Setelah aktivitas semalam tubuh Eky cukup sakit terutama di bagian bawahnya. Mengingat betapa besarnya benda yang masuk semalam. "Seks sesama pria tidak buruk juga" gumamnya sambil memandangi seseorang yang tertidur di sebelahnya.
"Ah dia ganteng banget"
"Suga ayo ngegay" ucap Eky sambil menyentuh hidung Suga yang masih tertidur.
"Kalau ke indo dia sudah pasti langsung jadi selebriti. Karena wajah tampan ini"
"Aku tau aku tampan berhenti menyentuh wajah ku" ucap Suga yang tiba-tiba bangun.
"Yah karena kau sangat enak untuk di pandang"
"Kembali ke kamar mu. Dan kau jangan lupa kau punya pekerjaan disini"
"Iya aku tau. Bahkan tadi malam aku juga bekerja keras untuk mu"
"Bagus senang kan aku kalau begitu"
Eky mencoba kembali memasak kali ini sosis goreng namun karena tidak pakai minyak jadilah sosis panggang dan membuatnya gosong. Berakhirnya dia dimarahi oleh Suga karena banyak bahan makanan yang terbuang sia-sia
Kemudian dia mencoba untuk mencuci baju. Memasukkan satu persatu baju ke dalam mesin cuci. "Begini kan cara pakainya?"
"Air mana air, terus deterjen. Oke siap"
"Jemur nya dimana ya? Eh kok berat banget ini. Mama Eky tau kenapa mama sering marah kalau Eky sering ganti baju" gumamnya sambil mengangkat ember yang berisi pakaian yang belum diperas.
"Nice. Selesai juga akhirnya".
Eky bersantai sambil melihat-lihat tanaman yang kemarin dia lihat bentuknya sudah berubah. Kemudian dia menghampiri salah satu penjaga yang sedang bertugas. Dia mencoba bicara menggunakan google translate.
"Pak sudah lama ya kerja disini?" Tanya Eky
"Sudah lumayan lama. Apa tuan ini benar-benar teman nya tuan Suga?"
"Kelihatan nya seperti apa pak?"
"Pembantu. Maaf" jawab si penjaga
"Hahaha. Saya teman nya kok pak cuma saya tinggal sama dia tidak gratis jadi harus melakukan pekerjaan untuknya.
"Nama saya Eky pak. Bapak siapa ?"
"Kosuke"
"Lalu yang disana? Tanya Eky pada orang yang sedang berada di sebuah pos
"Yamoto"
"Saya masuk dulu pak. Google nya udah lelah bicara" ucap Eky langsung berlari kedalam rumah.
Sementara Suga sedang sibuk di kantornya dia sedang mencari karyawan baru. Jadi sedang banyak orang yang datang ke kantornya.
"Ichika, bagaimana interview para pelamar kerja nya. Apakah ada yang memenuhi syarat"
"Sejauh ini belum ada. Saya akan bekerja keras agar bisa menemukan orang yang sesuai dengan standar perusahaan kita" jelas gadis bernama ichika itu.
Disela-sela kerjaannya dia masih teringat kegiatan yang dia lakukan dengan Eky kemarin. Itu adalah pengalaman pertama nya melakukan hubungan seks dengan pria dan rasanya sangat liar biasa.
"Apakah aku harus melakukannya nya lagi nanti malam?" Gumam suga.
"Melakukan apa pak?" Tanya ichika yang masih berdiri disana
"Tidak ada. Aku hanya berbicara sendiri kamu boleh keluar jika sudah tidak ada yang perlu disampaikan"
"Baik pak. Saya hanya akan mengingatkan kalau nanti malam ada malam malam perusahaan. Dan bapak diharapkan untuk hadir"
"Lanjutkan saja tanpa ku. Aku langsung pulang"
"Tapi pak?"
"Dengarkan kata atasanmu dan keluarlah"
Sekertaris Suga yang bernama ichika itu segera keluar. Suga sudah 2 tahun ini menempati posisi sebagai CEO di perusahaan nya.
"Hei bung? Kau tampak terlihat lebih bugar dari biasanya apa kau sudah menumpahkan cairan mu?" Tanya seseorang yang tiba-tiba masuk keruangan Suga
"Shima. Sudah ku bilang kalau kau masuk ketuk pintunya terlebih dahulu"
"Kenapa aku harus aku ini teman mu kan"
"Ck. Dimana kesopanan mu"
"Sudah lupakan saja itu. Aku ingin mengajak mu minum nanti malam, dan aku sudah menyiapkan banyak gadis cantik untuk menemani kita"
Shima Nakamura. Dia adalah teman Suga sedari kecil, sekaligus partner bisnis. Mereka sama-sama memiliki perusahaan dan saling berinvestasi.
"Tidak kau saja. Aku ada urusan"
"Benarkah?"
"Hm"
"Aku dengar kau menampung seorang pria dirumah mu apa itu benar?"
" Hanya sampai dia bisa kembali ke negara nya" jawab Suga seadanya
"Lalu bagaimana jika dia tidak akan kembali ke negaranya apa selamanya kau akan menampung nya?"
"Tergantung bagaimana dia bersikap. Aku bukan orang yang cukup baik memberikan semuanya secara gratis"
"Heh. Jadi apa yang kau dapat dari pria itu?"
"Pertanyaan mu tidak perlu ku jawab"
Shima sudah bisa menebak itu. Suga bukan orang yang mau melakukan sesuatu tanpa timbal balik. Shima berpikir mungkin dia harus melihat seperti apa orang yang berhasil membuat Suga membuka rumah nya untuk orang asing.
"Jadi kau tidak ikut?"
"Iya. Kau saja"
"Apa kau ingin segera menemui pria mu dirumah?"
"Apanya yang pria mu?"
"Aku sudah bisa menebak nya. Baiklah lain kali aku akan melihatnya sendiri" Shima segera pergi setelah mengatakan itu.
Tidak sesuai yang diinginkan oleh Suga. Dia akhirnya menyusul Shima di sebuah bar untuk minum. Tetapi dia merasa terganggu pada gadis yang dibawa oleh Shima.
"Haha kenapa tiba-tiba berubah pikiran?"
"Tidak apa-apa"
"Kau juga melewatkan makan malam perusahaan mu?"
"Aku hanya ingin menenangkan diri dengan minum. Sudah lah kau banyak bicara"
"Wah wah. Berikan yang lebih keras padanya" pinta Shima pada bartender.
Dia tidak minum banyak pada malam itu karena harus menyetir mobil. Sekarang sudah hampir jam 11 malam dan pastinya Eky sudah tidur.
.
.
.
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
Arigato (END)
RomanceBXB area!! Kisah yang berlatar di Jepang. Mengisahkan seorang anak yang bandelnya minta ampun ditinggalkan keluarga nya di Jepang saat mereka sedang liburan. Hingga dia bertemu seorang tuan muda yang bisa menampung nya untuk tinggal.