[ HAEVEN AND EARTH WAR ] 3

730 98 8
                                    


💎💎💎

Azazel mengepalkan tangannya karna melihat Arthemis berhasil menyelematkan Athena dan Aprhodite, rencananya gagal untuk membuat kosentrasi mereka pecah. Sial! Dia harusnya tidak percaya dengan ucap iblis bodoh Malphas itu. Dia harus memakai rencana berikutnya seringai yang mengerikan terbit di bibir Azazel, dia yakin rencana kali ini akan benar-benar membuat mereka hancur bahkan tak bisa bangkit lagi.

Azazel berdiri berjalan hal itu membuat tatapan heran dari para Iblis wanita disana melihat tuan mereka yang tadi tampak tak ingin mengotori tangannya sekarang malah memberikan aura yang begitu mencekik seperti ini. Azazel memejamkan matanya terlihat bagi para Iblis yang bisa melihat itu kabut hitam sangat tebal menyelimuti tubuh Azazel, kekuatan kegelapan Azazel saat ini sedang berada di puncaknya.

Dia membuka matanya terlihat darah mengalir bagai air mata bahkan darah itu juga keluar dari mulutnya, Azazel mengarahkan tangannya keatas seketika para Iblis berhenti menyerang diam bagai patung.

Arthemis melihat aura hitam yang begitu tebal bagian tengah pertahanan pasukan Iblis " Sial dia sudah mulai serius " batinnya.

" JUAN PERINTAHKAN SEMUA UNTUK MUNDUR INI BAHAYA "

Juan yang mendengar teriakan Arthemis langsung mengerti " SEMUA MUNDUR ".

Para pangeran dan Angel mundur ke tempat Arthemis sedang mengobati Aprhodite dan Athena sekarang keadaan benar-benar mencekam bahkan aura ini benar-benar seperti tekanan.

" Apa yang terjadi kenapa mereka tiba-tiba berhenti menyerang bahkan diam seperti patung tak bernyawa " Tanya Karel.

Mereka semua menatap Arthemis meminta penjelasan, sedangkan Arthemis pun bingung harus menjelaskan dari mana serangan yang akan diberikan Azazel kali ini benar-benar bukan main-main.

" Ini akan menjadi serangan besar. Kita harus membuat barrier yang sangat tebal dan kuat " ucap Arthemis.

Mereka bersiap dengan membuat lingkaran, Arthemis membaca mantra " Magic Barrier " tercipta barrier yang begitu tebal tapi itu masih belum cukup untuk menahan serangan Azazel.

" Tambahkan kekuatan kalian fokuskan untuk melapisi barrier ini "

Mereka mengikuti kata-kata Arthemis dan sekarang barrier itu benar-benar sangat tebal mungkin cukup menahan serang Azazel sebentar. Angel melihat kegelisahan diwajah Arthemis, dia paham mungkin barrier hanya akan memperlambat dan menahan sebentar saja kekuatan Azazel saat ini sangat besar.

Para Iblis tiba-tiba berpindah seperti membuat jalan sekarang keadaan bahkan lebih mencekam dari sebelumnya.

Azazel mengarahkan kedua tangannya ke depan cahaya bercampur kabut hitam itu mengumpul di tangannya " Arcane Shade "

Wusss......

Tembakan serang cahaya bercampur kabut itu sangat kuat mengarah ke barrier para pangeran dan putri yang Nampak terkejut dengan serangan yang begitu besar itu. Azazel menyeringai serangan ini tidak akan berhenti sampai barrier itu pecah dan mereka musnah karena terkenan seranganya.

" Mati lah " bisik Azazel

Prangg....

Barrier pecah suara yang sangat indah di telinga Azazel. Dia menurunkan tangannya serangan tadi cukup membuat efek luka dan darah mengalir di kedua tangannya, tapi semua ini tidak sebanding dengan pengorbanan yang sudah dilakukannya.

Para Iblis sudah kembali seperti sebelumnya, mereka bersorak bahagia melihat tubuh-tubuh para pangeran dan putri itu tergeletak tak berdaya. Azazel berjalan kebarisan terdepan melihat keadaan musuhnya itu, bukankah pemandangan ini indah yang sebelumnya mereka tampak sangat semangat dengan wajah yang cerah sekarang tak berdaya bahka seperti tak bernyawa, perasaan bahagia dan sakit yang terasa di hatinya. Dia benci saat perasaanya seperti ini.

Mystical World [BLACKBANGTAN] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang