Amusement park

113 11 0
                                    

Mingyu mulai merasakan ada perubahan yg terjadi dengan Tzuyu. Perubahan itu terjadi ketika mereka pulang dari Hawaii. Mereka mungkin masih sering bertemu dan melalui waktu bersama saat weekend. Namun, Mingyu merasa ada sesuatu yg Tzuyu sembunyikan. Bahkan saat berhubungan seks, Tzuyu tampak kurang bergairah. Awalnya Mingyu berpikir karena Tzuyu sedang kelelahan. Tapi, semakin lama Tzuyu masih terlihat seperti itu. Meskipun dekat tapi rasanya sangat jauh. Seperti ada jarak diantara mereka berdua.

"Tzuyu sayang.." Panggil Mingyu saat makan malam bersama Tzuyu.

Tzuyu menghentikan aktivitasnya lalu memandang Mingyu yg ada di depan nya.

"Besok aku lembur jadi weekend ini aku tidak bisa menemani mu."-Mingyu

"Oh baiklah, tidak apa."-Tzuyu

Mingyu hanya berbohong namun ternyata ia mendapat jawaban yg tidak terduga. Bahkan Tzuyu tidak menanyakan pekerjaan seperti apa yg membuatnya harus lembur.

...........................

Malam minggu Nayeon dan Tzuyu hanya berdua dirumah. Karena minggu ini Tzuyu tidak menemui Mingyu, jadi rencana nya mereka akan menonton drama di salah satu situs online.

"Udah up episode berapa sih?"-Tzuyu

"Sekarang udah episode 11, jadi sisa 4 episode."-Nayeon

"Baiklah. Siapin cemilan nya ye, gue mau buang sampah dulu ke depan."-Tzuyu

Tzuyu membawa dua kantong kresek ke depan rumah Nayeon. Karena petugas kebersihan datang pagi sekali, jadi setiap malam mereka bergantian membuang sampah. Saat meletakkan dua kantong itu di bak sampah, Tzuyu melirik ke samping nya dan melihat sebuah mobil terparkir agak jauh dari rumah Nayeon.

Karena Tzuyu penasaran, ia perlahan mendekati mobil itu. Beberapa saat kemudian seorang pria keluar dari mobil itu. Tzuyu mematung sambil menutup mulutnya yg sedang menganga kaget.

"Kenapa kau keluar sendirian saat malam? Dan kenapa kau hanya menggunakan hoodie serta celana pendek?" Tanya pria itu yg ternyata adalah Jun.

"Ya aku kan sedang dirumah, lagipula aku tidak kemana mana hari ini. Lalu kenapa mau berada disini? Kau mau mengintip ya?"-Tzuyu

"Kalau iya kenapa? Mau teriak? Memang nya kau berani?"-Jun

Tzuyu melipat kedua tangan nya lalu berjalan menjauhi Jun. Namun tiba tiba, Jun menarik tudung hoodie milik Tzuyu yg membuat si pemakai berhenti dan berbalik memandang si pelaku penarik tudung.

"Temani aku malam ini."-Jun

"Kemana?"-Tzuyu

"Ke suatu tempat. Aku harus mengecek apakah pengerjaan nya sudah selesai atau belum."-Jun

"Tapi Nayeon..."-Tzuyu

Jun merogoh saku hoodie milik Tzuyu dan menemukan ponsel. Setelah membuka dan mengetik sesuatu, Jun mengembalikan ponsel itu ke tempat nya semula.

"Sudah, ayo berangkat."-Jun

Jun segera menarik Tzuyu untuk masuk ke dalam mobil dan bergegas menghidupkan mesin. Setelah memutar, Jun melaju dengan kecepatan sedang menuju sebuah tempat.

Setelah beberapa menit mobil itu melaju,  Tzuyu yg terlelap tersadar dan melihat sekelilingnya. Tzuyu mengucek beberapa kali matanya lalu kembali melihat ke luar jendela mobil.

"Ini.. kita di.."

"Iya, taman bermain."-Jun

"Wah, banyak sekali permainan nya."-Tzuyu

"Kau mau bermain? Silahkan bermain sepuas mu Tzuyu. Karena taman bermain ini adalah milik ku. Malam ini aku sengaja sterilkan agar tidak ada yg mengganggu mu saat bermain."-Jun

Tzuyu yg masih tidak percaya mengedipkan matanya berkali kali. Ia melirik Jun sebentar lalu keluar dari mobil. Saat keluar mobil, Tzuyu melihat Jun hanya diam di belakang setirnya.

"Hey, ikutlah bermain dengan ku. Tidak seru kalau aku main sendiri."-Tzuyu

"Tapi.. aku tidak..."

Tzuyu pun membuka pintu kemudi lalu menarik Jun. Setelah menutup, Tzuyu menyeret Jun masuk ke dalam taman bermain.

Tzuyu menikmati semua permainan yg ada disana. Mulai dari komedi putar, roller coaster mini serta beberapa permainan lainnya. Jun hanya mengawasi Tzuyu di sekitar tempat bermain. Ia tersenyum puas karena Tzuyu tampak sangat bahagia.

"Jun, kau harus ikut naik biang lala ya. Ayolah, kau dari tadi hanya menonton ku."-Tzuyu

"Tidak tidak. Aku takut ketinggian Tzuyu."-Jun

"Kau akan naik bersamaku jadi kau tidak perlu takut."-Tzuyu

Karena Tzuyu sangat bersemangat akhirnya Jun menyanggupinya.

Tzuyu dan Jun masuk ke dalam salah satu ruang biang lala berbentuk hati. Satu putaran pertama tidak terjadi masalah. Namun, saat putaran kedua wahana tiba tiba berhenti. Tepat saat itu Tzuyu dan Jun berada di bagian atas. Jun tampak gelisah dan menundukkan kepalanya. Tzuyu pun berusaha menenangkan Jun dengan mengelus kepalanya pria itu dengan lembut.

"Inilah yg aku takutkan saat menaiki wahana ini."-Jun

"Tenanglah. Kita akan aman."-Tzuyu

Jun memeluk Tzuyu dan menenggelamkan wajah nya di dada kenyal milik Tzuyu. Tzuyu agak tersentak namun berusaha tenang. Beberapa menit kemudian wahana kembali beroperasi dengan normal.

Setelah 5 putaran Tzuyu akhirnya mengajak Jun untuk keluar dari wahana itu. Jun masih terlihat syok karena kejadian wahana tadi. Tzuyu sedikit merasa bersalah karena sudah memaksa Jun untuk ikut bermain bersamanya.

"Jun..maafkan aku."-Tzuyu

"Hey, tidak usah minta maaf. Aku senang kalau kau bahagia Tzuyu."-Jun

"Tapi, apa benar ini semua milik mu?"-Tzuyu

"Tentu saja. Karena biang lala nya rusak, aku bisa komplain agar segera diperbaiki. Kau adalah orang pertama yg menikmati seluruh permainan ini tanpa rasa lelah. Bahkan Mina belum pernah ku ajak kesini."Jun

Deg,,,dada Tzuyu terasa sesak mendengan Jun menyebut nama Mina. Wajah Tzuyu yg awalnya sangat bahagia berubah menjadi murung. Jun yg melihat perubahan raut wajah Tzuyu segera menarik kedua tangan Tzuyu lalu meletakkan nya di kedua pipi nya sendiri.

"Hey, aku memang sengaja mengajak mu kesini. Aku tahu, kau memiliki keinginan menyewa taman bermain. Jadi, aku ingin mewujudkan itu Tzuyu. Aku sangat bahagia melihat mu tertawa serta menikmati seluruh wahana yg ada disini."

Sungguh hari ini adalah hari terbaik bagi Tzuyu. Bagaimana tidak, keinginan yg selama ini dirasa tak akan bisa ia wujudkan ternyata dikabulkan oleh pria yg belum lama ini mulai menarik hatinya.

"Ingat lah satu hal, aku adalah milik mu dan kau adalah milikku Tzuyu."-Jun

Tanpa diduga, Tzuyu menarik wajah Jun lalu mengecup bibir pria itu. Jun yg mendapat perlakuan yg tiba tiba itu hanya bisa tersenyum sambil mengelus pipi Tzuyu. Perlahan ia mendekat kembali lalu mencium bibir Tzuyu. Wanita itu pun mengalungkan tangan nya serta memiringkan kepalanya ke kiri dan ke kanan untuk mengimbangi ciuman pria itu. Tangan Jun meremas lembut pinggang Tzuyu dan menarik nya agar tidak ada jarak diantara mereka berdua.

Malam itu di halaman taman bermain mereka berdua tengah mabuk dalam ciuman mesra. Mereka tidak sadar ada 2 pasang mata tengah melihat adegan ciuman itu. Mingyu yg sedang duduk di atas motor dan Mina yg berada dalam mobil. Mingyu tersenyum kecut lalu pergi dari tempat itu. Sedangkan Mina mengusap beberapa bulir air matanya dan langsung menginjak gas mobilnya.


After you :: JunTzuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang