• 4 SEKAWAN • (BlackVelvet) ✔

84.

Di kediaman jenlisa
Mereka sedang merayakan makan makan atas kemenangan jeon di kompetisi matematika tingkat SMA

"Apa yg kau inginkan dari kami boy?" ~tanya daddy lisa

"Anni! Seperti ini saja sudah cukup untuk ku" ~ucapnya

"Yakin?" ~tanya lisa

"Bolehkah aku meminta laptop yg baru? Hihi" ~kekeh jeon

"Dasar bocah munapik!" ~ksl wendi

"Yakkkk! Aku meminta pd hyung ku, bukan dengan mu wendod!" ~kslnya

"Hahaha wendod" ~tawa lisa cs

"Baiklah, nanti hyung belikan untuk mu" ~ucap lisa

"Gomawo hyung" ~ucapnya

"Btw...kau mendapatkan uang berapa?" ~kepo jisoo

"Cukuplah untuk membeli bacotan sampah mu itu" ~tengil jeon

"Yakkkk! Bocah ini benar benar!" ~ucap jisoo yg ingin menghampiri jeon

"Nuna..." ~adu jeon ke jennie, yg langsung memeluk jennie

"Jisoo!" ~tegur jennie dengan tatapan tajamnya, membuat jeon menjulurkan lidahnya

"Yakkkk jennie kim! Bocah kurang ajar itu telah menjulurkan lidahnya kpd ku" ~ksl jisoo

"Anni! Jisoo hyung berbohong kpd mu, lihatlah wajahnya tidak meyakinkan" ~ucap jeon ke jennie, membuat jennie terkekeh

"Hahaha kau tidak akan menang melawannya jisoo, wendi" ~tawa seulgi

"Nanti kita bantai saat tidak ada jennie" ~bisik seulgi, yg di angguki oleh jiswen

"Baby boy...kalian jangan seperti papi dan appa kalian ne? Papi dan appa kalian sangat menyebalkan jg bodoh!" ~ucap jeon mengelus perut chaeng dan joy, membuat si bayi menendang mereka

"Oucchhhh" ~kompak chaejoy

"Uwaahhhh haha kau merespon ku baby boy! Kalian akan menjadi ma pren okey" ~senang jeon yg mencium perut chaeng dan joy, membuat chaejoy tersenyum

"Apa? Kalian tidak suka huh?!" ~tanya jeon ke jiswen yg sedang memperhatikan jeon

"Wae? Kami tidak mengatakan apa apa bocah sialan!" ~ksl jiswen

"Lihatlah, papi dan appa kalian emosian sekali. Seperti haraboji hahaha" ~tawa jeon yg langsung lari dan menggendong so joon jg quenby

"Lebih baik kita bermain saja, dari pd bergabung dengan 3 manusia bodoh itu haha!" ~tawa jeon menunnjuk jisseulwen

"Benar benar bocah itu, baru kali ini kita kalah dengan oranglain, bocah ingusan pula!" ~ksl jisoo

"Hahahaha kalian yg memulai" ~tawa lisa

"Jeon memiliki pembelaan jd tidak takut dengan kalian lg haha" ~tawa daddy membuat jennie terkekeh

"Anak itu benar benar jd pelengkap dan penghibur" ~kekeh mommy

"Mommy benar, kalau kami sedang bertiga dirumah bersama quenby. Jeon selalu menghibur quenby dan aku, jd aku merasa tidak kesepian jika lisa meninggalkan aku" ~jelas jennie

"Baguslah, jd kau tidak membututi lisa terus" ~kekeh wendi

"Tetap saja, kalau lisa kemana mana aku harus ikut!" ~posessif jennie yg langsung memeluk lisa, membuat lisa terkekeh

"Mode posessif..." ~ucap jisoo

"Aktif...Hahahahhaa" ~tawa lisa dan jennie cs

"Ck! Kalian menyebalkan!" ~malas jennie yg semakin mempererat pelukannya