• 4 SEKAWAN • (BlackVelvet) ✔

92.

Brakkkkkk!

Pintu terbuka lebar, membuat si A terkejut begitu jg dengan lia yg masih setengah sadar

Prokkk...prokkk...prokkk!

Jeon bertepuk tangan sambil menghampiri keduanya di ikuti lisa cs dan chaeng
Lia yg tersadar kalau itu jeon langsung membulatkan matanya

"J-jeon?" ~ucap lia kaget, dan langsung menoleh ke arah laki laki yg masih di atas tubuhnya

"Minggir" ~ucap lia yg mendorong tubuh laki laki itu

"Jangan katakan apapun. Jika kau ingin jeon tetap hidup!" ~bisik si A membuat lia terdiam

"Uwaahhhhhhaha apa ini yg di sebut tidak enak badan?" ~tanya jeon

"Itu bukannya bocah yg menjebak jeon?" ~tanya wendi

"Kau benar! Brengsek!" ~umpat lisa yg ingin menghajar laki laki itu

"STOP HYUNG! Jangan sentuh laki laki itu dan jg wanita ini, tangan kalian terlalu bersih untuk kedua manusia kotor ini" ~ucap jeon dengan tatapan tajamnya, yg membuat lisa menghentikan pergerakannya

"Tdnya aku ingin meminta penjelasan terlebih dl, tp setelah melihat ini. Aku tidak perlu meminta penjelasan apapun, aku sudah tau jawabannya" ~ucap jeon, membuat lia menangis dan hanya menggelengkan kepalanya

"Aku saja yg kekasih mu, blm pernah menyentuh area sensitif mu. Dia yg bukan siapa siapa mu sudah berani menyentuh area sensitif mu. Ah ya sekarang kalian adalah sepasang kekasih" ~ucap jeon

"Kau tenang saja, aku tidak akan menyalahkan mu sepenuhnya. Karna aku sadar diri, apa yg bisa bajingan ini berikan tidak bisa aku berikan. Bukan begitu lia-si?" ~tanya jeon, membuat lia menangis. Pasalnya sama saja jeon merendahkan lia

"Mulai detik ini kita tidak ada hubungan apapun lg lia! Dan jangan pernah kau hadir di hadapan ku lg, bahkan jangan mengganggu ku dan keluarga ku lg! Ingat itu!" ~tegas jeon yg pergi meninggalkan mereka, membuat lia menangis tanpa suara

"Plisssss jeon peka sedikit hiks aku sangat mencintai mu" ~tangis lia dlm hati

"Unnie plissssss...tolong aku" ~ucap lia dlm hati sambil menatap chaeng penuh harap

"Kajja kita pergi dari sini" ~ajak lisa

"Sebentar!" ~tegas chaeng

"Ada apa sayang? Cepatlah, hyun ki sudah mengantuk" ~ucap jisoo

"Kajja ikut unnie, kau tidak perlu takut" ~ucap chaeng menjulurkan tangannya ke arah lia

"Apa maksud mu chaeng?" ~tanya lisa cs

"DIAM KALIAN!" ~tegas chaeng, membuat lisa cs diam

"Kajja lia" ~ucap chaeng yg masih menjulurkan tangannya, saat lia ingin melangkah tangannya di tahan oleh si A

"Lepaskan tangan mu! Atau aku akan menyuruh mereka untuk menghancurkan kepala mu!" ~ancam chaeng kpd si A, membuat si A melepaskan cengkramannya kpd lia

"Kajja ikut unnie" ~ajak chaeng ke lia, membuat lisa cs bingung

"Sekarang kita ke markas!" ~perintah chaeng

"JANGAN BANYAK TANYA!" ~tegas chaeng, membuat lisa cs tidak jd bicara

Author pov end.

Di markas

Lia pov.

Aku bersyukur chaeng unnie peka dangan ku

"Sekarang ceritakan semuanya yg sejujurnya lia!" ~tegas chaeng