Accidentally

429 22 0
                                    

Tzuyu dan Mingyu baru saja sampai di bandara Hawaii. Mereka berdua sedang liburan bersama. Sepasang kekasih itu sangat mesra hingga membuat orang di sekitar mereka merasa gemas.

"Udah dateng mobil yg dari hotel?"-Tzuyu

"Belom sih, paling sekitar 30 menit lagi baru sampai."-Mingyu

"Kalau begitu aku ke toilet sebentar ya."-Tzuyu

Mingyu mengangguk lalu mengecup dahi kekasih manisnya. Tzuyu tersenyum manis lalu pergi mencari toilet.

Di perjalanan, handphone Tzuyu berbunyi tanda panggilan masuk.

"Dah sampe lu?"

"Udah."-Tzuyu

"Katanya jenuh, tapi ngikut aja lu diajak liburan."

"Ya kapan lagi liburan gratis?"-Tzuyu

Sambungan panggilan nya di putus sepihak oleh Nayeon, sahabat Tzuyu. Tzuyu memang sudah mulai jenuh dengan hubungan nya bersama Mingyu. Ia selalu bersikap manis di hadapan Mingyu agar pria itu merasa semua baik baik saja. Padahal saat ini Tzuyu ingin kabur dari hubungan yg ia jalani.

Jun baru saja membuka bagasi dan mengeluarkan koper milik kekasihnya, Mina. Hari ini Mina akan kembali ke rutinitas kerja karena masa cutinya telah berakhir.

"Jadi, kapan kau akan kembali?"-Mina

"Mungkin seminggu lagi, proyek ku disini baru setengah jalan."-Jun

"Mungkin akan lebih dari seminggu. Menyiapkan diriku untuk lepas dari mu." Batin Jun

"Aku akan menghubungi mu setelah sampai. Kalau begitu aku masuk dulu."-Mina

"Baiklah. Semoga kau sampai dengan selamat."-Jun

"Aku mencintaimu."-Mina

Jun hanya tersenyum lalu memeluk tubuh ramping Mina.

"Aku tahu. Cepatlah masuk, ini sudah waktunya."-Jun

Mina pun mengangguk dan menarik kopernya. Setelah Mina masuk, Jun ingin langsung kembali ke apartemen. Namun sebelum itu dia harus pergi ke toilet.

Saat dia selesai menggunakan toilet, Jun melihat seorang gadis. Dia terlihat sedang liburan karena Jun melihat sebuah koper besar yg dibawa gadis itu.

"Sedang liburan Nona?"-Jun

Tzuyu yg sedang mencuci tangan nya melihat ke arah suara. Tzuyu tersenyum ketika kedua matanya bertemu dengan seorang pria. Ia terlihat tampan dan rapi dengan setelan kasual.

"Iya, benar Tuan."-Tzuyu

Setelah mengeringkan tangannya, Jun mengulurkan tangan nya ke arah Tzuyu.

"Perkenalkan, namaku Jun."-Jun

Tzuyu pun membalas tangan Jun dan matanya masih terkunci dalam mata Jun.

"Namaku Tzuyu."-Tzuyu

Tangan Tzuyu yg dipegang oleh Jun enggan dilepaskan. Tzuyu tersenyum manis sambil berusaha melepaskan tangan nya.

Jun yg merasa tertantang menarik pelan tangan Tzuyu sampai tubuh Tzuyu menubruk dadanya. Mereka berdua bersamaan melihat ke arah cermin yg memantulkan adegan yg tidak pantas dilakukan untuk dua orang yg baru saja berkenalan.

"Nona kau sangat cantik."-Jun

"Tuan, tolong lepaskan aku." Mohon Tzuyu

Jun menarik pinggang ramping Tzuyu untuk mengikis jarak mereka. Tzuyu merasakan benda milik pria ini menyentuh area sensitif nya meskipun mereka masih memakai pakaian lengkap.

"Aku akan melepaskan mu dengan satu syarat."-Jun

"Syarat?"

Oh rasanya Tzuyu ingin sekali berteriak saat ini, namun apa daya. Tzuyu merasa adrenalin nya terpacu karena melakukan hal seperti ini di tempat umum.

"Kau hanya perlu diam dan tidak melawan."-Jun

Tzuyu mengangguk cepat. Perlahan Jun mendekatkan wajahnya ke Tzuyu. Tzuyu tidak melawan dan membiarkan apa yg akan dilakukan oleh Jun. Bibir mereka berdua pun bertemu. Tzuyu merasa seperti tersengat ketika Jun mencium bibirnya. Perlahan, Jun mulai melumat bibir gadis itu. Karena Tzuyu tak merespon, Jun menggigit kecil bibir Tzuyu. Setelah terbuka, Jun memasukkan lidah nya dan mengabsen setiap inci gigi putih Tzuyu. Tzuyu berusaha mengimbangi permainan Jun. Gadis itu mencengkram kuat bahu Jun ketika lidah pria itu membelit lidahnya. Sesekali mereka melihat ke arah cermin yg memantulkan adegan ciuman hot yg mereka lakukan.

"Mmhhh..eunghh.." Desahan keluar dari sela bibir Tzuyu.

Beberapa kali kepala mereka miring ke kanan dan ke kiri. Jun menarik posesif pinggang Tzuyu agar tetap berada dekat dengan nya. Sesekali ia juga menggesek benda miliknya yg mulai ereksi di paha milik Tzuyu. Tzuyu mulai terbuai dengan perlakuan Jun. Ini jauh lebih nikmat dari permainan nya bersama Mingyu.

"Kenapa aku menyukai bibir pria asing ini?" Batin Tzuyu

Setelah puas bermain, Jun melepaskan tautan nya. Benang saliva pun menjuntai panjang diantara bibir mereka. Tzuyu dengan cepat menghirup oksigen sebanyak banyak nya. Jun yg melihat tatapan sayu itu lalu membelai pipi Tzuyu yg mulai kemerahan. Dada Tzuyu yg terlihat kembang kempis membuat Jun gemas.

"Baik, pergilah sekarang. Sebelum aku berbuat lebih kepadamu." Kata Jun sambil mencium pipi Tzuyu.

Jun pun melepas tangan nya di pinggang Tzuyu. Tzuyu pun bergegas keluar dari toilet dan mencari keberadaan Mingyu. Tak lupa ia memakai masker karena bibirnya bengkak oleh permainannya sendiri.

"Ah, akhirnya aku menemukan mu."-Tzuyu

"Hm? Ada apa? Ada terjadi sesuatu?"-Mingyu

"Ti-tidak ada. Apa mobilnya sudah sampai?"-Tzuyu

"Sudah, itu yg warna hitam. Ayo kita kesana"-Mingyu

Mingyu pun memegang tangan Tzuyu agar berjalan sejajar dengan nya. Masih dengan perasaan kacau Tzuyu hanya terdiam sambil berusaha menetralkan nafasnya.

Jun yg sedari memperhatikan Tzuyu merasa kaget. Ternyata gadis itu tidak datang sendiri, melainkan dengan seorang pria yg terlihat sebaya dengan nya

"Ada apa dengan ku? Padahal ini pertama kalinya aku bertemu dengan gadis itu. Bahkan bibirnya lebih manis dari Mina. Dia juga menikmati sentuhan ku. Apa mungkin aku akan bertemu dengan gadis itu lagi?" Gumam Jun lalu berjalan menuju mobilnya.

After you :: JunTzuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang