Mystical World [BLACKBANGTAN] END

[ Perebutan Kalung Lucifer ]

                                               
💎💎💎

" Kalian akan mendapatkan hukuman karena telah memasuki perbatasan tanpa izin , melakukan permebrontakan dan juga melukai rakyat yang tidak bersalah" ucap Jimmy dengan tegas , para kaum rogue itu tampak tidak terima hanya saja mereka sudah tidak berdaya.

" cih kau hanya menangkap kami itu tidak akan menyelesaikan masalah , karena pemimpin kami masih berada di luar sana siap akan melakukan pemberontakan-pemberontakan yang lain nya " ucap salah satu rogue , jimmy tersenyum miring setelah mendengar ucapan rogue itu " Terima kasih karena telah memikirkan pemimpin kalian , aku sudah mengetahui dimana dia sekarang " jimmy baru saja membaca pikiran rogue itu.

" Buat mereka pingsan " perintah jimmy , para prajurit vampir itu langsung mengeluarkan kekuatan mereka aliran listrik yang mampu membuat seseorang pingsan selama satu hari.

" Baiklah mari kita kembali ke istana , dan aku tak bisa ikut ke istana beitahu itu kepada king jika apa yang aku cari sudah ketemu , mungkin aku akan ke istana " ucap Jimmy

" Baiklah pangeran " mereka langsung melesat menuju istana fallon.

" hei beelzebub apa yang harus kita lakukan sekarang , apa kita mengikuti darah lucifer itu atau kita langsung menuju ke kalung lucifer " tanya Astarot ya kedua iblis itu sejak tadi mengintai jimmy.

" Lebih baik kita sekarang menuju kalung lucifer , aku merasa sepertinya putri zeus itu mempunyai rencana yang bisa menggagalkan rencana kita " ucap Beelzebub.

💎💎💎

" Aku akan berbicara tentang kalung lucifer"

Arthemis menaikan alis nya menatap aneh pria di hadapannya " bagaimana kau tau soal kalung itu " tanya Arthemis

" luapakan soal aku tau darimana , hanya saja aku kesini untuk memberi tau mu bagaimana cara memegang kalung itu " ucap Jack dengan wajah datarnya

" Baiklah aku akan mendengarkan " ucap Arthemis entah bagaimana dia percaya saja dengan pria di hadapannya , seperti tidak perlu merasa curiga atau pikiran buruk yang lainnya.

" Kau atau si vampir itu hanya perlu memberikan satu tetes darah kalian , saat kalung itu mengeluarkan cahaya merah yang begitu terang saat itu kau bisa memegangnya tapi ada satu hal masalahnya " jack memberikan jeda sebelum mengatakan kelanjutannya.

Jack menghela nafas nya " saat kau atau si vampir memegang nya saat itu energi kehidupan dan keabadian kalian akan tertarik masuk kedalam kalung itu " ucap Jack , Arthemis terkejut setelah mendengarnya.

" Apa penarikan energi dan keabadian itu bisa membuat ku mati " tanya Arthemis , jack mengelus kepala Arthemis " tidak dia hanya akan menarik setengah saja tapi ku mohon satu hal jangan dirimu yang memegangnya , biarkan saja si vampir itu aku tak mau kau kesakitan karena penarikan energi itu " ucap Jack yang terlihat khawatir.

Arthemis menepis tangan jack " apa maksut aku tidak kuat "ucap Arthemis yang merasa di remehkan.

" bukan begitu hanya saja kau akan menyesal jika membuang energi itu sekarang kau memerlukan energi dan keabadian mu nanti saat si vampir itu tidak bisa mengontrol kekuatannya " ucap jack yang terlihat tak suka dia mengeratkan kepalan tangannya.

Arthemis yang melihat perubahan ekspresi jack sedikit bingung " baiklah bukan aku yang akan memegang kalung itu " ucap Arthemis

" tapi ada satu hal yang ingin aku tanyakan " ucap Arthemis , jack menaikan sebelah alisnya " apa kita pernah bertemu kau seperti sudah sangat mengenalku " tanya Arthemis , jack tersenyum miring mendengar pertanyaan Arthemis.