidak peka dengan situasi mu" ~lirih ku, sambil mengelus rambutnya

"Jangan tinggalkan aku" ~ucapnya

"Anni! Aku tidak akan meninggalkan orang yg sudah mengenalkan ku, apa arti cinta" ~ucap ku

"Maafkan aku ne? Aku akan berusaha untuk lebih peka lg dengan mu" ~ucap ku menggenggam tangannya

"Apa kau masih mau menerima ku yg kotor ini?" ~tanyanya

"Anni! Kau tidak kotor. Jangan katakan itu" ~ucap ku

"Cepatlah sembuh, biar kita cepat menikah" ~ucap ku, membuatnya terkekeh

"Kenapa kau tertawa?" ~tanya ku bingung

"Apa yg kau katakan hum?" ~tanyanya

"Menikah, apa ada yg salah?" ~tanya ku yg membuatnya menggeleng dan tersenyum

"Appa dan eomma mu sudah merestui kita" ~ucap ku

"Sejak kapan kau menghubungi orangtua ku?" ~tanyanya

"Sejak kau tidak sadarkan diri" ~ucap ku

"Aku jd merindukannya" ~lirihnya

"Apa kau ingin bertemu dengan mereka?" ~tanya ku

"Hmm" ~dehemnya

"Nanti jg kau akan bertemu dengan mereka" ~ucap ku yg di angguki olehnya

"Ayank...apa ada yg sakit?" ~tanya ku

"Hati ku" ~ucapnya

"Wae?" ~tanya ku

"Kau memutuskan hubungan ini" ~ucapnya

"Ck! Anni, kau tetap menjadi kekasih ku" ~ucap ku

"Boleh aku bertanya?" ~tanya ku

"Apa?" ~tanyanya

"Kau kenal jae darimana?" ~tanya ku

"Teman SMA ku dl" ~ucapnya

"Oh, apa dia menyakiti mu?" ~tanya ku penasaran

"T-tidak" ~gugupnya

"Kenapa kau gugup?" ~tanya ku yg pura pura tidak tau

"Ayank...aku haus" ~ucapnya mengalihkan

"Jika diri mu di hancurkan, maka dia akan mengalami hal yg serupa!" ~ucap ku membuatnya terkejut dan bingung

"Ini minum" ~ucap ku memberikan minum

"Aku keluar sebentar boleh?" ~tanya ku

"Mau kemana? Jangan tinggalkan aku" ~ucapnya

"Hanya sebentar, nanti akan ada yg menjaga mu. Orang yg kau nantikan" ~ucap ku mengelus pipinya

"Aku mencintai mu, bye ayank" ~ucap ku mencium keningnya

"Aku lebih mencintai mu, hati hati ayank" ~ucapnya

Di luar

"Bagaimana lia?" ~tanya eomma lia

"Sudah lebih baik imo, lia sangat merindukan kalian. Kalian masuklah" ~ucap ku, membuat orangtua lia masuk

• 4 SEKAWAN • (BlackVelvet) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang