Lalisa Manoban ||
Aku, Lalisa Manoban adalah gadis berumur 14 tahun dari Thailand yang suka menari sejak dia masih bersepeda dengan roda tambahan. Aku mempunyai kehidupan yang sangat baik di negeri kelahiranku. Aku punya keluarga yang harmonis dan berkecukupan, teman-temanku asyik, dan aku adalah anak yang sangat produktif di usia remajanya.
Aku adalah salah satu member dari grup menari yang pada saat itu terkemuka di Thailand, Wee Za Cool. Kami banyak memenangkan penghargaan di tempat kelahiranku. Kelompok menari ini terkenal akan anggota-anggotanya yang cilik dan sangat berbakat dalam menari. Aku dan kemampuan menariku adalah yang paling populer dalam kelompok saat itu, dan popularitasku semakin bertambah saat aku dinyatakan lulus audisi YG Entertainment, salah satu agensi K-Pop yang bergengsi di Korea Selatan.
Dan juga, fakta bahwa aku adalah satu-satunya orang di Thailand yang lulus seleksi audisi tersebut membuat semua orang tergila-gila. Aku mendadak menjadi sorot perhatian semua orang.
Aku pikir aku ini spesial, tapi sayangnya ini hanya berlaku saat aku berada di Thailand, karena pada saat aku terbang ke Korea Selatan, hal itu sama sekali tidak berlaku. Aku mendadak menjadi orang asing di negeri asing itu.
Banyak hal yang menjadi kendala saat aku berada di negeri orang lain, salah satunya adalah culture shock. Meskipun aku sudah banyak mencari tahu tentang budaya-budaya orang Korea di internet, melihat sikap mereka secara langsung masih berhasil membuatku terkejut.
Orang Korea tidak seramah yang ditunjukkan internet, dan mereka sangat kompetitif. Mereka tidak akan segan untuk menjatuhkan orang lain untuk kepentingan mereka. Hal itu sangat berlaku dalam lingkungan agensi YG yang telah kumasuki. Aku sudah berada di sini selama beberapa hari, tapi aku belum berhasil untuk membuat teman satu pun.
Aku biasanya lihai dalam membuat teman, tapi terbatasnya kosa kata yang aku miliki menjadi salah satu penyebab aku tidak banyak berinteraksi, dan tidak ada yang berusaha untuk merangkul aku di sini.
Sampai seseorang menghampiriku dan mengajak aku berbicara, kehidupanku yang membuat mumet di Korea mulai berubah. Dia, si Jennie Kim yang menjadi favorit semua orang adalah gadis yang berbicara kepadaku saat ini.
Kepalaku menciptakan sebuah sistem shock sendiri saat aku yang biasanya tidak dapat mengerti ucapan orang di sini, tiba-tiba mengerti perkataan Jennie. Dia berbicara kepadaku dengan Bahasa Inggris, itu adalah sebab aku bisa mengerti perkataannya.
"Hey, Lisa. Doing good?"
Aku hanya menatapnya........ kosong. Aku tidak tahu harus melakukan apa di saat si populer sedang berbicara padaku! Bukannya aku tidak mengerti Bahasa Inggris, tapi mengetahui fakta bahwa dia menggunakannya saat pengurus di sini melarang semua orang melakukannya membuatku lebih kagum.
•°♪. ★
"Apa kabar, sayang? Mama merindukanmu di sini. Apakah ada pelatih yang memarahimu lagi?"
Aku dalam posisi duduk saat ini, dengan sebuah ponsel pada genggamanku. Aku terhubung dengan orang yang paling kucintai di dunia ini selain hewan-hewan peliharaanku, ibu kandungku.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴊᴇᴀʟᴏᴜꜱʏ, ᴊᴇᴀʟᴏᴜꜱʏ || ᴊᴇɴʟɪꜱᴀ
Fiksi PenggemarThis is a tale about the jealousy between the members of Blackpink, Jennie and Lalisa. - bahasa indonesia | gxg © dalgomcanbite