[ HAEVEN AND EARTH WAR ] END

1.2K 100 13
                                    

💎💎💎

" PASUKAN DEMI NAMA DEWI ARTHEMIS PUTRI DEWA ZEUS HANCURKAN PASUKAN KEGELAPAN "

" SERANG....."

Azazel mengeratkan kepalan tangannya sampai darah mengalir dari tangannya " Kenapa dia tidak menyerah juga " batinnya. Dia mengangkat tangannya pasukan kegelapan sudah menggeram bersiap menyerang juga karena Putri Arthemis sudah bergerak maju dengan pasukannya.

" SERANG BUNUH MERAKA SEMUA TAMPA TERSISA "

" GRRGHHHHH..HAHAHAHA "

Arthemis terus berlari membawa pedang " SWORD OF DAMOCLES " dengan tatapan tajam, karena ini adalah sisa kekuatan yang dia miliki kali ini Azazel benar-benar harus mati di tangannya sendiri. Arthemis menebas para Iblis yang mengahalangi jalannya, dia mengalirkan semua kekuatannya untuk di serap pedang sehingga Iblis-iblis yang terkena pedang ini akan langsung berubah menjadi abu dan tak bisa hidup kembali.

" Princess aku akan membuka jalan terus lah maju jangan lihat kebelakang "

" Kematiannya berada di tanganmu "

Arthemis menatap Sean sang Pangalima Kerajaan Diamond, tekad di mata Sean membuat Arthemis menyeringai " Terima kasih Sean " Sean langsung melesat " Blue Fire ".

Kekuatan Sean menjadi tameng untuk tubuhnya tapi menghancurkan bagi siapa saja yang dilihat matanya tanpa perlu menyentuh Blue Fire adalah kekuatan langka bagi bangsa Mystical karena hanya 1000 tahun sekali dan hanya satu orang yang dipilih tapi banyak kematian yang merenggut orang-orang yang mendapatkan kekuatan Blue Fire.

Arthemis melesat sampai pertahanan terakhir berkat bantuan Sean " Maju terus Princess aku akan mengurus sisanya " Sean meninggalkan Arthemis yang sekarang berbalik dan tatapannya langsung bertabrakan dengan Azazel yang juga menatap dirinya tajam.

Azazel tidak sendirian tapi dia bersama para Iblis-iblis wanita (Succubus) yang begelayut manja di tangan kanan dan kiri Azazel, Arthemis menatap jijik melihat kedua iblis itu rasanya saat ini dia ingin menguliti tubuh kedua iblis itu dengan padangannya.

" Sepertinya sebelum membunuhmu, aku harus menyingkirkan hama "

Azazel menaikan alisnya tak mengerti apa yang dimaksud Arthemis tiba-tiba sebuah lingkaran api hitam sudah terbentuk mengelilingi tubuh Azazel, dia menatap Arthemis yang menyeringai sekarang Azazel tak bisa bergerak. Kedua Succubus yang melihat itu langsung mengeluarkan kuku-kuku mereka yang panjang dengan mengandung racun bila terkena cakarannya.

Mereka menyerang Arthemis bersama tapi Arthemis dengan mudah menghindari setiap serangan kedua Iblis itu " Cih mengbuang waktu ".

Sringgg!!!!!

Kedua kepala iblis itu menggelinding di tanah akibat tebasan dari pedang Arthemis yang sekarang menatap Azazel dengan tajam " Bagaimana kau sudah tidak punya pelindung lagi haha ". Arthemis menghilangkan api hitam yang mengelilingi tubuh Azazel.

" Azazel mari kita akhiri semua ini "

" Ini adalah pertarungan kita berdua "

TARTAROS ( Τάρταρος )

Arthemis meninju tanah dan seketika dia dan Azazel sudah berada di dalam ruang hampa yang begitu gelap kecuali tempat yang mereka pijaki sekarang seperti arena bertarung yang tidak luas.

" Bagaimana pendapatmu tentang dimensi ciptaanku " ucap Arthemis menyeringai.

Azazel menatap dimensi buuatan Arthemis di takjub. Dimensi buatan Arthemis walau belum sempurna masih seperti ruang hampa yang jika di lihat kebawah sepertinya tidak ada ujungnya. Bahkan dirinya belum bisa menciptakan dimensi alam mimpi tapi gadis di depannya berhasil membuatnya.

Mystical World [BLACKBANGTAN] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang