O1 ; date ur fada

6.2K 428 23
                                    

disclaimer; cerita ini terinspirasi dari lagu ebony dengan judul serupa, yaitu date ur fada.








Choi Hyunsuk namanya. Mahasiswa Fashion Design tingkat akhir yang lagi digempur habis-habisan oleh skripsi yang membuat dia pusing tingkat dewa. Saking muaknya Hyunsuk sama skripsi, sempat terlintas dalam pikiran konyolnya kalau dia pengen nikah aja. Capek dia tuh. Tapi apalah daya kalau pacarnya masih Maba alias mahasiswa baru dan umurnya juga lebih muda tiga tahun darinya.

Kembali pada Hyunsuk yang kini tengah pusing mengerjakan skripsinya di ruang tamu apartemennya bersama Mashiho dan Asahi yang menemani mereka. Mereka bertiga sudah berteman sejak lama, dan bisa dikatakan mereka seperti amplop dan prangko yang selalu menempel kemana-mana. Terlebih Mashiho yang bertetangga dengan Hyunsuk di kota kelahirannya. Mereka berdua sering dibilang kembar sama orang kampus saking seringnya berjalan berdua. Orang kampus mana tahan liat duo gemes itu. Tapi mereka sadar diri kalau duo gemes ini udah punya pawang semua.

"Kak, gak jadi ngedate sama Jaehyuk?" Tanya Mashiho tiba-tiba ditengah keseriusannya.

Pertanyaan Mashiho sontak membuat mata Hyunsuk membulat. Ia langsung menepuk keningnya dramatis. Dia lupa kalau hari ini tuh mau ngedate sama pacarnya.

"Astaga Mashi! gue lupa seriusan.." ucapnya kaget dan langsung berdiri dari duduknya.

"Ya Tuhan.. Mashiiiii!!" Teriak Hyunsuk kemudian saat ia melihat ponselnya yang tergeletak di atas sofa menampilkan nama kontak 'jaehyukie' memanggilnya sebanyak 12 kali. "Ini gue harus gimana?!"

Asahi yang sedari tadi hanya diam menyimak pun bersuara. "Yaudah sih kak, telepon lagi aja." Ucapnya kalem.

Yang satu ini dia memang agak kalem walau sometimes kelakuannya bikin geleng-geleng kepala. Asahi adalah mahasiswa tingkat 2 yang merangkap sebagai sohib Hyunsuk setelah Mashiho. Asahi ini satu angkatan dengan Jaehyuk, pacar Hyunsuk.

Tanpa ba-bi-bu lagi, Hyunsuk langsung menelepon kekasihnya. "Hallo, Jae?" Ucap Hyunsuk, ia harap-harap cemas jika pacarnya itu akan marah.

"Hhh—maaf aku baru jawab panggilan kamu. Aku terlalu fokus sama skripsi ku." Hyunsuk berujar sambil berjalan ke arah dapur berniat untuk meredakan dahaganya dengan sebotol cola.

Jaehyuk diseberang sana langsung menghela nafas dan berkata, "Gakpapa kak, aku cuma khawatir aja sama kamu yang gak angkat telepon ku dari tadi."

Hyunsuk kemudian menegak habis minumannya sebelum ia membalas ucapan Jaehyuk. "Ngga, Jae. Harusnya aku yang minta maaf. Acara ngedate kita jadi batal gara-gara aku." Bibir si manis itu langsung melengkung ke bawah.

"Hey, kak! Gakpapa. Kita bisa lain kali lagi ngedate nya." Jaehyuk terkekeh diseberang sana. Ia sangat memaklumi kondisi pacarnya ini yang sedang sibuk mengerjakan skripsinya. Tapi sebenarnya ia mulai bosan beberapa minggu ini dengan hubungan mereka, Hyunsuk jarang menghabiskan waktunya dengan pemuda itu karena terhalang tugas akhir.

Hyunsuk mendudukkan dirinya di kursi pantry. Sekarang ia merasa sangat bersalah pada pemuda itu. "Jae, maaf." Cicitnya, terdengar sedih.

"Hey, it's okay~" suara Jaehyuk mengalun indah menenangkan diseberang sana. "Oh, atau kita makan malem aja nanti di rumahku? Nanti aku kenalin sama papaku." Ucap Jaehyuk lagi.

Yang lebih tua otomatis melotot, Hyunsuk jelas terkejut mendengar ucapan Jaehyuk itu. "Ah nggak nggak, Jae. Aku malu."

"Malu kenapa?" Tanya Jaehyuk.

"Ah, pokoknya malu~ belum siap juga siih." Nada bicara Hyunsuk sedikit merajuk.

Terdengar suara grasak-grusuk, lalu Jaehyuk tertawa renyah. "Kan ada aku kak. Aku siap pasang badan buat kakak." Ucapnya lagi.

date ur fada ; hoonsuk ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang