Eky Pratama seorang pria yang baru saja lulus SMA dan belum mau melanjutkan untuk kuliah ataupun bekerja. Eky dikenal sebagai anak yang bermasalah di sekolahnya dulu tak jarang orang tuanya harus datang ke sekolah karena kenakalan Eky.
Setiap hari ada saja kelakuan nya. Pernah suatu hari mama nya dipanggil ke sekolah gara-gara Eky yang melemparkan vas bunga disepanjang koridor kelas saat dirinya tidak diizinkan masuk karena terlambat satu detik katanya, padahal Eky terlambat satu jam saat itu.
"Kok bapak gak izinin saya masuk?"
"Eky kamu lihat jam sekarang sudah pukul 8:30 dan kamu baru datang" ucap guru biologi yang mengajar di kelasnya
"Alah jam bapak rusak kali saya cuma telat satu detik pak. Kalo bapak ga percaya tanya aja sama mama saya"
"Kamu masuk nanti setelah pelajaran saya berakhir"
"Apa bapak tidak menghargai usaha saya yang bangun pagi, terus mandi, tidak lupa gosok gigi, terus bantu mama saya pak"
"Membersihkan tempat tidur mu?" Tanya guru biologi itu
"Bukan pak ngabisin sarapan"
"Kamu tidak boleh masuk karena terlambat. Lain kali usahakan datang lebih pagi" final gurunya kemudian lanjut mengajar
"Saya tidak terima pak. Rasakan amukan saya!". Dengan brigasnya Eky melempar semua pot bunga yang berjejer di depan kelasnya ke koridor.
Pranggg.... Suara pot tanah liat yang terbentur dengan keramik
Semua murid masih diam ketika mendengar suara itu.
Prang... Untuk yang kedua kalinya bunyi itu terdengar mereka masih mengacuhkan saja sampai terjadilah lemparan kelima semua guru yang mengajar di kelas 12 A, B, C, D saat itu langsung keluar.
"Astaga Eky apa yang kamu lakukan!" Tanya pak Budi dia adalah guru yang tidak memperbolehkan Eky masuk tadi.
"Pak Budi apa yang terjadi?" Kini ibu Sri guru yang mengajar di kelas A
"Eky terlambat jadi saya tidak mengizinkan nya masuk. Saya berharap bisa memberikan efek jera".
"Pak Budi cara itu tidak akan berhasil. Lihat saja waktu dia mengerjai saya dengan air yang diletakkan diatas pintu dulu saya hukum berjemur sampai pulang juga dia tidak jera" ucap Pak Toni guru yang mengajar di kelas C
"Iya pak. Saya juga memberikan hukuman membersihkan toilet karena dia ketahuan mencontek saat ujian" kali ini Bu Nina yang bicara. Bu Nina juga sedang mengajar di kelas B.
"Hallo bapak-bapak dan ibu-ibu. Saya masih disini loh, kalian ngomongin saya orang nya masih di depan" ucap Eky
"Eky saya akan minta kepala sekolah dan guru BK untuk memanggil orang tua mu kesekolah"
Sesaat kemudian Tania ibunya Eky datang ke sekolah karena mendapat laporan anaknya sudah merusak fasilitas sekolah. Dan kini Eky sedang berada di ruang kepala sekolah, disana sudah ada guru BK, kepala sekolah, dan mamanya.
"Loh mama ngapain disini?" Tanya Eky.
"Harusnya mama yang tanya sama kamu, kamu buat keributan apa lagi Eky?" Tania langsung meraih kuping anak nya dan menjewer nya
"Auuu sakit ma"
"Jadi Bu Tania, Eky sudah beberapa kali melakukan hal seperti ini. Dia sering mengerjai guru-gurunya saya sudah tidak tau lagi hal seperti apa yang akan saya lakukan agar dia bisa berhenti dengan kelakuan nakal nya. Maaf jika saya menyebut Eky seperti itu". Jelas kepala sekolah
"Apa dihukum tidak mempan Bu/pak?" Tanya Tania
"Tidak Bu. Semua hukuman sudah pernah dicoba kepada nak Eky tapi tidak ada yang membuat nya jera bahkan dia semakin berulah" tambah guru BK.
Tania hanya bisa menggeleng tidak percaya pada kelakuan anaknya itu. Mau dipindahkan tetapi tinggal beberapa hari lagi sudah mendekati ujian sekolah. Dia harus berdiskusi dengan suaminya untuk hal ini.
Tidak lama setelah ibunya dipanggil kesekolah kini tibalah sang papa yang sudah memenuhi panggilan sekolah untuk yang ketiga kalinya. Beruntung papanya salah satu donatur di sekolah itu jadi mereka tidak berani mengeluarkan anak nakal itu.
"Pak Jaya ini sudah di luar batas kemampuan kami sebagai guru untuk menghandle anak bapak" jelas kepala sekolah
"Kali ini dia berbuat apa?"
"Berbuat mesum saat pelajaran sedang berlangsung"
Jaya hanya bisa menggeram. Bagaimana pun Eky sudah bertindak semaunya sejauh ini. Sesekali anak itu harus diberikan suatu hal yang membuat nya benar-benar jera.
"Bu kepala sekolah. Begini saya minta Eky tetap diikutkan dalam ujian atas kelakuan yang dia buat biar saya yang urus"
"Izinkan saya dan para guru lain berdiskusi dulu pak" jawab kepala sekolah.
Akhirnya tibalah hari dimana siswa-siswi melakukan ujian nasional berbasis komputer. Sebagimana yang telah diminta pak Jaya, Eky tetap bersekolah disana dan mengikuti ujian semua guru sepakat mempermudah ujian anak itu agar dia cepat lulus dan tidak ada lagi yang berbuat onar.
Kedua orang tuanya berhadir dalam acara kelulusan Eky begitu juga Diky kakak nya yang sudah menjadi seorang mahasiswa kedokteran dan pastinya sifat mereka berdua sangat jauh berbeda.
"Jadi Eky apa yang ingin kamu minta sebagai hadiah kelulusan?" Tanya papanya
"Pengen ke Jepang!" Teriak Eky sambil tersenyum tangan nya direntangkan keatas
"Kenapa Jepang?" Tanya Diky
"Gapapa pengen aja. Tapi ga bisa bahasa Jepang" ucapnya lagi kali ini dia berkacak pinggang.
"Baik seminggu kita atur rencana nya untuk pergi kesana" ucap Jaya.
.
.
.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Arigato (END)
RomanceBXB area!! Kisah yang berlatar di Jepang. Mengisahkan seorang anak yang bandelnya minta ampun ditinggalkan keluarga nya di Jepang saat mereka sedang liburan. Hingga dia bertemu seorang tuan muda yang bisa menampung nya untuk tinggal.