「Bab 04」

3.8K 374 35
                                    

Happy Reading...

NIINUU!! NIIINUUU!!

Suara sirine memenuhi jalanan, melaju dengan kecepatan tinggi berusaha sampai rumah sakit lebih cepat. Semua kendaraan menepi, memberikan jalan untuk ambulance yang sedang melaju membawa pasien.

Didalam mobil ambulance ada Hazel yang terus menangis sambil menggenggam tangan seorang wanita yang terbaring tak sadarkan diri dengan darah yang mengotori tangan, kepala dan ranjang yang di tempati.

"Maafin Hazel Maa..." lirih nya

"Lo tenang zel, nama pasti selamat" ucap Jerrel menenangkan saudara kembarnya yang terus menangis

"Gimana gue bisa tenang?! Mama kayak gini karna gue!" sentak Hazel menyalahkan dirinya.

Flashback on

"HAZEL AWAS!!"

BRAK!!!

Tubuh Hazel terdorong kebelakang, ia meringis sakit karena sikunya terbentur cukup keras di atas aspal.

"MAMAAA!!!" tiba-tiba Jerrel berteriak membuat Hazel menoleh.

Lima meter didepannya, seorang wanita yang amat sangat ia kenali tergeletak di tengah jalan dengan tubuh bersimbah darah. Itu Crystina.

Hazel diam membeku melihat wanita yang begitu ia sayangi rela mengorbankan dirinya demi menyelamatkan nya. Hazel bangun dari posisinya, ia menghampiri kerumunan yang mengerumuni ibunya.

"Sayang bangun.." panggil Doni pada istrinya.

"Jerrel cepat! Panggil ambulance!" perintah Doni dan Jerrel langsung mengambil ponselnya dan menelpon ambulance.

"Ma.. Mama.." panggil Hazel, ia ikut bersimpuh di sebelah Jerrel. Matanya mulai meneteskan cairan bening dari matanya.

Tak lama ambulance datang, para petugas medis mulai bergerak cepat membawa Crystina. Setelah melakukan pertolongan pertama, Crystina di masukan kedalam ambulance. Jerrel menarik tangan Hazel untuk ikut masuk kedalam ambulance, sedangkan Doni kembali pada mobilnya. Setelahnya ambulance tersebut melaju meninggalkan tempat kecelakaan itu, mobil yang menabrak Crystina yang sempat kabur biarlah menjadi urusan polisi.

Flashback off

Ambulance itu akhirnya sampai di rumah sakit. Para petugas medis pun membuka pintu belakang ambulance, menarik ranjang yang di tempati Crystina. Setelahnya Crystina di bawa menuju ruang gawat darurat, di ikuti Doni, Hazel dan Jerrel.

Saat sampai di ruang gawat darurat mereka di larang masuk kedalam ruangan tersebut.

"Maaf kalian tidak boleh masuk" ucap seorang perawat wanita.

Doni, Jerrel dan Hazel menunggu di luar dengan keadaan harap harap cemas, mereka berdoa di dalam hati supaya satu-satunya wanita di keluarga mereka bisa selamat.

Bugh!

Tiba-tiba saja Doni memukul Hazel hingga anak itu tersungkur di lantai rumah sakit yang dingin.

"Papa?! Apa-apaan sih?!" pekik Jerrel

"Gara-gara kamu! Istri saya menjadi seperti ini! Coba saja kamu tidak berlari ke tengah jalan, Crystina tidak akan tertabrak! Ini salah kamu!" teriak Doni menyalahkan Hazel yang masih diam sambil menundukkan kepalanya.

"Maaf pa.." lirih Hazel

"Pah, ini bukan salah Hazel. Semua itu kecelakaan pah!" Jerrel membela Hazel

Kembar 「NoHyuck」✔️✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang