Happy Reading...
[Harsh word ⚠]
Tian menemukan Liandra yang masih terkapar di lantai lorong, ia pun bergegas menghampiri Liandra, mencoba menyadarkan Lian dari pingsan nya.
"Woy! Bangun! Lo kenapa?! Liandra!" panggil Tian sambil menepuk-nepuk pipi Liandra.
Tak lama akhirnya Liandra sadar, ia terbangun sambil memegang kepalanya yang terasa pusing dan berdenyut.
"Lo gapapa? Kenapa bisa pingsan disini sih?" tanya Tian.
"Tadi gue sama Hazel- Hazel mana?! Lo liat Hazel?!" setelah teringat dengan Hazel, kesadaran Liandra langsung penuh.
"Ngga, gue ga ada liat Hazel" jawab Bastian.
"Ah bangsat! Temen lo bawa Hazel, anjing! Sekarang bantu gue cari Hazel! Perasaan gua ga enak banget sekarang" tanpa memperdulikan luka di pelipisnya, Liandra langsung berdiri dan berlari mencari Hazel, di susul Tian.
Mereka mencari kesana kemari, sampai akhirnya mereka mendengar suara teriakan dan rintihan dari dalam kamar mandi.
"Tian! Disini!" panggil Liandra.
Liandra mencoba membuka pintu kamar mandi, namun terkunci dari dalam. Liandra terus mencoba, ia menggedor pintu dengan brutal.
BRAK! BRAK! BRAK!
"RAMA BUKA PINTUNYA, ANJING!!" teriak Tian.
BRAK!! BRAK!! BRAK!!
"BANGSAT, RAMA BUKA PINTUNYA, LO APAIN TEMEN GUA, BAJINGAN!" Lian juga ikut berteriak, berusaha membuka pintu.
"Dobrak ajalah anjing!" Liandra sudah sangat emosi.
Akhirnya ia dan Tian mendobrak pintu itu dalam sekali percobaan, persetan dengan pintu yang rusak, itu tidak penting sekarang.
"MATI LO BANGSAT!" teriak Rama bersamaan dengan terbukanya pintu.
"BAJINGAN, LO APAIN TEMEN GUA!?!!" Liandra menarik Rama menjauh sampai tersungkur kebelakang.
Cairan pembersih lantai itu sudah habis isinya, tertelan oleh Hazel. Hazel mulai kejang-kejang, mulutnya mengeluarkan busa, cairan pembersih itu sudah mulai bereaksi pada tubuh nya.
"BANGSAT!!! LO BUAT TEMEN GUA SEKARAT!" Liandra semakin emosi, amarahnya sudah berada di ubun-ubun.
"Tian, lo bawa Hazel kerumah sakit sekarang, biar si bangsat ini jadi urusan gua. CEPET!" perintah Liandra.
"Lo udah melewati batas, Ram" setelah mengatakan itu, Tian berusaha menggendong Hazel di punggungnya.
Setelah kejang-kejang tadi, Hazel langsung tak sadarkan diri. Dengan susah payah Bastian berlari membawa Hazel menuju mobil miliknya, perhatian para siswa tertuju pada Bastian yang membawa Hazel yang sudah tidak sadarkan diri. Sedangkan, di dalam kamar mandi, Liandra mengamuk, ia menghajar Rama dengan membabi buta.
BRAK!
Tubuh Rama tehempas kearah pintu bilik kamar mandi, Liandra sudah tidak bisa di hentikan lagi.
"LO MANUSIA TERBANGSAT YANG PERNAH GUE TEMUIN, LO IBLIS BERWUJUD MANUSIA!! YANG HARUSNYA MATI ITU LO, ANJING!" teriak Liandra dengan terus memukul dan menendang Rama tanpa henti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembar 「NoHyuck」✔️✔️
Fanfic[TAMAT] jika sepasang anak kembar pasti memiliki banyak kesamaan, entah itu kembar identik atau tidak. persamaan mereka lebih banyak daripada perbedaan. tapi tidak dengan Jerrel dan Hazel, sepasang anak kembar tak identik yang memiliki banyak sekali...